Bagaimana cara mengobati penyakit ginjal stadium awal ? Dilihat dari perjalanan penyakitnya, penyakit ginjal kronis berkembang dari stadium awal hingga stadium lanjut. Pada setiap stadium terdapat tanda dan gejala yang dapat diamati.
Namun, ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal seringkali tidak disadari oleh penderitanya karena gejalanya yang begitu ringan dan samar. Padahal, bila penyakit ini terdeteksi sejak dini, pengobatannya akan lebih mudah. Perlu diketahui bahwa ada 5 stadium penyakit ginjal kronis, yaitu: Stadium 1, 2, 3A dan 3B, 4, dan 5.
Jika dilihat dari tanda dan gejalanya, maka kita tidak bisa menemukan tanda-tanda penyakit ginjal pada tahap awal 1 dan 2. Di sinilah kebanyakan dari kita tidak menyadari bahwa ginjal mulai bermasalah.
Gejala mulai tampak pada saat memasuki stadium 3, ketika fungsi ginjal mengalami penurunan sedang hingga berat.
Gejala atau Ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal
Perubahan kebiasaan buang air kecil
Ketika ada masalah pada ginjal, maka akan mempengaruhi kebiasaan buang air kecil Sobat, entah itu frekuensi buang air kecil lebih sering, buang air kecil terasa sakit, atau perubahan warna urin.
Sakit di punggung
Ginjal terletak di bagian belakang perut, di sisi tulang belakang di bagian bawah punggung Sobat. Itu sebabnya, gejala sakit ginjal yang paling jelas adalah sakit punggung.
Ada darah di urin
Kerusakan ginjal akan memicu pelepasan protein melalui urin bersama dengan sel darah merah. Hasilnya, Sobat akan melihat hasil akhir berupa darah pada urin.
Retensi Cairan (Edema)
Dampak bocornya protein darah, menyebabkan cairan di pembuluh darah tidak bisa dipertahankan. Beberapa cairan merembes keluar dari pembuluh darah dan masuk ke jaringan. Akibatnya terjadi pembengkakan, paling sering di kaki, perut, dan paru-paru sehingga menyebabkan sesak napas (terutama pada stadium lanjut).
Sulit berkonsentrasi dan mudah lelah
Mudah lelah dan sulit berkonsentrasi adalah dua gejala awal penyakit ginjal yang sering diremehkan, karena sering disalahartikan sebagai efek stres atau kelelahan biasa.
Insomnia di malam hari
Insomnia pada penderita penyakit ginjal disebabkan karena sering buang air kecil di malam hari.
Otot mengalami kejang
Kandungan seperti kalsium yang rendah dan fosfor yang berlebihan akan mempengaruhi otot. Biasanya otot akan lebih sering terasa kaku atau kram.
Mengalami gangguan organ pencernaan
Penurunan nafsu makan dan bau mulut secara tidak langsung akan mempengaruhi organ pencernaan Sobat. Mual dan muntah merupakan gejala awal pada penderita penyakit ginjal pada stadium awal.
Demam
Demam ini biasanya bisa menyebabkan tubuh terasa dingin tanpa sebab, padahal suhu udara di sekitarnya tidak dingin.
Susah bernafas
terjadi penumpukan cairan dan kotoran tubuh yang menekan area paru-paru sehingga menyebabkan sesak nafas seperti penderita asma.
Area di sekitar mata terus-menerus bengkak
Ketika ginjal tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik, itu berarti protein albumin dapat keluar dari jaringan. Area bengkak di sekitar mata bisa menjadi indikasi kebocoran protein yang seharusnya disimpan di bagian tubuh yang kendur, seperti area mata.
Betis dan kaki bengkak
Penyakit ginjal ternyata bisa membuat kaki mengalami gangguan.
Buktinya, tanda-tanda penyakit ginjal stadium awal selanjutnya adalah
pembengkakan betis dan kaki, termasuk pergelangan kaki, akibat penumpukan
natrium.
