Mengapa Terjadi Perbedaan Waktu di Permukaan Bumi


Anda mungkin sudah membaca artikel Saya tentang perbedaan waktu Indonesia dan Mekkah, dan beberapa artikel lain tentang perbedaan waktu antara Indonesia dengan tempat lain di bumi. Maka mungkin akan timbul pertanyaan, mengapa terjadi perbedaan waktu di bumi seperti itu ?

Jawabannya singkat saja, mengapa terjadi perbedaan waktu di permukaan bumi ini adalah karena adanya perbedaan posisi atau letak wilayah apabila dilihat dari garis bujur atau meridian. Berdasarkan kesepakatan, titik 0-nya dihitungnya waktu adalah di Inggris yang disebut GMT atau Greenwich Meridian Time.

Sementara itu karena bumi itu bentuknya bulat dan selalu berputar mengelilingi matahari, maka sudah sangat jelas akan terjadi perbedaan waktu di tiap daerah di muka bumi ini. Daerah yang menghadap sinar matahari, pastinya akan mengalami siang sedangkan semakin membelakangi sinar matahari, maka tentunya akan semakin sore dan menjadi gelap. Nah, tiap berbeda 15 derajat pada garis bujur bumi, maka akan mengalami perbedaan waktu selama 1 jam, artinya tiap 1 derajat pada garis bumi, maka tiap titik yang dilewati satu derajat akan terjadi perbedaan waktu selama 4 menit tiap titik.

Kesimpulannya, karena bumi berbentuk bulat dan selalu berotasi, maka ada bagian bumi yang terkena sinar matahari dan ada juga yang tidak terkena sinar matahari. Yang terkena sinar matahari, mengalami waktu siang, yang tidak terkena sinar matahari mengalami waktu malam hari. Itulah kenapa terjadi perbedaan waktu siang dan malam.

Sebagai contoh, seandainya di Bali jam 12 siang, saat matahari lagi di atas kepala, maka di Jakarta jam menunjukan jam 11 siang, sementara di Papua, matahari sudah ke sebelah barat karena sudah sudah jam 13. Karena bumi terus berotasi, ketika di Papua jam 14, maka di Jakarta matahari tepat di atas kepala kita. Begitulah seterusnya. Intinya, karena ada rotasi dan bentuk bumi yang bulatlah yang membuat terjadi perbedaan waktu di bumi ini. Coba perhatikan gambar di bawah ini :

Mengapa Terjadi Perbedaan Waktu di Permukaan Bumi

Bagian yang terkena sinar matahari mengalami siang dan pada saat yang sama, bagian yang gelap adalah sedang mengalami malam, dan ini memang harus. Dalam gambar di atas, perbedaan waktunya cukup ekstrim yaitu berbeda beberapa jam, namun kota-kota di Indonesia, perbedaan waktunya tidak mencolok, hanya terpaut 1-2 jam saja.

Menurut ilmu pengetahuan, bahwa matahari seolah-oleh bergerak dari timur ke barat. Hal ini menyebabkan daerah paling timur di wilayah Indonesia lebih dahulu terkena sinar matahari dibanding daerah yang ada di sebelah barat. Lalu mengapa perbedaannya menjadi 1 jam ?

Ini sebetulnya hanya untuk memudahkan saja, karena kalau harus sedetail mungkin kayaknya sulit. Bayangkan tiap kota harus distell jamnya berbeda 4 menit misalnya, kan lebih sulit, maka untuk mempermudah, wilayah Indonesia dibagi menjadi 3 zona waktu.

Posisi Indonesia berada di 95 derajat BT sampai 141 derajat BT, sehingga Indonesia punya zona waktu sekitar 46 derajat. Untuk mempermudah, zona waktu tersebut di bagi 3 sehingga menjadi 15,3 derajat dan dibulatkan menjadi 15 derajat. Sementara kita tahu bahwa tiap 15 derajat punya perbedaan selama satu jam. Itulah kenapa di Indonesia antara zona waktu wilayah barat dan tengah serta antara zona tengah dan timur diputuskan berbeda 1 jam. Pengaturan waktu di Indonesia ini lalu dinamakan zona WIB (Waktu Indonesia Barat), WITA (Waktu Indonesia Tengah) dan WIT (Waktu Indonesia Timur).

Itulah alasan mengapa terjadi perbedaan waktu di bumi termasuk perbedaan waktu di wilayah-wilayah Indonesia. Semoga bisa menjawab pertanyaan Anda.

Back To Top