Ginjal Bengkak Apakah Bisa Sembuh


Ginjal bengkak apakah bisa sembuh ? Hidronefrosis atau pembengkakan ginjal terjadi karena adanya penyumbatan pada saluran kemih sehingga urin menumpuk di ginjal baik karena batu, infeksi, penyempitan ureter, tumor, kehamilan atau gangguan saraf.

Biasanya hidronefrosis yang berdiri sendiri tanpa sebab atau sebab apapun telah diobati tidak akan menimbulkan gejala. Gejala nyeri, urin berdarah dan penurunan volume urin dapat muncul tergantung di mana penyumbatan dan apakah penyumbatan lengkap atau sebagian.

Hidronefrosis harus ditangani secara tuntas dengan mengatasi penyebab penyumbatan. Jika ada batu harus dikeluarkan, jika saluran kemih sempit, mungkin diperlukan stent untuk membuat saluran menjadi lebar kembali, jika ada infeksi, perlu diobati dengan antibiotik atau jika ada pembesaran prostat.

Kelenjar yang menyebabkan obstruksi, diperlukan pembedahan. Hilangnya penyebab hidronefrosis menyebabkan urin yang menumpuk di ginjal mengalir kembali dan lancar dikeluarkan dari tubuh.

Dalam kasus ringan, operasi biasanya tidak dilakukan tetapi hanya diamati. Namun, pada kasus hidronefrosis yang parah, ahli urologi biasanya akan merekomendasikan pembedahan.

Sebagai pencegahan penyumbatan kembali oleh batu atau infeksi saluran kemih sebaiknya minum air mineral minimal 10 gelas per hari, jangan menahan kencing, olahraga teratur 30 menit per hari minimal 5 hari dalam 1 minggu dan makan makanan bergizi seimbang dan hindari makanan dengan kadar asam urat tinggi, seperti daging sapi dan kambing (terutama yang banyak lemaknya), jeroan, kerang, sarden, alkohol, dan kopi.

Segera periksakan kembali diri Sobat ke ahli urologi jika nyeri punggung yang datang silih berganti dan sangat nyeri terjadi, BAK berdarah, atau BAK tidak keluar sama sekali.

Ginjal Bengkak Apakah Bisa Sembuh dan Normal ?

Ginjal yang bengkak bisa kembali normal atau tidak, tergantung pengobatan yang dilakukan sesuai dengan kondisi penyakitnya. Dilansir dari Cleveland Clinic, ginjal bengkak yang segera diobati umumnya bisa kembali normal.

Namun, masalah kesehatan ini jika tidak segera mendapatkan penanganan medis yang tepat dapat menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal. Akibatnya, fungsi ginjal bisa menurun hingga berdampak fatal seperti gagal ginjal.

Cara Mengobati Ginjal Bengkak

Dilansir dari laman NHS, ada beberapa cara mengobati ginjal bengkak sesuai dengan kondisi, tingkat keparahan, dan akar penyebab penyakitnya. Antara lain:

Kateterisasi urin

Kebanyakan orang yang ginjalnya bengkak akan menjalani prosedur kateterisasi urin. Prosedur medis ini dilakukan dengan mengalirkan urin dari uretra melalui bantuan tabung. Tujuannya, untuk mencegah kerusakan ginjal.

Untuk mengobati ginjal bengkak akibat penyempitan ureter, saluran kemih pasien biasanya dipasangi tabung plastik berlubang atau stent untuk mengalirkan urin keluar dari tubuh.

Terapi obat

Terkadang, dokter juga meresepkan obat-obatan tertentu sesuai dengan akar penyebab ginjal bengkak. Untuk ginjal bengkak akibat pembesaran prostat, dokter akan meresepkan obat untuk mengobati pembesaran prostat.

Untuk kasus ginjal bengkak akibat infeksi saluran kemih, pasien biasanya diberi resep antibiotik dan obat penghilang rasa sakit. Sedangkan untuk ginjal bengkak akibat kanker, dokter sering mengobati pasiennya dengan kemoterapi, radioterapi, atau operasi.

Untuk ginjal yang bengkak akibat batu ginjal yang besar, terkadang dokter juga menganjurkan operasi pengangkatan batu ginjal. Sedangkan cara mengobati ginjal bengkak dengan kondisi salah satu ginjal sudah rusak parah, pilihannya adalah operasi pengangkatan ginjal.

Kebanyakan orang yang selamat masih bisa hidup normal dengan hanya satu ginjal yang berfungsi. Jika Sobat mengalami gejala ginjal bengkak, jangan terlalu khawatir. Segera diskusikan penanganan medis yang paling tepat dengan dokter yang merawat.

Dengan begitu, ginjal yang bengkak bisa kembali normal dan komplikasi seperti gagal ginjal bisa dicegah.

Pengobatan pun bisa dilakukan secara alami. Sobat bisa mengonsumsi daun sukun yang dimasak dan dicampur dengan madu. Hindari mengkonsumsi sayuran seperti daun singkong, bayam, pepaya, daging merah, jeroan dan kangkung selama terapi.

