Al Ma’tsurat Doa dan Zikir Rasulullah SAW


Berikut ini adalah bacaan Al Ma’tsurat doa dan zikir Rasulullah SAW. Al Ma'tsurat adalah kitab kecil berupa kumpulan doa yang disusun oleh Al Imam Hasan Al Banna Rahimahullah yang berisi tentang doa-doa yang bersumber dari Al-Qur'an dan As-Sunnah.

Al Ma’tsurat Doa dan Zikir Rasulullah SAW

أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ، مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ، مِنْ هَمْزِهِ، وَنَفْخِهِ، وَنَفْثِهِ

A'UDZUBILLAAHIS SAMII'IL 'ALIIMI MINASSYAITHOONIRROJIIM

"Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari syaithan yang terkutuk."

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM - AL HAMDULILLAAHIROBBIL 'AALAMIIN - AR ROHMAANIR ROHIIM - MAALIKI YAUMID DIIN - IYYA KA NA'BUDU WA IYYA KA NASTA 'IIN -IIHDINASH SHIROOTHOL MUSTAQIIM - SHIROOTOL LADZINA AN'AMTA 'ALAIHIM GHOIRIL MAGH DHUU BI 'ALAIHIM WA LADH DHOOL LIIN

(1)Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (2) Segala puji bagi A llah, Tuhan semesta alam, (3) Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, (4) Yang menguasai hari pembalasan. (5) Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan (6) Tunjukilah kami jalan yang lurus, (7) (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai (Yahudi) dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat (Nasrani). (Al-Fatihah:1-7).

الۤمّۤ.

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ

الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَۙ

وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ

اُولٰۤىِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ ۙ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

ALIF LAAM MIIM, DZA LIKAL KITAABU LAAROI BAFIIHI HUDAL LILMUTTAQIIN - AL LADZIINA YU'MINUNA BIL GHOIBI WA YUQIIMUNASSHOLAATA WA MIMMA ROZAQNAAHUM YUM FIQUUN - WALLADZIINA YU' MINUUNA BIMAA UNZILA ILAIKA WA MAA UNZILA MING QOBLIKA WA BIL AAKHIROTI HUM YUU QINUUN - ULAA IKA 'ALA HUDAM MIR ROBBIHIM WA ULAA IKA HUMUL MUFLIHUUN

(1)Alif Laam Miim.(2) Kitab (Al Qur' an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa,(3) (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka,(4) dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.(5) Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.

. اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ.

ALLOOHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QOYYUUMU LAA TA'KHUZUHUU SINATUW WALAA NAUMUN LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI MAN DZALLADZII YASYFA'U 'INDAHU ILLA BI IDZNIHI YA'LAMU MAA BA INA AIDIIHIM WA MAA KHOLFAHUM WA LAA YUHIITHUUNA BISYAI-IN MIN 'ILMIHI ILLAA BI MAA SYAA -A WASI'A KURSIYYUHUS-SAMAWAATI WAL ARDHI WA LAA YAUUDUHU HI FZUHUMA WAHUWAL 'ALI YYUL 'AZHIIM.

LA IKROHA FID-DIINI QOT TABAYYANAR-RUSYDU MINAL GHOYYI FAMAY YAKFUR BITH-THOOGHUUTI WA YU' MINU BILLAHI FAQO DIS TAMSAKA BIL 'URWATIL WUTSQOO LAN FISHOOMA LAHA WALLOHU SAMII'UN ALIIM . ALLOHU WALIYYUL LADZIINA AAMANUU YUKHRIJUHUM MINAZH-ZHULUMAATI ILAN-N UURI WALLADZIINA KAFARUU AWLIYAA-U HUMUTH-THOOGHUTU YUKHRI-JUUNAHUM MINAN-NUURI ILAZH-ZHULUMAATI ULAA-IKA ASH-HAABUN-NAARIHUM FIIHAA KHOOLIDUUN

Allah, tidak ada Tuhan (yang be rhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. Tidak ada paksaan untuk (memas uki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaithan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Al-Baqarah: 255-257)

