Berapa kadar gula darah normal usia 70 tahun ? Gula darah merupakan molekul gula sederhana alias glukosa yang merupakan sumber energi utama bagi setiap sel dan jaringan tubuh.
Glukosa dihasilkan dari proses pencernaan makanan yang mengandung karbohidrat, seperti nasi, roti, kentang, buah-buahan, dan makanan ringan yang mengandung gula.
Setelah karbohidrat dipecah dalam pencernaan, glukosa akan dialirkan dalam darah untuk kemudian diolah menjadi energi oleh sel-sel tubuh. Namun, sel-sel tubuh tidak dapat secara langsung mengubah glukosa menjadi energi.
Dalam proses ini, Sobat membutuhkan peran insulin. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk membantu penyerapan glukosa oleh sel dan jaringan tubuh. Hormon ini dilepaskan ketika jumlah glukosa dalam darah meningkat.
Fungsi insulin sangat penting untuk memastikan kadar glukosa darah tetap dalam kisaran normal; tidak terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia).
Adanya gangguan insulin dapat membuat tubuh sulit mempertahankan kadar gula darah normal. Jika dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan diabetes.
Kadar Gula Darah Normal
Dilansir dari hellosehat.com, berikut kisaran normal kadar gula darah setiap saat:
- Setelah tidak makan selama 8 jam (gula darah puasa): kurang dari 100 mg/dL
- Sebelum makan: 70-130 mg/dL
- Setelah makan (1-2 jam setelah makan): kurang dari 180 mg/dL
- Sebelum tidur: 100-140 mg/dL
Seseorang dikatakan memiliki gula darah tinggi jika kadar gula darahnya lebih dari 200 mg/dL, atau 11 milimol per liter (mmol/L). Sementara itu, seseorang dikatakan memiliki gula darah rendah jika kadarnya turun di bawah 70mg/dL.
Mengalami salah satu kondisi tersebut bisa berarti kadar glukosa darah Sobat sudah tidak normal lagi. Kadar gula darah bisa naik turun tergantung aktivitas fisik sehari-hari, jenis makanan yang dikonsumsi, efek samping obat, stres, dan lain-lain.
Kadar Gula Darah Normal Usia 70 Tahun
Kadar gula darah yang dianggap normal pada lansia dapat berbeda antara penderita diabetes dan yang tidak menderita penyakit tersebut. Kadar gula darah normal yang dianjurkan pada lansia adalah sebagai berikut:
- Sebelum makan: kurang dari 100mg/dl.
- Satu sampai dua jam setelah makan: kurang dari 140 mg/dl.
- Kadar gula darah yang tercatat 140-199 mg/dl sudah masuk kategori pradiabetes.
- Jika kadar gula darah sudah mencapai 200 mg/dl, maka dikategorikan sebagai diabetes.
Sementara itu, bagi lansia yang menderita diabetes, berikut referensi kadar gula darah yang disarankan:
- Sebelum makan: 80/130 mg/dl
- Satu hingga dua jam setelah makan: kurang dari 180mg/dl
- Selain kadar normal, gula darah puasa pun bisa menjadi penentu seseorang menderita diabetes.
- Kadar gula darah puasa adalah kadar gula darah yang diukur setelah puasa semalaman.
- Batas normal gula darah puasa adalah kurang dari 100 mg/dl.
Jika gula darah puasa berada pada angka 100-125 mg/dl, maka kondisi ini termasuk dalam kategori pradiabetes. Seseorang dikatakan menderita diabetes, jika kadar gula darah puasanya telah mencapai lebih dari 200 mg/dl.
Biasanya, tSobat atau gejala diabetes yang sering muncul antara lain sering buang air kecil, mudah lapar, pandangan kabur, dan infeksi saluran kemih.
Penyebab Gula Darah Naik
Kadar glukosa darah normal dapat berubah dari waktu ke waktu, dapat naik atau turun dari batas normalnya. Berbagai hal dapat memicu perubahan kadar glukosa.
Penyebab paling umum dari gula darah tinggi meliputi:
- Dehidrasi
- Hormon
- Stres
- Penyakit tertentu
- Suhu ekstrim
Penyebab paling umum dari gula darah rendah meliputi:
- Pola makan yang tidak teratur atau melewatkan makan
- Efek samping obat
- Efek samping insulin
Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami Dengan Mudah
Dilansir dari Sehatq.com, bagi Sobat yang memiliki gula darah tinggi, ada beberapa cara alami yang bisa Sobat coba untuk menurunkannya, seperti:
Pantau kadar gula darah secara teratur
Kadar gula darah yang tinggi umumnya tidak akan menimbulkan gejala sampai nilainya di atas 200 mg/dL. Jadi, memantaunya beberapa kali sehari bisa menjadi cara yang efektif untuk menurunkan gula darah.
Dengan begitu, saat gula darah sudah mulai naik, Sobat akan langsung menyadarinya dan segera mengambil langkah untuk menurunkan kadarnya.
Kebutuhan cairan yang cukup
Kebutuhan cairan yang cukup juga bisa menjadi salah satu cara paling sederhana untuk menurunkan gula darah. Sebab, minum air putih yang cukup dapat membantu ginjal membuang kelebihan gula yang tertimbun di dalamnya, melalui urine.
Selain itu, air juga dapat membantu melancarkan peredaran darah, dan mengurangi risiko terkena diabetes. Perlu diingat, cairan terbaik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari adalah air putih dan minuman lain tanpa gula.
