Orang Indonesia pasti sangat familiar dengan kurma. Pasalnya, buah ini menjadi sajian primadona selama bulan Ramadhan. Tapi Sobat, apakah Sobat sudah tahu jenis kurma termahal di dunia?
Menurut Insinyur Salah Abdullah Al Mousa sebagai Penjabat Direktur, Penelitian Pertanian di Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan (MOCCE), jenis kurma Khalas, Barhi, Dabbas, Lulu, Fard, Khenaizi dan Sheesh adalah kurma yang paling mahal dibudidayakan di Uni Emirat Arab.
Sedangkan Ajwa, Medjool (Madhool), Deglet Noor, Sukkari, dan Khalas adalah kurma termahal di pasaran internasional.
Faktor penentu kualitas dan harga kurma Medjool misalnya, harus dikembangkan pada iklim yang sangat kering dan juga membutuhkan sumber air yang baik. Area spesifik yang diperlukan untuk menanam jenis kurma ini menghasilkan jumlah lahan yang lebih kecil untuk penanaman atau produksi yang lebih terbatas.
Asal usul pohon kurma yang menghasilkan kurma juga sangat penting. Kualitas kurma di daerah pesisir akan menurun ketika daerah gurun dan pedalaman menghasilkan kurma yang berkualitas tinggi. Iklim Timur Tengah juga salah satu yang terbaik di dunia untuk budidaya kurma.
Al Mousa menjelaskan, tingkat kelembapan merupakan aspek terpenting dan kelembapan rendah diperlukan untuk menanam kurma yang lebih besar. Aspek fisik dan kimiawi juga berperan penting dalam menentukan harga kurma. Selain dari aspek gizi dan ukuran kurma juga dari segi warna, ketebalan, kelembutan dan tingkat kemanisan.
Berdasarkan informasi dari Abu Dhabi Food Control Authority (ADFCA), bentuk, ukuran dan rasa akan menentukan kualitas dan harga kurma. Penetapan harga kurma juga dipengaruhi oleh tingginya permintaan varietas tertentu dengan ketersediaan terbatas di pasaran dan produksi yang rendah untuk beberapa varietas.
Thamer Al Qasimi, direktur Departemen Komunikasi dan Layanan Masyarakat di ADFCA, mengatakan metode dan mekanisme yang digunakan dalam operasi pasca panen seperti pengeringan dan pembungkusan juga menjadi faktor yang menentukan harga kurma.
Khalas, Barhi, Bou Ma'an, Maktomi dan Gaberi adalah kurma termahal di Uni Emirat Arab. Berdasarkan data dari Abu Dhabi Farmers Service Center (ADFSC), Mejdool adalah kurma termahal. Menurut Mansoor Al Mansouri, Head of Date Palm Unit di Abu Dhabi Farmers Service Center, kurma Majdool memang sangat menarik dengan panjang hingga 2 inci.
Kurma Khallas, Fard, Bou Ma'an dan Dabbas adalah empat kurma lain yang juga termasuk dalam kategori termahal di Uni Emirat Arab menurut Al Mansouri. Adapun sederet harga kurma bermacam-macam sebagai berikut:
Kurma Medjool
Kurma medjool adalah varietas yang paling mahal, meskipun Medjool dibudidayakan di Uni Emirat Arab, sebagian besar produksinya diekspor. Harganya sendiri sekitar 100 dirham UEA atau sekitar Rp 398.845 per kilogram di pasar lokal.
Kurma Khallas
Kurma jenis ini bisa dimakan saat sudah setengah matang atau saat sudah benar-benar matang. Kurma khalas menjadi varietas yang paling disukai oleh masyarakat lokal Uni Emirat Arab dengan harga 40 dirham atau setara dengan Rp.159.538 per kilogram. Biasanya kurma jenis ini dibudidayakan di daerah Al Ain dan agak di sebelah barat.
Kurma Farth
Kurma Farth biasanya dikonsumsi matang sempurna. Kacang mete, almond, atau kenari bisa ditambahkan ke dalamnya. Kurma Farth dengan kacang harganya bisa mencapai 50 dirham atau sekitar Rp.199.422 per kilogram.
Kalau hanya kurma, harganya bisa mencapai 20 dirham, Rp 79.769 per kilogram. Kurma Farth sangat populer di kalangan wisatawan.
Bou Maan
Kurma Bou Maan merupakan varietas lokal yang biasanya dibudidayakan di Liwa dan Al Ain. Kurma besar ini sangat enak. Varietas setengah matang mereka sangat populer dan dapat mencapai 20 dirham sekitar Rp 79.769 per kilogram.
Dabbas
Dalam bahasa Arab, Dabbas berarti kurma madu. Telah dibudidayakan di Liwa selama lebih dari 300 tahun karena jika dibudidayakan di tempat lain di Uni Emirat Arab, biasanya tidak menghasilkan hasil sebaik di Liwa.
Di antara varietas populer di pasar internasional, Barhi bisa dimakan meski masih mentah. Barhi biasanya dibudidayakan di Amerika Serikat. Meskipun Daglet Noor dapat ditemukan di Tunisia dan Aljazair, ia biasanya disebut sebagai ratu kurma.
Lalu ada Amber yang sangat terkenal, biasanya di Arab Saudi dan negara-negara Teluk termasuk Uni Emirat Arab dan populer di kalangan wisatawan. Ajwa juga dikatakan sebagai kurma pertama yang dibudidayakan oleh Nabi Muhammad SAW dan sejak itu telah banyak dibudidayakan di Arab Saudi.
Sumber : https://pangan.sariagri.id/69532/punya-khasiat-menakjubkan-ini-5-jenis-kurma-termahal-di-dunia,