LILLAHI MAA FIS-SAMAWAATI WA MAA FIL ARDHI WA IN TUBDUU MA FII ANFUSIKUM AW TUKHFUUHU YUHAASIBKUM BI HILLAAHU FAYAGHFIRU LIMAY-YASYAA-U WA YU'ADZIBU MAY-YASYAA-U WALLOHU 'ALAA KULLI SYAI-IN QODIIR. AAMANAR ROSUULU BIMA UNZILA ILAIHI MIR-ROBBIHI WAL MU'MINUUNA KULLU N AAMANA BILLAHI WA MALAAIKATIHI WA KUTUBIHI WA RUSULIHI LAA NUFARRIQU BAINA AHADIM-MIR-RUSULIHI WAQOLUU SAMI'NA WA ATHO'NAA GHUFRONAKA ROBBANA WA ILAIKAL-MASHIIRU. LAA YUKALLIFULLOHU NAFSAN ILLA WUS'AHAA LAHAA MAA KASABA T WA 'ALAIHA MAKTASABAT, ROBBANA LAA TUAAKHIDZNAA IN NASIINA AW AKHTHO'NAA, ROBBANA WALAA TAHMIL 'ALAINAA ISHRON KAMA HAMALTAHU 'ALAL-LADZIINA MIN QOBL INAA, ROBBANA WA LAA TUHAMMILNAA MAA LAA THOOQOTALANAA BIHI WA'FU 'ANNAA WAGHFIRLANAA WARHAMNAA ANTA MAULAANAA FANSHURNAA 'ALAL-QOUMIL-KAAFIRIIN

Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.(285) Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya da ri Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseoran g pun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa):"Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali".(286) Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): "Ya Tuhan kami, ja nganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang ta k sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (Al-Baqarah: 284-286)

هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِۚ هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ هُوَ اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۗ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ

Dialah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dialah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang mempunyai nama-nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.

al ma tsurat doa dan zikir rasulullah saw


قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1)

 اللَّهُ الصَّمَدُ (2)

 لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3)

وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4

Katakanlah, "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula-diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” (3 kali)

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1)

 مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2

  وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3)

 وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4)

 وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (5

Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.” (3 kali)

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ (1)

 مَلِكِ النَّاسِ (2)

 إِلَهِ النَّاسِ (3)

 مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ (4)

 الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ (5)

 مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ (6)

Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia. (3 kali)

أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ 

Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk. (tiga kali)

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

ALLAHUMMA ANTA RABBII LAA ILAHA ILLA ANTA KHALAQTANII WA ANA 'ABDUKA WA ANA 'ALA 'AHDIKA, WAWA'DIKA MAS TATHO'TU, A'DZUBIKA MIN SYARRI MAA SHONA'TU, ABUU ULAKA BINI'MATIKA 'ALAYYA WA ABU U BIDZANBI FAGHFIRLI. FAINNAHU LAA YAGHFIRU DZUNUUBA ILLA ANTA.

"Ya Allah! Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hambaMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau."

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ (أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى) الْمُلْكُ لِلّهَِ وَالْحَمْدُ لِلّهَِ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لاَ إِلهَ إِلَّا هُوَ وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ (الْمَصِيْرُ

ASHBAHNAA WA ASH-BAHAL (AMSAINAA WA AMSA ) MULKU LILLAAHI WALHAMDU LILLAAHI LA SYARIIKA LAHU LAA ILAAHA ILAA HUWA WA ILAIHI-NUSYUUR (MASHIIR)

Kami berpagi hari (sore) dan berpagi (sore) hari pula kerajaan milik Allah. Segala puji bagi Allah, tiada sekutu bagi-Nya, tiada Tuhan melainkan Dia dan kepada-Nya tempat kembali.

أَصْبَحْنَا (أَمْسَيْنَا) عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

ASHBAHNA (AMSAINA) 'ALA FITHROTIL ISLAAMI WA 'ALAA KALIMATILIKHLAASHI WA 'ALA DIINA NABIYYINAA MUHAMMADIN SHOLLALLAHU 'ALAIHI WASALLAMA WA 'ALAA MILLATI ABIINA IBRAAHIIMA HANIIIFAAMUSLIMAA WAMAA KAANA MINAL MUSYRIKIIN.

Di waktu pagi (sore) kami memegang agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan agama ayah kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

BISMILLAHILLADZII LAA YADHURRU MA'ASMIHII SYAIUNGFILARDHI WALAA FISSAMAAI WAHUMAS SAMII'UL 'ALIIM.

Dengan nama Allah Yang bersama NamaNya sesuatu apa pun tidak akan celaka baik di bumi dan di langit. Dialah Maha Mendengar lagi maha Mengetahui. (3 kali)

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

A'UUDZU BIKALIMATILLAHITTAAMMAATI MIN SYARRIMAA KHOLAQ.

Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari keburukan apa-apa yang Dia ciptakan.

Demikian doa dzikir al matsurat latin dan terjemahan yang Kami ambil refrensinya dari inews.id.


Back To Top