Termahal uang koin kuno yang paling dicari kolektor, itulah tema artikel kali ini. Koin jadul alias kuno terlihat seperti recehan. Tapi siapa sangka, banyak orang yang memiliki hobi mengumpulkan uang kuno sejak kecil.
Ketertarikannya seseorang pada uang kuno dimulai ketika dia suka diberi hadiah dari keluarga dan rekan-rekannya misalnya, namun dia tidak membelanjakan uangnya, justru menyimpan sebagian dari uang yang diperolehnya sebagai koleksi.
Dari sekian seri rupiah yang pernah diterbitkan, banyak yang mengaku sudah memiliki semua seri tersebut. Maka tak heran, dari hobinya itu, investasi untuk mengumpulkan uang kuno itu bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Selain itu, seseorang bisa mendapat banyak uang kuno dari teman-teman sesama komunitasnya atau mencari uang kuno di pasar-pasar.
Berdasarkan pendapat para kolektor bahwa mata uang kuno yang paling banyak dicari di kalangan kolektor adalah uang gulden pada masa penjajahan Belanda. Antara seri tahun 1930-an hingga era sebelum Indonesia merdeka atau di bawah 1945.
Juga yang paling dicari adalah Rupiah yang sengaja dicetak oleh Bank Sentral pada hari-hari tertentu. Namun, uang kenang-kenangan khusus untuk RI di masa lalu sulit didapat. Koin Jepang juga lumayan langka.
Semakin langka barangnya, semakin mahal harganya. Per lembar atau koin yang merupakan barang langka, harganya bisa untuk membeli mobil baru Toyota atau Honda.
Uang Belanda bisa beli mobil per lembarnya, yang seri Wayang. Sekarang harganya masih ratusan juta per lembar. Karena jarang ada, sedikit yang mau mengeluarkan atau mau menjualnya .
Kalau uang Rupiah yang dicari adalah gambar Barong Bali yang pecahan Rp 10.000 cukup susah dicari, harganya bisa jutaan sampai ratusan juta tergantung kondisi. Yang Banteng, harganya bisa Rp 60 juta sampai Rp 70 juta.
Sedangkan uang tahun 1990-an, seperti Rp 500 untuk foto orangutan, masih belum cukup tinggi untuk dijadikan investasi. Banyak kolektor yang memiliki seluruh rangkaian rupiah sejak jaman dahulu hingga mata uang edisi khusus terbaru yang dikeluarkan langsung oleh Bank Indonesia
Ada seorang kolektor yang mengoleksi uang logam kuno, harga termahal yang pernah dibelinya, adalah uang edisi khusus terbaru yang dilelang langsung oleh Bank Indonesia (BI), dibeli seharga Rp. 27 juta.
Uang yang dibeli seharga Rp. 27 juta adalah flipchart atau uang yang disambungkan antara dua lembar atau lebih yang sengaja dicetak tanpa memotong kertas, sehingga uang kertas saling menyatu.
Flipchart itu sengaja dicetak dalam jumlah terbatas untuk konsumsi para pengepul, padahal itu alat pembayaran yang sah. Itu dilelang oleh BI bekerjasama dengan Balai Lelang di Jakarta.
Satu lembar plano berisi 40 lembar uang kertas, nominalnya Rp 4 juta, tapi ternyata jadi satu seperti secarik kertas. Jadi dijejerin Rp 100.000 gitu, tapi tidak dipotong-potong.
Demikianlah harga uang koin kuno termahal di Indonesia berupa uang kuno Indonesia yang paling dicari kolektor. Jika Sobat punya uang kertas kuno yang paling dicari kolektor 2021 misalnya dan berniat menjualnya, tidak mau seperti puji harsono, kolektor uang kuno, maka harus tahu cara jual uang kuno.
Salah satunya adalah mengetahui dan mencari no hp pembeli uang kuno 2021 di Google. Sobat bisa kontak nomor telepon kolektor uang kuno tersebut secara langsung untuk melakukan transaksi.
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20211008073239-4-282317/jangan-dipakai-kerokan-uang-koin-ini-dibanderol-rp-100-juta