Makan lebih banyak serat
Tingkatkan asupan Serat bisa menjadi cara yang efektif untuk menyeimbangkan kadar gula darah. Sebab, serat dapat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dan gula dalam tubuh. Dengan demikian, risiko diabetes dapat dikurangi.
Makanan yang mengandung serat tinggi antara lain:
- Sayur-mayur
- Buah
- Gandum
Olahraga teratur
Berolahraga secara teratur adalah salah satu cara utama untuk menurunkan gula darah. Dengan begitu, usaha Sobat untuk menurunkan berat badan bisa lebih mudah tercapai. Olahraga juga dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh.
Dengan demikian, sel-sel dalam tubuh dapat memanfaatkan gula yang terkandung dalam aliran darah dengan lebih efektif. Tidak hanya itu, olahraga juga dapat membantu otot untuk menggunakan gula darah sebagai sumber energi.
Jenis aktivitas yang baik untuk menurunkan gula darah antara lain bersepeda, lari, jalan kaki, angkat beban, dan berenang.
Batasi makanan karbohidrat
Secara alami, tubuh akan memecah karbohidrat menjadi gula. Kemudian, insulin akan membawa gula ke dalam sel. Ketika Sobat mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat, proses ini akan terganggu, sehingga kadar gula darah akan meningkat.
Oleh karena itu mengurangi asupan karbohidrat bisa menjadi cara yang efektif untuk menurunkan kadar gula darah.
Untuk memulainya, Sobat menjalani pengaturan diet dengan mengubah nasi putih menjadi nasi merah atau mengurangi makan roti, gorengan, atau camilan lain yang terbuat dari tepung.
Konsumsi ikan
Ikan tidak mengandung karbohidrat sama sekali. Dengan demikian, tidak mengandung gula. Makan ikan setidaknya dua kali seminggu dianggap sebagai salah satu cara alami untuk menurunkan gula darah.
Selain diabetes, ikan salmon, tuna, dan makarel juga kaya akan asam omega tiga yang dapat mencegah penyakit jantung. Jangan makan ikan yang diproses dengan cara digoreng, atau mengandung banyak merkuri.
Istirahat yang cukup
Tidur yang cukup dapat membantu mengurangi jumlah gula dalam darah. Kadar gula darah, umumnya akan meningkat di pagi hari. Kemudian, dengan bantuan insulin alami dalam tubuh, kadar ini perlahan akan turun kembali.
Jika Sobat kurang tidur, efeknya akan sama dengan resistensi insulin, di mana insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Hal ini membuat orang yang kurang tidur kadar gula darahnya bisa meningkat cukup banyak.
Tingkatkan frekuensi makan
Pengaturan pola makan merupakan langkah utama dalam upaya menurunkan kadar gula darah. Selain memilih menu yang baik untuk menurunkan gula darah, Sobat juga harus memperhatikan frekuensi makan Sobat dalam satu hati.
Salah satu cara paling efektif untuk menurunkan gula darah adalah dengan membagi waktu makan Sobat. Jangan hanya makan sekali sehari, tapi dalam porsi besar. Sobat sebenarnya lebih disarankan untuk makan 5 kali sehari tetapi dibagi dalam porsi yang lebih kecil.
Tentunya menu makanan yang dikonsumsi juga harus dipilih yang sehat dan sesuai dengan kadar gula darah dalam tubuh.
Pilih makanan yang indeks glikemiknya rendah
Risiko diabetes tentu saja sangat tinggi pada orang yang tidak menjaga kadar gula darah dengan baik. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Jika Sobat memiliki gula darah tinggi, maka untuk menurunkan gula darah sebaiknya makan makanan yang indeks glikemiknya rendah. Telah terbukti menjadi salah satu cara menurunkan gula darah yang efektif dalam jangka panjang pada penderita diabetes tipe-1 dan tipe-2.
Adapun makanan yang indeks glikemiknya rendah, yaitu seafood, daging, telur, gandum, kacang-kacangan, ubi jalar, jagung, buah-buahan, dan sayuran non-tepung. Semua asupan ini sangat berguna untuk membantu menurunkan gula darah Sobat.
Menghilangkan stres
Terakhir, mengurangi stres juga bisa dilakukan sebagai cara menurunkan gula darah secara alami. Bagaimana hal itu terjadi? Sebab, saat stres, tubuh akan menyimpan lebih banyak energi sehingga sewaktu-waktu bisa langsung digunakan oleh sel saat dibutuhkan.
Cadangan energi ini disimpan dalam bentuk lemak dan glukosa. Pada penderita diabetes, sel tidak dapat menggunakan cadangan energi ini.
Dengan demikian, glukosa tetap disimpan dalam darah, sehingga kadar gula darah lebih tinggi. Untuk menghilangkan stres, Sobat bisa mencoba mempelajari teknik relaksasi, tai chi, atau yoga.
Konsumsi cuka sari apel
Konsumsi cuka sari apel dapat membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Selain itu, bahan yang satu ini juga membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Cara mengkonsumsi cuka sari apel sangat mudah, Sobat tinggal mencampurnya dengan air atau bisa juga digunakan sebagai saus salad. Jika ingin mengonsumsi cuka sari apel, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.
Mengkonsumsi ekstrak kayu manis
Mengkonsumsi ekstrak kayu manis telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin dengan mengurangi resistensi insulin pada tingkat sel. Studi mengatakan, konsumsi ekstrak Kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah hingga 29 persen.
Menjaga berat badan ideal
Mempertahankan berat badan yang ideal dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes. Tidak hanya itu, memiliki berat badan yang ideal juga baik untuk kesehatan Sobat secara keseluruhan.