Young Living Untuk Sakit Kepala


Nyeri bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kelelahan, migrain, hingga stres. Dari sekian banyak alasan, tak heran orang mulai berpikir dua kali untuk mengonsumsi obat generik.

Akhirnya, solusi menggunakan minyak esensial telah muncul. Obat rumahan ini juga dilengkapi dengan berbagai bahan minyak esensial.

Minyak atsiri sebenarnya bukan produk baru dalam dunia kesehatan. Bahan alami ini diperoleh dari sadapan kayu gelondongan atau cairan yang dihasilkan dari olahan bunga, daun, dan kulit batang tanaman. Biasanya cairan tersebut akan dicampur dengan bahan kimia lain untuk menghasilkan minyak tertentu.

Namun belakangan ini, minyak atsiri yang beredar tidak lagi menggunakan bahan kimia buatan dalam komposisinya. Kebanyakan menggunakan 100% bahan alami yang diproses secara alami sehingga manfaat yang didapat juga aman untuk tubuh dan kesehatan manusia.

Salah satu produk essential oil yang paling populer adalah Young Living. Menggunakan bahan-bahan alami dari perkebunan sendiri di berbagai negara, perusahaan ini mampu memproduksi berbagai macam minyak atsiri yang bermanfaat. Di antara produk yang beredar di pasaran, ada essential oil Young Living untuk sakit kepala.

Produk-produk tersebut tidak hanya berguna untuk menyembuhkan sakit kepala akibat gangguan saraf atau otot yang tegang, tetapi juga yang disebabkan oleh stres, depresi, atau tubuh yang terlalu lelah. Lantas, apa saja jenis essential oil dari Young Living untuk mengobati sakit kepala?

 

Young Living Untuk Sakit Kepala

Young Living Untuk Sakit Kepala

Essential oil Young Living untuk sakit kepala biasanya memiliki satu atau dua bahan aktif utama dengan segudang manfaat, seperti:

Lavender

Minyak atsiri yang berasal dari sari bunga lavender ini sudah lama dikenal memiliki banyak khasiat. Diantaranya, mempercepat proses penyembuhan luka bakar ringan, obat nyamuk, hingga aromaterapi. Minyak Lavender dari Young Living juga memiliki manfaat yang tidak jauh berbeda.

Aroma khas minyak ini terbukti ampuh meredakan sakit kepala biasa atau migrain dengan baik dengan cara merilekskan seluruh tubuh sehingga rasa lelah dan stres bisa berkurang. Minyak Lavender Young Living memiliki sifat medis yang melebarkan pembuluh darah dan mengurangi insomnia.

Seperti yang kita ketahui, beberapa sakit kepala biasanya disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah sehingga aliran ke otak terhambat atau kurang tidur yang berkualitas. Selain yang sudah disebutkan, tentunya minyak atsiri ini masih memiliki banyak manfaat lain baik itu untuk kesehatan maupun kecantikan.

Pepermint

Dalam pengobatan medis, peppermint yang mengandung mentol biasanya digunakan untuk menggosok bagian tubuh yang sakit akibat gangguan otot dan sendi. Minyak Peppermint Young Living juga memiliki manfaat serupa. Namun selain untuk otot, minyak atsiri ini juga memiliki manfaat lain.

Yaitu sebagai Minyak Peppermint Young Living untuk sakit kepala. Hal ini didukung oleh penelitian tahun 2015 yang menyatakan bahwa mentol dalam peppermint terbukti efektif dalam mengobati migrain dengan mengoleskan minyak esensial ke kepala dengan pijatan lembut.

Peppermint Oil juga dapat digunakan sebagai campuran difus untuk tidur yang lebih nyenyak dan tenang sehingga kemungkinan sakit kepala akibat insomnia dapat dihindari.

Resep difus Young Living untuk sakit kepala juga cukup mudah. Sobat hanya perlu mencampurkan beberapa tetes Peppermint dan menyalakannya selama 1 jam 3 kali sehari.

