Perbedaan Emas Asli dan Palsu


Perbedaan emas asli dan palsu ini wajib diketahui oleh Sobat, baik bagi pembeli maupun penjual. Bagi pembeli, info ini sangat dianjurkan untuk menghindari penipuan yang dilakukan oleh penjual emas, khususnya pedagang emas keliling.

Adapun toko emas, biasanya penjual akan memberikan penjelasan menganai kadar emas yang dijual, entah itu 24 karat atau 12 karat. Jadi semakin kecil karat emasnya, maka semakin murah juga harga emas tersebut.

Jarang toko emas yang mengelabui penjualnya dengan mempermainkan nilai karat, sebab menurut sepengetahuan Saya, kalau membeli emas dari toko resmi, biasanya dikasih surat nilai nominal harga emas, gram emas dan karat emas, sehingga nanti ketika dijual lagi, surat itu sangat dibutuhkan kembali agar nilai jual emas tidak jatuh.

Bagi penjual pemula, informasi ini juga wajib diketahui, supaya terhindar dari penipuan penjual emas perorangan yang menyatakan kalau emas itu asli 24 karat, dengan menggunakan surat, padahal surat palsu, misalnya.

Perbedaan Emas Asli dan Palsu


Perbedaan Emas Asli dan Palsu

Baiklah,  mari kita cari tahu apa saja perbedaan emas asli dan palsu tersebut. Namun sebelum masuk ke pembahasan tentang cara membedakan emas asli dan palsu, Anda harus mengenali terlebih dahulu perbedaan keduanya, yaitu sebagai berikut.

Warna

Perbedaan pertama terletak pada warna. Biasanya, aslinya memiliki warna kuning. Hal ini berbeda dengan emas palsu yang terbuat dari kuningan sehingga warnanya lebih kusam dan lebih gelap.

Reaksi terhadap Asam

Ketika ditetesi asam, emas asli tidak akan bereaksi apa-apa, sedangkan untuk palsu biasanya akan muncul gelembung-gelembung kecil.

Suara

Suara emas asli saat diketuk dengan koin biasanya akan menjadi dentang panjang bernada tinggi. Ini berbeda dengan logam lain yang suaranya lebih pendek.

Harga

Perbedaan selanjutnya terletak pada harga. Emas asli tentu saja dibanderol dengan nominal yang jauh lebih tinggi. Jadi, jangan mudah tergiur dengan harga murah!

Setelah mengetahui perbedaan mendasar antara keduanya, berikut cara membedakan emas asli dan palsu yang bisa Anda lakukan.

Lihat Fisik Emas

Jika Anda cukup sering membeli emas, tentu sudah tidak asing lagi dengan ciri fisiknya. Umumnya logam mulia ini berwarna kuning mengkilat. Selain itu, terdapat tanda berupa stempel yang bertuliskan tingkatan.

Umumnya kadar emas menggunakan satuan kehalusan, yaitu 1-999 atau 0,1-0,999. Selain itu, satuan karat seperti 10k, 18k, atau 24k juga digunakan.

Cek Sertifikat Emas

Cara membedakan emas asli dan palsu yang satu ini cukup mudah dan cepat. Pertama-tama, letakkan sertifikat di bawah sinar ultraviolet. Kemudian amati perubahan warnanya.

Jika kertas memiliki garis-garis warna-warni seperti balok hijau dan tanda air perusahaan percetakan sertifikat, kemungkinan besar itu adalah emas asli.

Digigit

Cara membedakan emas asli dan palsu secara manual adalah dengan menggigitnya. Karena logam mulia ini memiliki sifat yang lembut, untuk melihat keasliannya, perhatikan apakah ada bekas gigitan yang tertinggal di sana. Jika Anda menemukannya, kemungkinan perhiasan Anda asli.

Menggores pada Keramik

Cara pemeriksaan berikut ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak permukaan perhiasan. Emas asli tidak akan meninggalkan bekas pada keramik, sedangkan jika Anda melihat garis-garis hitam, itu menunjukkan bahwa logam mulia itu palsu.

Meneteskan Asam Nitrat

Metode membedakan emas asli dan palsu ini akurat tetapi juga berbahaya untuk pernapasan, dengan meneteskan larutan asam nitrat ke permukaan emas.

Jika tidak berubah warna, maka logam mulia itu nyata, tetapi jika berubah menjadi hijau, maka bahan tersebut sebenarnya adalah besi. Begitu pula jika permukaannya berubah menjadi kuning dan putih susu, itu menandakan perhiasan Anda terbuat dari kuningan dan perak.

Dekatkan dengan Magnet

Pada dasarnya logam mulia ini bersifat non-magnetik, oleh karena itu jika didekatkan dengan magnet tidak akan terjadi reaksi. Namun cara ini tidak menjamin keasliannya, karena masih banyak logam non-magnetik lain yang biasa digunakan sebagai bahan untuk memalsukannya.

Menggunakan Aplikasi CertiEye

Jika perhiasan Anda adalah produk Antam, mudah untuk membedakan emas asli dan emas palsu dengan menggunakan aplikasi teknologi CertiEye dari perusahaan. Cukup unduh aplikasi ini lalu pindai kode batang pada emas. Hasil scan akan menunjukkan keaslian logam mulia tersebut.

Memeriksa Kepadatan Emas

Cara membedakan emas asli dan palsu secara manual yang satu ini cukup mudah dilakukan. Anda cukup menyiapkan gelas ukur berisi air, lalu masukkan perhiasan, setelah itu lihat perubahan volume airnya.

Selanjutnya, hitung massa jenis emas dengan membagi massa dengan volume yang Anda temukan. Jika hasilnya mendekati 19 gram per milimeter, maka bisa dipastikan logam mulia tersebut asli. Meski butuh ketelitian ekstra, namun hasilnya cukup akurat.

Membakar Permukaan Emas

Cara membedakan emas asli dan palsu dengan cara dibakar sangat tidak dianjurkan karena dapat merusak permukaan emas. Namun, jika Anda tetap ingin mencoba, maka amati perubahan warna permukaannya. Jika berubah menjadi hitam, bisa dipastikan perhiasan tersebut tidak murni atau bahkan palsu.

Ini karena emas asli tidak meninggalkan bekas gosong saat dibakar. Namun hati-hati, jika perhiasan Anda campuran, pengecekan dengan cara ini berpotensi merusaknya sehingga harga jualnya menurun.

Demikian beberapa perbedaan emas asli dan palsu serta usaha dalam membedakannya.


Back To Top