Pelancar buang air besar untuk ibu menyusui - Sulit buang air besar (BAB) atau sembelit sering terjadi pada ibu menyusui. Kondisi ini juga dikenal sebagai sembelit pascapersalinan. Sembelit dapat menyebabkan proses menyusui bayi terganggu. Untuk mengantisipasinya, simak penyebab dan cara aman mengatasinya.
Penyebab Ibu Menyusui Susah Buang Air Besar
Sebagian besar penyebab ibu menyusui mengalami kesulitan buang air besar bersifat sementara dan mudah diatasi. Bagi Sobat yang mengalaminya, berikut adalah rangkaian kemungkinan penyebabnya yang Kami lansir dari laman Sehatq.
Tubuh Sobat masih dalam masa pemulihan
Rasa sakit saat melahirkan mungkin akan terlupakan setelah melihat senyum manis si kecil. Namun, tubuh Sobat sebenarnya masih dalam proses pemulihan. Jahitan dari episiotomi atau operasi caesar masih tertanam. Kondisi ini bisa membuat Sobat sakit saat buang air besar.
Akibatnya, Sobat tidak bisa mengejan secara maksimal sehingga feses sulit dikeluarkan. Pengencangan otot sphincter di bokong juga bisa terjadi tanpa Sobat sadari. Reaksi alami ini dapat menyebabkan ibu menyusui mengalami kesulitan buang air besar.
Selain itu, mengejan saat melahirkan dapat merusak otot dasar panggul atau otot sfingter anus. Lagi-lagi, kondisi ini bisa membuat Sobat sulit buang air besar.
Masih ada efek akibat hamil
Setelah melahirkan, tubuh ibu masih belum sepenuhnya bersih dari efek kehamilan. Tingginya kadar hormon kehamilan, yaitu hormon progesteron, bisa menjadi penyebab sulitnya buang air besar setelah melahirkan.
Selain itu, tubuh Sobat juga masih memiliki pengaruh terhadap berat janin dalam kandungan Sobat selama 9 bulan. Berat janin berdampak pada efek usus Sobat yang menyebabkan sistem pencernaan Sobat melambat.
Perubahan pola tidur
Perubahan pola tidur setelah melahirkan merupakan hal yang sulit untuk dihindari. Jadwal tidur malam menjadi tidak teratur karena Sobat harus menyusui bayi beberapa kali di tengah malam atau dini hari.
Perubahan pola tidur diyakini memicu stres sehingga menjadi sulit buang air besar. Kelelahan karena kurang tidur juga berkontribusi untuk mengubah kebiasaan buang air besar Sobat.
Stres
Adalah normal untuk mengalami stres ketika Sobat memiliki anak. Saat stres menyerang, terjadi peningkatan hormon kortisol, yang dipercaya dapat mengganggu sistem pencernaan sehingga menyebabkan diare atau sembelit.
Pola makan yang buruk
Meski si kecil menjadi prioritas utama, bukan berarti Sobat bisa melupakan kesehatan diri sendiri. Oleh karena itu, kebugaran jasmani Sobat sangat dibutuhkan untuk menjaga dan merawat buah hati. Sobat disarankan untuk makan dan minum secara teratur saat menyusui bayi.
Pola makan yang teratur dapat mencegah berbagai masalah, salah satunya adalah sulit buang air besar. Sobat juga bisa makan lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti buah-buahan dan sayuran, untuk membantu mengatasi sembelit.
Kurang aktif
Sangat normal untuk merasa lelah setelah menyusui dan merawat bayi Sobat. Inilah alasan mengapa Sobat disarankan untuk mendapatkan istirahat yang cukup.
Namun, jangan sampai Sobat menjadi tidak aktif karena dapat memperlambat sistem pencernaan. Selain itu, kurang gerak setelah melahirkan juga dipercaya menyebabkan sulit buang air besar.
Obat-obatan
Terkadang ibu menyusui membutuhkan obat penghilang rasa sakit untuk mengatasi rasa sakit yang disebabkan oleh jahitan persalinan.