Rosemary

Sifat medis rosemary adalah anti-inflamasi (peradangan) dan analgesik (meredakan sakit dan nyeri). Dalam produk essential oil Young Living, rosemary bisa ditemukan di Thieves Essential Oil. Sebagai salah satu bahan dasarnya, Thieves bisa digunakan untuk mengobati sakit kepala.

Biasanya Thieves dioleskan langsung ke kepala atau dicampur di diffuser. Selain rosemary, kandungan minyak atsiri Thieves adalah cengkeh, lemon, kayu manis, dan kayu putih. Inilah sebabnya Thieves tidak hanya berguna untuk meredakan sakit kepala tetapi juga meredakan demam, batuk, pilek, dan mencegah penularan penyakit lainnya.

Kamomil

Fungsi utama chamomile adalah untuk merilekskan tubuh dan mengendurkan otot. Inilah sebabnya mengapa untuk mengobati sakit kepala, chamomile bisa menjadi bahan aktif yang bermanfaat dan salah satu rekomendasi minyak esensial terbaik. Sayangnya, produk chamomile murni Young Living belum tersedia.

Tapi jangan khawatir, Sobat tetap bisa merasakan manfaat chamomile melalui minyak esensial Endoflex dari Young Living. Produk ini merupakan variasi blend yang menggabungkan beberapa essential oil untuk mendapatkan formula terbaik. Jadi selain mengatasi sakit kepala, Endoflex juga membantu meningkatkan sistem endokrin tubuh.

Jeruk

Sebuah penelitian di Jepang membuktikan bahwa minyak atsiri jeruk telah terbukti meningkatkan kekebalan dan mengurangi depresi. Dalam hal sakit kepala, minyak atsiri ini mampu menimbulkan efek relaksasi sehingga timbulnya rasa sakit di kepala akibat kelelahan dan kurang tidur dapat dihindari.

Di Young Living, 100% jeruk alami dapat ditemukan di Orange Oil. Selain yang telah disebutkan, minyak atsiri ini juga dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan lainnya mulai dari hipertensi hingga mengurangi kerutan di wajah.

Serai (Lemongrass)

Serai terdiri dari senyawa geraniol, eugenol, methylpheptenone, kadinol, dan limonene. Selain khasiatnya dalam mengatasi kondisi tertentu, masyarakat sering menggunakannya untuk mengusir nyamuk.

Jenis sereh yang digunakan sebagai bahan baku sereh Young Living Indonesia adalah Cymbopogon flexuosus. Tanaman ini tumbuh secara alami di India, Sri Lanka, Burma dan Thailand.

Setiap tetes minyak atsiri serai mengandung banyak manfaat yang sayang untuk dilewatkan, mulai dari merawat kesehatan kulit hingga meredakan sakit kepala. Berikut adalah deskripsi lengkapnya.

Merawat kesehatan kulit

Siapapun pasti menginginkan kulit yang mulus dan bercahaya. Namun, faktor-faktor tertentu terkadang menyebabkan kondisi sebaliknya sehingga Sobat merasa tidak percaya diri. Jangan khawatir. Sobat bisa menggunakan minyak atsiri serai karena kandungannya berpotensi mengatasi masalah kulit di bawah ini.

Jerawat

Daun serai mengandung senyawa citral yang bersifat antijamur dan antibakteri. Senyawa ini mampu melawan bakteri penyebab jerawat. Terlepas dari masalah jerawat, kemampuan serai dalam mengatasi jamur, terutama Candida albicans yang memicu sariawan, dibuktikan melalui sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014.

Peradangan

Apakah kulit wajah Sobat meradang karena jerawat atau ruam? Selain rasa perih, peradangan yang dibiarkan berlarut-larut dapat merusak jaringan kulit, bahkan memicu penuaan dini. Untungnya, kondisi ini bisa diatasi dengan minyak atsiri serai yang berfungsi sebagai anti inflamasi.

Pori-pori besar

Minyak atsiri serai berfungsi sebagai zat, solusi yang membersihkan dan mengurangi produksi minyak berlebih. Sobat bisa membersihkan wajah dengan campuran toner dan minyak esensial serai. Akibatnya, pori-pori terlihat lebih kecil dan kulit terasa lebih kencang untuk beberapa saat.