Semangka juga dapat digunakan sebagai obat alami untuk ginjal bengkak, terutama mengkonsumsi bagian putihnya. Minum setidaknya delapan gelas air per hari dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.

Untuk melindungi ginjal dari kerusakan, dianjurkan untuk tidak terlalu sering mengonsumsi makanan yang mengandung kalium dan karbohidrat, termasuk makanan yang diawetkan seperti kornet dan ikan asin. Jenis makanan ini bisa membuat fungsi ginjal menurun.

 
Gambar ginjal bengkak

Penyebab Ginjal Bengkak

Menurut AloDokter, penyebab ginjal bengkak bisa berbeda untuk setiap orang dan usia. Misalnya, ginjal bengkak yang terjadi pada orang dewasa umumnya disebabkan oleh batu ginjal. Batu yang terbentuk di ginjal dapat mengikuti urin dan menyumbat ureter.

Selain itu, ginjal bengkak pada orang dewasa juga dapat disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti benign prostatic hyperplasia (BPH), penyempitan saluran kemih, infeksi atau kanker pada sistem saluran kemih, kehamilan, dan kerusakan saraf yang mengontrol kerja ginjal. kandung kemih.

Sementara itu, ginjal bengkak yang terjadi pada bayi yang belum lahir, hingga saat ini masih belum diketahui penyebabnya. Namun, diduga pada akhir kehamilan, bayi memproduksi lebih banyak urin yang menyebabkan ginjal menjadi bengkak.

Selain itu, ginjal bengkak pada bayi juga bisa disebabkan oleh refluks vesikoureteral, yaitu suatu kondisi di mana katup yang mengontrol aliran urin dari ureter ke kandung kemih tidak berfungsi. Kondisi ini juga dapat menyebabkan urin mengalir kembali ke ginjal.

Pembengkakan ginjal secara umum dibagi menjadi dua, yaitu akut dan kronis. Akut jika masih bisa sembuh dalam hitungan hari atau minggu, sedangkan kronis lebih lama (tahun) dengan konsekuensi pengobatan kronis.

Gejala akut termasuk nyeri punggung bawah, pembengkakan mata dan kaki, sering buang air kecil dan pendarahan. Sedangkan jika sudah memasuki tingkat kronis, gejalanya adalah kejang otot, tubuh bengkak, dan kekurangan darah.

Cara Mengatasi Ginjal Bengkak

Pengobatan untuk ginjal bengkak pada umumnya berbeda untuk setiap orang. Ini tergantung pada usia Sobat, tingkat keparahan, dan penyebab ginjal bengkak.

Untuk menentukan penyebab ginjal bengkak, diperlukan pemeriksaan fisik oleh dokter serta pemeriksaan penunjang lainnya seperti analisis urin, tes darah untuk menilai fungsi ginjal, USG ginjal, atau rontgen khusus saluran kemih yang disebut cystourethrography.

Pada orang dewasa yang menderita ginjal bengkak parah, prosedur kateterisasi urin sering diperlukan sebagai pengobatan awal. Prosedur ini dilakukan untuk mengeluarkan urin di ginjal, sehingga dapat mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut.

Tak hanya itu, prosedur kateterisasi urin juga mampu mengurangi rasa sakit yang terjadi akibat pembengkakan ginjal. Setelah prosedur kateterisasi urin dilakukan, dokter akan mengobati penyebab ginjal bengkak berdasarkan penyebabnya, seperti:

  •     Memasukkan tabung kecil (stent) pada pasien yang mengalami penyempitan saluran kemih.
  •     Melakukan operasi pengangkatan batu pada penderita penyakit batu ginjal.
  •     Lakukan operasi pengangkatan prostat pada pasien dengan pembengkakan prostat.
  •     Memberikan pengobatan radioterapi atau kemoterapi untuk pasien kanker pada saluran kemih.
  •     Berikan antibiotik untuk mengurangi risiko infeksi saluran kemih karena urin sulit dikeluarkan.

Ginjal bengkak yang terjadi akibat kehamilan, biasanya tidak memerlukan penanganan khusus, karena kondisi ini akan membaik dalam beberapa minggu setelah melahirkan.

Sedangkan pada bayi, biasanya kondisi ini akan membaik seiring bertambahnya usia bayi. Namun, ginjal bengkak pada bayi tetap membutuhkan pemeriksaan lengkap dan pemantauan rutin dari dokter.

Pembedahan bisa menjadi pilihan jika ginjal bengkak pada bayi disebabkan oleh kelainan bawaan pada saluran kemih.

Ginjal bengkak merupakan kondisi yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, jagalah ginjal Sobat dengan menjalani pola hidup sehat, menjaga tekanan darah dalam batas normal, berhenti merokok, menghindari konsumsi alkohol, memenuhi asupan cairan, mengonsumsi makanan sehat, dan menjaga berat badan ideal.

Jika Sobat mengalami gejala yang berhubungan dengan penyakit ginjal, segera konsultasikan ke dokter. Demikianlah info seputar ginjal bengkak apakah berbahaya dan bisa sembuh ? Semoga bermanfaat.


Tag : Ginjal, Kesehatan
Back To Top