Namun, tahukah Sobat bahwa obat pereda nyeri memiliki efek samping berupa sulit buang air besar atau sembelit? Jika ini masalahnya, bicarakan dengan dokter Sobat tentang meminta obat lain dengan efek samping minimal.
Vitamin
Dokter biasanya akan memberikan Sobat berbagai vitamin untuk menunjang kesehatan Sobat setelah melahirkan.
Namun, beberapa vitamin ini mengandung zat besi dan berbagai nutrisi lain yang terkadang bisa menyebabkan sembelit. Jika hal ini terjadi, diskusikan dengan dokter Sobat untuk mendapatkan vitamin lain yang tidak menimbulkan efek samping.
Wasir
Wasir atau ambeien juga dapat menyebabkan ibu menyusui mengalami kesulitan buang air besar. Umumnya, hal ini terjadi pada Sobat yang melahirkan secara normal. Jangan khawatir, wasir setelah melahirkan akan hilang dalam beberapa minggu. Meski begitu, datanglah ke dokter untuk pemeriksaan.
Tindakan Episiotomi
Apakah Sobat mendapatkan episiotomi saat melahirkan? Episiotomi adalah sayatan di perineum selama persalinan normal. Episiotomi tentu membuat perineum terasa nyeri saat ingin buang air besar, sehingga Sobat enggan untuk buang air besar. Tentu saja hal tersebut bisa mengakibatkan sembelit.
Penggunaan Forceps
Jika Sobat melahirkan secara pervaginam dengan bantuan alat yaitu forsep, hal ini akan sangat meningkatkan risiko sembelit selain efek episiotomi. Proses melahirkan dengan menggunakan forsep akan menimbulkan masalah pada usus, akibatnya ibu menjadi sulit buang air besar setelah melahirkan.
Operasi Caesar
Ternyata setiap wanita yang melahirkan melalui operasi caesar tidak luput dari risiko sulit buang air besar setelah melahirkan. Sayatan bedah setelah menjalani operasi caesar harus menunggu tiga hari agar fungsi usus bisa kembali normal.
Cara Mengatasi Susah Buang Air Besar Untuk Ibu Menyusui
Ada berbagai cara mengatasi susah BAB pada ibu menyusui yang aman dan bisa dilakukan di rumah.
Jaga pola makan
Cobalah untuk makan lebih banyak makanan pelancar bab untuk ibu menyusui yakni makanan berserat tinggi, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, dan buah. Makanan berserat tinggi dapat membantu mengatasi sembelit atau sulit buang air besar.
Perbanyak minum air putih
Selain lebih banyak mengonsumsi makanan berserat tinggi, Sobat juga disarankan untuk lebih sering minum air putih. Nantinya, makanan berserat tinggi yang sudah masuk ke dalam tubuh akan menyerap air yang Sobat minum sehingga feses akan lebih lunak dan lebih mudah dikeluarkan.
Jangan menahan BAB
Meskipun buang air besar setelah melahirkan bisa terasa menyakitkan, Sobat tidak boleh menahan diri. Semakin lama Sobat memegangnya, semakin keras tekstur bangkunya. Jika sudah demikian, sembelit akan semakin parah.
Aktif bergerak
Cobalah untuk tidak mengendur selama masa pemulihan setelah melahirkan. Usahakan untuk melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki. Aktivitas sehat ini dapat membantu Sobat melancarkan buang air besar.
Namun, bagi Sobat yang baru saja menjalani operasi caesar, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga ringan.
Obat Susah Buang Air Besar Untuk Ibu Menyusui
Sebelum mengonsumsi obat untuk susah buang air besar, Sobat wajib berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dengan begitu, dokter bisa meresepkan merk obat sembelit untuk ibu menyusui yang aman untuk dikonsumsi. Umumnya, dokter bisa memberikan obat pencahar, seperti psyllium, methylcellulose, bisacodyl, atau castor oil.
Jika berbagai obat di atas belum bisa mengatasi susah buang air besar, dokter mungkin akan memberikan obat pencahar yang lebih kuat seperti docusate sodium. Sebaiknya hindari membeli obat pelancar BAB di apotik untuk ibu menyusui tanpa resep dokter.