Kopi Rendah Kafein


Setiap orang pasti punya keinginan yang berbeda-beda ketika ingin menikmati kopi. Ada yang memilih karena cita rasa aromanya, tanpa melihat kadar kafeinnya, ada juga yang lebih memperhatikan jumlah atau komposisi kafein dari kopi tersebut. Memang sangat sulit bagi kita untuk mengetahui jumlah kandungan kafein, karena dalam label kemasan kopi tidak pernah dicantumkan jumalah kadar kafeinnya sebagaimana produk pada umumnya.

Namun dari hasil browsing menyangkut dengan kadar kafein, Saya bisa mengetahui bahwa kopi arabika mengandung kafein rata-rata 1,1% dari bobot kopi itu sendiri, sedangkan kadar kafein kopi robusta rata-rata 2,2% dari bobotnya. Walaupun cita rasa dan aroma kopi arabika lebih tajam dan menggigit, ternyata kadar kafein kopi robusta dua kali lebih tinggi daripada kadar kafein kopi arabika. Jadi cita rasa dan aroma bukan sebagai penanda tingginya kadar kafein. Nah, bagi Anda yang menginginkan kopi rendah kafein, pilihlah kopi-kopi yang berasal dari tipe kopi arabica.


Bagi sobat-sobat yang tidak suka kopi kemasan, ada cara yang gampang dalam membuat kopi rendah kafein tersebut. Caranya, sediakan biji kopi (green bean) yang sudah kering (kadar air 12%) atau jika tidak ada, boleh yang masih basah juga, secukupnya atau sesuai kebutuhan. Kemudian, rendam biji kopi tersebut dalam air biasa selama 30 menit. Setelah itu, lakukan perebusan biji kopi selama 5 menit, atau 10 menit, atau 20 menit, atau 30 menit, sesuai dengan keinginan sobat. Pokoknya makin lama kopi direbus, maka makin rendah kadar kafeinnya.

Dari hasil tabel yang Saya catat dari web Kompasiana, bisa dilihat perbedaan kadar kafein jika dibandingkan dengan lamanya waktu perebusan. Berikut ini hasil angka-angka tersebut :

Kadar kafein sebelum perendaman : 2,03 %.
Kadar kafein setelah direndam selama 30 menit : 1,79 %.
Kadar kafein setelah direndam selama 30 menit, rebus selama 5 menit 1,52 %.
Kadar kafein setelah direndam selama 30 menit, rebus selama 10 menit 1,34 %.
Kadar kafein setelah direndam selama 30 menit, rebus selama 20 menit 1,16 %.
Kadar kafein setelah direndam selama 30 menit, rebus selama 30 menit 1,12 %.

Setelah proses perebusan selesai, biji kopi itu dijemur kembali sampai kering. Apabila dirasa tingkat kekeringannya sekitar 12% atau cirinya kalau digigit sudah membatu/keras, dilanjutkan dengan penyangraian (gongseng). Supaya aroma kopi tetap menonjol meski kafeinnya sudah kurang, sebaiknya tingkat kematangan penyangraian adalah pertengahan.

Selanjutnya silahkan digiling, pilihlah sesuai dengan selera, mau sampai halus jika diminum sebagai kopi tubruk atau lebih kasar sedikit jika menggunakan mesin espresso.

Adapun, bagi Anda yang tak mau ribet dan ingin menikmat kopi secara cepat seperti Saya dari kopi kemasan, Saya sarankan juga untuk memilih kopi rendah kafein. Berikut ini adalah kandungan kafein dalam beberapa kemasan produk kopi yang ada di pasaran yang Saya ambil sumbernya dari lansida.blogspot.com.

Kadar kafein kopi Kapal Api : 1,16 %.
Kadar kafein kopi Luwak : 1,19 %.
Kadar kafein kopi Lampung : 1,2 %.
Kadar kafein kopi Singa : 1,09 %.
Kadar kafein kopi Nescafe : 0,63 %.


Silahkan Anda pilih-pilih sendiri dalam menentukan kopi rendah kafein, karena selera orang berbeda-beda.
Tag : Kopi
Back To Top