Penuaan dini

Penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri serai memiliki tingkat antioksidan yang tinggi. Antioksidan sendiri berfungsi untuk memperlambat kerusakan sel-sel tubuh akibat paparan radikal bebas. Hal ini akan mengurangi risiko penuaan dini dan munculnya penyakit degeneratif.

Perawatan antipenuaan seperti investasi. Jadi, tak ada salahnya melengkapi perawatan antipenuaan Sobat dengan Young Living's Lemongrass.

Mengusir serangga

Aroma serai menyenangkan, tetapi tidak untuk serangga. Dilansir dari oneessentialcommunity, senyawa serai wangi dalam serai bekerja efektif dalam mengusir serangga, termasuk nyamuk dan semut. Sobat dapat membuat semprotan DIY menggunakan campuran air dan tetes minyak esensial.

Meningkatkan nafsu makan

Benarkah salah satu kegunaan serai Young Living untuk nafsu makan? Bahkan, beberapa ulasan menyebutkan bahwa minyak serai efektif menjaga nafsu makan anak. Berdasarkan pengalaman ibu, cairan tersebut dapat dioleskan langsung ke telapak kaki anak 1-2 kali sehari.

Menurunkan kadar kolesterol

Serai Young Living untuk kolesterol, kan? Berdasarkan hasil penelitian tahun 2007, minyak atsiri serai dapat menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang sebelumnya diberi diet tinggi kolesterol selama 14 hari. Memang, penelitian itu tidak dilakukan pada manusia, tapi setidaknya memberikan secercah kepercayaan.

Kurangi stres

Terkadang, Sobat harus menghadapi masalah yang membuat Sobat stres. Kondisi stres ini dapat meningkatkan tekanan darah Sobat. Cobalah bersantai sejenak sambil memijat bagian tubuh Sobat dengan campuran minyak serai.

Sebuah studi tahun 2015 bertujuan untuk mengevaluasi efek pijatan menggunakan minyak serai dan minyak almond. Hasilnya, partisipan yang dipijat minimal sekali dalam tiga minggu, mengalami penurunan tekanan darah diastolik.

Meredakan sakit kepala

Apakah Sobat sering mengalami sakit kepala atau migrain? Mulai sekarang, Young Living Lemongrass bisa menjadi teman setia Sobat.

Pasalnya, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa serai dapat meredakan nyeri akibat sakit kepala dan migrain. Peneliti percaya bahwa eugenol yang terkandung di dalamnya, memiliki sifat yang mirip dengan aspirin.

Bagaimana cara menggunakan Young Living Lemongrass dengan benar dan aman? Berikut adalah pilihannya.

Cara termudah adalah dengan menghirup aroma langsung dari botol. Sobat juga bisa meneteskan minyak esensial ke dalam wadah berisi air hangat, lalu hirup uapnya yang harum.

Cara kedua membutuhkan bantuan alat yang disebut diffuser. Tambahkan 8-10 tetes Young Living Lemongrass ke dalam diffuser, sesuai petunjuk. Biarkan aromanya menyebar ke seluruh ruangan.

Topikal berarti mengoleskan minyak esensial ke bagian tubuh Sobat. Namun, Sobat harus mencairkannya terlebih dahulu dengan minyak pelarut, seperti V6, EVCO, minyak zaitun, dll.

Sobat bisa membuat semprotan serai DIY untuk menghilangkan bau tak sedap pada karpet dan furnitur lainnya. Cukup tambahkan 10 tetes esensi l minyak serai ke dalam botol semprot berisi air.

Manfaat serai tidak berlaku untuk sebagian orang. Beberapa di antaranya rentan terhadap iritasi dan risiko lainnya. Oleh karena itu, perhatikan hal-hal tersebut sebelum Sobat mencoba menggunakan minyak atsiri serai.

Jika Sobat memiliki kulit sensitif, Sobat akan rentan terhadap iritasi saat menggunakan minyak esensial. Yang terbaik adalah menguji reaksi alergi terlebih dahulu. Gosok lengan Sobat dengan sedikit minyak esensial encer, tutupi dengan perban, lalu tunggu efeknya dalam waktu 24 jam.

