Daun Kelor untuk Asam Urat


Daun kelor untuk asam urat, memang sudah cukup dikaji ulang di media online. Sakit sendi sering merupakan pertanda sakit bahwa Anda mengalami asam uratt. Nah, untuk itu Anda bisa rutin mengonsumsi daun kelor. 

Ada banyak yang tidak tahu jika tanaman ini ternyata memiliki sejumlah manfaat selain untuk asam urat. Mari kita lihat apa saja manfaat daun kelor.

Mengatasi diabetes
Diabetes adalah penyakit berbahaya, karena gula darah yang tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung. Nah, daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Ini juga bisa menjadi sumber insulin alami.

Memperbaiki sistem tubuh
Tanaman yang sering ditemukan di taman ini mengandung vitamin C dan antioksidan. Daun kelor sangat baik dikonsumsi secara teratur, karena ini dapat membantu Anda menghindari berbagai jenis serangan penyakit.

Menjaga kesehatan mata
Daun kelor juga mengandung vitamin A. Bahkan kandungan vitamin A dalam daun ini melebihi yang ada di wortel.

Mengobati dan mencegah risiko kanker
Kandungan kalium dan antioksidan yang tinggi dapat ditemukan di daun ini. Konten ini dapat membantu proses penyembuhan atau mengurangi risiko kanker.

Jangan khawatir tentang cara mengonsumsi tanaman ini. Anda bisa merebusnya seperti bayam atau menumisnya seperti bayam air. Selain itu, juga bisa dengan hanya mengeringkan daun kelor di suhu kamar. 

Keringkan selama 2 hingga 3 hari kemudian rebus daun kelor dan kemudian seduh selagi hangat tanpa dicampur apa pun. Konsumsi sebelum makan atau setelah makan, secara teratur 2 hingga 3 kali sehari.

Daun Kelor untuk Asam Urat

(Sumber : Viva.co.id)

Daun Kelor untuk Asam Urat
Dalam pengobatan tradisional Indonesia, salah satu bahan alami yang belum banyak digunakan di masyarakat adalah kelor. Biji dan daun kelor masih muda dikonsumsi sebagai sayuran, sedangkan daunnya sering digunakan sebagai alternatif alami yang dapat mengurangi rasa sakit pada persendian. 

Penggunaan tanaman kelor, terutama daun dan biji sering digunakan sebagai alternatif alami untuk perawatan rematik dan asam urat. Menurut Raharjo dan Tan (1979) di tanaman kelor diduga ada zat aktif yang dapat mengurangi rematik dan asam urat. 

Di antara zat aktif yang dianggap bermanfaat adalah alkaloid dan flavonoid. Kedua senyawa ini dianggap efektif dalam mengurangi rasa sakit akibat rematik, dan anti-inflamasi dan anti-analgesik. 

Ganiswara (1995) menambahkan bahwa kandungan alkaloid dari tanaman kelor yang dapat mengurangi rasa sakit akibat rematik adalah colchicine. Colchicine memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik yang spesifik untuk asam urat dengan efek cepat 0,5 - 2 jam setelah serangan akut.

Menurut Tahupeiory (1996), flavonoid dan alkaloid yang ada dalam tanaman dapat menghambat sintesis asam urat dan menurunkannya. Pada tahun 2008, Fakultas Kedokteran di Universitas Kesehatan Putra di Malaysia, menerbitkan sebuah penelitian yang bertujuan untuk menguji apakah daun kelor memiliki aktivitas Antinociceptive dan Anti-inflamasi, serta obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan modern seperti NSAID (obat anti-inflamasi non-steroid) ). 

Studi ini menemukan bahwa daun kelor memiliki aktivitas antinociceptive dan anti-inflamasi, bahkan dalam jumlah tinggi. Ini juga berarti bahwa kelor sejati digunakan dalam pengobatan tradisional India sebagai pengobatan untuk Artritis dan asam urat.

Artikel menarik lainnya :
- efek samping daun kelor untuk asam urat
- daun kelor untuk asam lambung
- fermentasi daun kelor
- bio moringa untuk asam urat
- manfaat daun kelor untuk stroke
- manfaat daun kelor dan kunyit
- manfaat morifit ekstrak daun kelor
- kandungan daun kelor

Sumber :
https://www.himedik.com/info/2018/10/27/170000/daun-kelor-bisa-obati-asam-urat-lihat-manfaat-lainnya-di-sini
https://rumahkelor.com/kelor-untuk-asam-urat/

Back To Top