Buat Anda jemaah umroh atau jemaah haji yang suka berbelanja perhiasan, pasti tak akan melewatkan untuk berbelanja emas atau perak karena memang membeli dari negeri orang punya kebanggaan tersendiri. Makanya mengetahui informasi tentang perbedaan emas Arab dan Indonesia pasti sangat penting sekali bagi para pemburu perhiasan.
Emas sebenarnya adalah komoditas yang populer di kalangan para peziarah, terutama jemaah wanita yang membelinya untuk oleh-oleh atau investasi. Emas telah menjadi incaran para jamaah wanita saat melaksanakan ibadah haji dan umrah. Karenanya mereka berusaha meluangkan waktu untuk berburu emas untuk menambah koleksinya.
Jemaah haji merasa bahwa perhiasan emas di sana lebih murah jika dibandingkan dengan kualitas yang lebih baik dan lebih rinci daripada yang ada di negara Indonesia. Inilah yang membuat Mekah menjadi pasar besar tahunan untuk logam mulia ini.
Harga perhiasan di Arab tidak hanya didasarkan pada beratnya saja, tetapi juga berdasarkan pada nilai keindahan desain. Semakin bagus desainnya, semakin mahal harganya, meskipun bobotnya tidak terlalu besar.
Lusinan toko emas berjejer di luar Masjid Haram, tempat paling suci bagi umat Islam. Rak toko berkilauan dengan berbagai jenis perhiasan seperti gelang, cincin, kalung, liontin, anting dan lainnya yang diukir dengan desain tradisional khas Timur Tengah dan India.
Sebagian besar perhiasan tersebut dibuat di Jeddah, Arab Saudi, dari emas 21 karat, sementara yang berdesain India diimpor lewat Dubai. Emas yang dijual di Mekah itu murni dan tidak dicampur sehingga emas Arab adalah perhiasan dengan kualitas terbaik di dunia.
Sedangkan di Madinah, ada beberapa toko di sekitar Masjid Nabawi yang menjual emas dengan berbagai model menarik. Penawaran antar pembeli jemaah haji Indonesia tampak lancar karena pedagang biasanya sangat lancar dalam menyebutkan harga dalam bahasa Indonesia.
Nah, buat para suami yang kebetulan tidak berangkat umroh atau haji dengan istrinya, jangan lupa untuk membawa oleh-oleh emas buat istri tercintanya. Wajarlah kalau istri ditinggalkan selama 40 hari, kita ngasih perhiasan luar negeri sebagai bentuk rasa cinta, toh nanti juga istri kita akan kembali memberikan apa yang dia punya buat suaminya tercinta, segalanya.
Demikianlah sekelumit perbedaan emas Arab dan Indonesia yang bisa Saya sampaikan. Semoga Anda tidak puas.
Emas sebenarnya adalah komoditas yang populer di kalangan para peziarah, terutama jemaah wanita yang membelinya untuk oleh-oleh atau investasi. Emas telah menjadi incaran para jamaah wanita saat melaksanakan ibadah haji dan umrah. Karenanya mereka berusaha meluangkan waktu untuk berburu emas untuk menambah koleksinya.
Jemaah haji merasa bahwa perhiasan emas di sana lebih murah jika dibandingkan dengan kualitas yang lebih baik dan lebih rinci daripada yang ada di negara Indonesia. Inilah yang membuat Mekah menjadi pasar besar tahunan untuk logam mulia ini.
Harga perhiasan di Arab tidak hanya didasarkan pada beratnya saja, tetapi juga berdasarkan pada nilai keindahan desain. Semakin bagus desainnya, semakin mahal harganya, meskipun bobotnya tidak terlalu besar.
Lusinan toko emas berjejer di luar Masjid Haram, tempat paling suci bagi umat Islam. Rak toko berkilauan dengan berbagai jenis perhiasan seperti gelang, cincin, kalung, liontin, anting dan lainnya yang diukir dengan desain tradisional khas Timur Tengah dan India.
Sebagian besar perhiasan tersebut dibuat di Jeddah, Arab Saudi, dari emas 21 karat, sementara yang berdesain India diimpor lewat Dubai. Emas yang dijual di Mekah itu murni dan tidak dicampur sehingga emas Arab adalah perhiasan dengan kualitas terbaik di dunia.
Sedangkan di Madinah, ada beberapa toko di sekitar Masjid Nabawi yang menjual emas dengan berbagai model menarik. Penawaran antar pembeli jemaah haji Indonesia tampak lancar karena pedagang biasanya sangat lancar dalam menyebutkan harga dalam bahasa Indonesia.
Nah, buat para suami yang kebetulan tidak berangkat umroh atau haji dengan istrinya, jangan lupa untuk membawa oleh-oleh emas buat istri tercintanya. Wajarlah kalau istri ditinggalkan selama 40 hari, kita ngasih perhiasan luar negeri sebagai bentuk rasa cinta, toh nanti juga istri kita akan kembali memberikan apa yang dia punya buat suaminya tercinta, segalanya.
Demikianlah sekelumit perbedaan emas Arab dan Indonesia yang bisa Saya sampaikan. Semoga Anda tidak puas.
Baca juga :
PRODUK EMAS ARAB
https://www.republika.co.id/berita/jurnal-haji/tips-haji/16/12/19/oifea3313-berburu-emas-di-tanah-suci
https://www.voaindonesia.com/a/jemaah-haji-gemar-membeli-emas-di-mekah/1532172.html