Menderita diabetes, liver, asma; menjalani kemoterapi; hamil atau menyusui, adalah kondisi yang tidak dianjurkan kontak dengan minyak esensial. Kecuali, Sobat melakukannya di bawah arahan dan pengawasan dokter.

Tips Menggunakan Minyak Atsiri Young Living untuk Sakit Kepala

Meski dikenal aman dan baik untuk tubuh, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Penggunaan minyak esensial untuk anak kecil di bawah 18 bulan sebaiknya dihindari. Mengingat beberapa minyak memiliki sifat panas.

Selain itu, minyak chamomile juga tidak baik untuk ibu hamil karena dapat berdampak langsung pada pertumbuhan dan perkembangan janin.

Penggunaannya sendiri cukup beragam. Sobat bisa menggunakan berbagai jenis EO setidaknya dengan tiga cara berbeda, menghirupnya dengan bantuan diffuser, memblender dan mengoleskannya, hingga menggunakan teknik rintik hujan. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan Sobat.

Anda hanya perlu menggunakan beberapa tetes minyak di mesin diffuser. Kemudian gunakan minimal 1 jam 3x per hari. Sobat juga bisa mencampur minyak dengan air dan mengoleskannya pada area tubuh yang bermasalah.

Sedangkan rintik hujan adalah teknik pemijatan pada tulang belakang. Oleskan minyak secukupnya dan secara berkala.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa cara yang bisa Sobat gunakan untuk mendapatkan manfaat minyak atsiri untuk mengurangi sakit kepala akibat migrain atau stres. Berikut ulasannya:

Oleskan ke Kulit atau Dahi

Seperti saat mengoleskan minyak balsam atau kayu putih, untuk meredakan sakit kepala dengan minyak atsiri kita juga perlu mengoleskannya di pelipis atau dahi. Sobat dapat memilih untuk mengaplikasikannya secara langsung atau mencampur minyak dengan minyak kelapa murni.

Sambil mengoles, lakukan gerakan pijatan atau pijat lembut bagian yang sakit. Lakukan perawatan ini secara perlahan hingga otot-otot di area kepala rileks dan nyeri berkurang.

Hirup aromanya perlahan

Selanjutnya, Sobat bisa menghirup aroma essential oil Young Living untuk mengatasi vertigo, migrain, dan sakit kepala lainnya.

Caranya mudah, Sobat bisa mencampurkan beberapa tetes essential oil ke dalam diffuser dan menyebarkannya ke seluruh ruangan, atau menuangkan beberapa tetes ke tisu dan hirup aromanya dalam-dalam. Keduanya memberikan efek relaksasi sehingga tubuh terasa nyaman dan sakit kepala berkurang.

Menggunakan Kompres

Tips ketiga, Sobat bisa mengompres bagian kepala atau leher dengan larutan air dan beberapa tetes minyak esensial. Cara ini memiliki efek yang sama dengan menghirup, yaitu relaksasi. Tapi pastikan pakai air dingin ya? Karena selain menenangkan, air dingin juga akan memberikan efek menyegarkan.

Menambahkan Minyak ke Bak Mandi

Terakhir, Sobat bisa menggunakan essential oil Young Living untuk mengatasi mual dan sakit kepala akibat sakit kepala dengan mencampurkan beberapa tetes ke dalam bak mandi. Setelah itu, gunakan campuran air tersebut untuk berendam sebentar hingga otot-otot di seluruh bagian tubuh rileks sehingga aliran darah ke otak kembali lancar.

Itulah beberapa hal yang bisa Sobat perhatikan jika ingin menggunakan EO untuk mengatasi sakit kepala. Penggunaannya juga mudah, bisa menggunakan mesin uap diffuser, digosok langsung, atau menggunakan teknik rintik hujan.  

Demikian yang bisa Kami jelaskan seputar penggunaan Young Living Indonesia dengan eragam aroma untuk terapi sakit kepala.


Back To Top