Mungkin Sobat bertanya, kenapa ada seseorang yang selalu
bangun tengah malam di jam yang sama dan ada juga yang sebaliknya. Nah untuk
menjawab hal tersebut, alangkah baiknya Sobat membaca artikel di atas bawah
ini.
Menurut HelloSehat, ternyata, tubuh memiliki alarm sendiri. Kehidupan kita sehari-hari diatur oleh jam internal tubuh yang disebut ritme sirkadian.
Ritme sirkadian bekerja untuk mengatur kapan Sobat pergi dan bangun mengikuti setiap perubahan kebiasaan, aktivitas fisik, mental, perilaku, bahkan kondisi cahaya lingkungan Sobat dalam siklus 24 jam. Ritme sirkadian juga dapat membantu produksi hormon, suhu tubuh, dan fungsi tubuh lainnya.
Tidur adalah cara jam sirkadian tubuh mengatur ulang sendiri secara otomatis setiap hari untuk tetap beroperasi dalam siklus 24 jam.
Suasana redup dan cuaca dingin di malam hari akan memicu otak untuk melepaskan hormon melatonin dan adenosin yang membuat Sobat merasa mengantuk dan rileks, pertanda sudah waktunya Sobat tidur. Semakin larut malam, semakin banyak hormon pemicu tidur yang dilepaskan.
Sepanjang malam saat Sobat tidur, kedua hormon ini akan terus dikeluarkan, namun produksinya akan mulai mengerem menjelang pagi dan perlahan digantikan oleh hormon adrenalin dan kortisol. Adrenalin dan kortisol adalah hormon stres yang membantu Sobat fokus dan waspada saat bangun di pagi hari.
Sederhananya, alasan mengapa Sobat selalu bangun di waktu yang sama adalah karena ritme sirkadian Sobat bekerja sebagai respons terhadap perubahan terang dan gelap.
Begitu tubuh terpapar cahaya di pagi hari (entah itu cahaya matahari alami yang mengintip dari balik tirai, lampu kamar tidur, atau bahkan layar ponsel yang menyala karena notifikasi email), jam biologis tubuh akan menghentikan produksi hormon kantuk dan menggantinya dengan hormon stres untuk mempersiapkan Sobat untuk bangun pagi dari tidur. Hormon penginduksi tidur adenosin dan melatonin biasanya berhenti diproduksi sekitar pukul 6-8 pagi.
Mengapa Saya Suka Selalu Bangun Tengah Malam di Jam Yang Sama
Terkadang, Sobat mungkin terbangun di tengah malam tanpa alasan. Bukan, bukan karena ada sepasang mata tak kasat mata yang mengawasimu di sudut ruangan seperti di film-film. Fenomena terbangun di tengah malam dikenal dengan istilah “insomnia tengah malam”.
Jam biologis tubuh, seperti dijelaskan di atas, mengatur pola tidur — dari tidur ayam hingga tidur nyenyak, atau yang disebut tahap tidur REM. Tahap tidur non-REM dan REM bergantian setiap 90-100 menit sepanjang malam.
Sobat lebih mungkin untuk bangun di tengah malam selama tidur non-REM. Juga, seiring berjalannya waktu fajar menyingsing. Kita bergerak menuju tahap tidur yang lebih ringan, jadi Kita lebih mungkin untuk bangun.
Kebiasaan bangun di tengah malam juga dapat dipengaruhi oleh perubahan pola tidur. Setiap orang memiliki jam tubuh yang berbeda (ritme sirkadian), tetapi biasanya 24 jam 15 menit. Ritme sirkadian orang yang suka tidur larut malam akan lebih lama, sedangkan ritme orang yang bangun pagi akan lebih pendek dari 24 jam.
Perubahan pola tidur mengacaukan sistem jam biologis tubuh, yang pada akhirnya berdampak buruk bagi kesehatan. Hal ini karena jam biologis tubuh tidak hanya mengontrol kewaspadaan dan kewaspadaan pikiran sadar kita, tetapi juga mengatur "jam kerja" setiap organ dalam tubuh.
Dengan kata lain, faktor stres yang mempengaruhi fungsi jam biologis tubuh, seperti tenggat waktu kerja, hubungan dengan kekasih, atau tugas kuliah yang belum selesai membuat Sobat selalu pergi tidur dengan segala kecemasan yang seringkali berujung pada sulit tidur nyenyak.
Terbangun di tengah malam juga bisa disebabkan oleh berbagai hal lain, seperti makan makanan pedas atau minum kopi di sore hari atau bahkan di malam hari sebelum tidur.
Arti Selalu Bangun Tengah Malam di Jam Yang Sama
Disamping itu, selalu bangun tengah malam di jam yang sama punya arti secara medis.
Bangun Jam 9 Sampai 11 Malam
Jam 9 sampai 11 malam adalah waktu rata-rata kebanyakan orang mencoba untuk tertidur. Ini adalah saat sistem endokrin kita menyeimbangkan kembali dan enzim diisi ulang.
Sistem endokrin mengatur hormon dan metabolisme. Jika Sobat mengalami kesulitan tidur pada saat ini, Sobat masih terjebak secara mental dalam peristiwa hari ini atau sudah bersiap untuk tantangan besok. Jika Sobat makan dengan buruk atau terlambat, ini dapat menyebabkan penyumbatan.
Jam 11 Malam Sampai 1 Tengah Malam
Jika Sobat sering terbangun saat ini, mungkin karena kebencian yang Sobat bawa. Tubuh Sobat harus menyimpan energi untuk hari berikutnya. Perkuat rasa cinta dan hormat pada diri sendiri, lakukan yang terbaik untuk tetap tenang dan hemat energi.
Secara fisik ketika kantong empedu memecah lemak. Sobat mungkin mendapatkan terlalu banyak lemak atau minyak yang tidak sehat.
Jam 1 Malam Sampai 3 Dini Hari
Jam ini merupakan waktu yang penting untuk proses detoksifikasi dan pembaharuan tubuh. Hati Sobat memecah racun dan melepaskan racun, sambil menjaga darah tetap segar. Bangun selama waktu ini biasanya menunjukkan kemarahan, frustrasi, dan formasi negatif.
Jam 3 Pagi Sampai 5 Pagi
Jam-jam inilah ketika paru-paru Sobat sedang memperbaiki dan membanjiri tubuh dengan oksigen. Pastikan Sobat cukup hangat untuk membantu memfasilitasi fungsi tubuh. Jika Sobat bangun selama waktu ini, cobalah latihan pernapasan. Masalah dengan paru-paru sering dikaitkan dengan kesedihan.
Jam 5 Pagi Hingga 7 Pagi
Racun apa pun yang dilepaskan dan dipecah lebih awal di malam hari dikeluarkan dari sistem. Usus besar aktif selama waktu ini. Makan dengan pola makan yang buruk atau makan terlambat dapat menyebabkan masalah yang akan membangunkan Sobat saat ini juga.
Demikianlah penyebab dan makna secara medis dari sering terbangun tengah malam, selalu terbangun jam 2 pagi, sering terbangun jam 3 - 5 pagi dan lainnya. Namun jika dilihat dari sisi religi, tentu punya makna yang berbeda, sebab dalam Islam justru dianjurkan untuk bangun pada seperdua atau sepertiga malam terakhir dan diisi dengan aktivitas ibadah sholat malam sera berdzikir.