Kulit kering dan gatal
Begitu pentingnya peran ginjal, mereka bisa menghilangkan racun
dan kelebihan cairan dalam tubuh. Bahkan ginjal, juga memproduksi sel darah
merah dan memastikan asupan mineral dalam dosis yang tepat dalam darah.
Kulit gatal dan kering bisa menjadi tanda bahwa mineral dalam
darah sangat rendah. Selain itu, nutrisi dalam darah juga semakin terbatas.
Makanan terasa seperti logam
Saat uremia terjadi, rasa makanan yang masuk ke mulut akan
berbeda, terasa seperti logam. Selain itu, uremia juga dapat menyebabkan bau
mulut. Inilah salah satu ciri penyakit ginjal yang harus Sobat waspadai.
Sebab, seiring berjalannya waktu, penderita penyakit ginjal bisa
jadi tidak ingin makan daging, atau bahkan mengalami penurunan berat badan
karena kurang nafsu makan.
Penurunan berat badan
Uremia yang dirasakan oleh penderita penyakit ginjal juga dapat
menyebabkan mual dan muntah. Hal ini dapat mengurangi nafsu makan, dan akhirnya
menurunkan berat badan. Ini menjadi ciri penyakit ginjal selanjutnya.
Mendeteksi ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal bisa menjadi
salah satu cara untuk mengambil langkah cepat dalam penyembuhannya. Sebab, jika
penyakit ginjal sudah mencapai stadium yang paling parah, prosedur cuci darah
perlu dilakukan.
Jika saat ini Sobat sedang mengalami gejala-gejala di atas,
sebaiknya segera hubungi dokter untuk tindakan lebih lanjut. Selain melakukan
pemeriksaan cepat dalam mengatasi penyakit ginjal, penngobatan pun harus segera
dilakukan, agar tidak menyebabkan penyakit ginjal menjadi lebih parah.
Dalam mengatasi penyakit ginjal, selain bisa menggunakan obat-obatan yang sudah disarankan oleh dokter, Sobat juga bisa menggunakan bahan-bahan alami yang ampuh mengatasi penyakit secara alami.
Mengobati Penyakit Ginjal Stadium Awal
Berikut ini beberapa cara pengobatan penyakit ginjal stadium awal menurut Honests Docs :
1. Makan makanan sehat
- Sertakan berbagai biji-bijian, buah-buahan segar dan sayuran.
- Pilih diet yang rendah lemak jenuh dan kolesterol.
- Batasi asupan makanan olahan dan makanan tinggi gula dan garam natrium.
- Pilih dan siapkan makanan yang rendah garam.
- Mengkonsumsi kalori yang cukup dan termasuk aktivitas fisik sehari-hari.
- Konsumsi vitamin dan mineral sesuai anjuran dokter.
2. Jaga tekanan darah pada tingkat yang sehat.
- 125/75 untuk penderita diabetes
- 130/85 untuk non-diabetes dan non-proteinuria
- 125/75 untuk non-diabetes dengan proteinuria
3. Menjaga gula darah atau diabetes tetap terkendali.
4. Lakukan pemeriksaan rutin dengan dokter Sobat dan sertakan tes kreatinin serum untuk mengukur GFR.
5. Minum obat sesuai resep dokter.
6. Berolahraga secara teratur.
7. Berhenti merokok.
Demikianlah cara mengobati penyakit ginjal stadium awal termasuk info gejala penyakit ginjal stadium awal pada wanita dan pria. Salah satu cara mengetahui ginjal sehat atau tidaknya adalah berkonsultasi dengan dokter.
Sobat tidak bisa meraba-raba dengan cara cek ginjal sendiri jika ada gejala di atas. Lebih baik segera cek ke dokter untuk mengetahui cara mengobati ginjal yang pas sebelum bertambah parah.