Meskipun Anda tidak tahu banyak tentang SEO, Anda mungkin secara kebetulan menemukan banyak ide yang ditulis dengan "kata kunci" tertentu. Yang ditulis umumnya bukan kata-kata tunggal tetapi dalam bentuk frase, yakni kata-kata yang orang cenderung untuk mengetiknya di mesin pencari ketika mencari konten yang mungkin juga ditulis pada postingan Anda.
Memang, merupakan ide yang baik untuk selalu meletakan kata kunci dalam postingan Anda karena ingin konten Anda sesuai dengan apa yang orang cari di Google. Namun ada beberapa hal yang harus Anda ketahui perihal pengoptimalan kata kunci yang sebaiknya dijauhi.
Berikut ini adalah beberapa praktek optimasi kata kunci yang perlu Anda hindari :
Keyword Stuffing
Artinya mengulangi kata kunci yang sama sesering mungkin, lagi dan lagi sampai berkali-kali bahkan hanya dalam satu paragraf. Anda tidak perlu khawatir tentang "kepadatan kata kunci" saat ini. Google tidak akan memprioritaskan halaman Anda, hanya karena Anda menyebutkan istilah tertentu dalam setiap paragraf. Ini tidak boleh dilakukan karena bisa dianggap spam.
Kata kunci ditujukan hanya untuk search engine
Sebagian praktisi SEO pernah mencoba untuk melakukan beberapa metode di masa lalu dengan cara membuat teks lebih terlihat oleh mesin pencari daripada terlihat oleh pembaca nyata. Misalnya, mereka membuat teks tak terlihat (misalnya warna font hurufnya putih pada latar belakang putih), mesin pencari bisa melihatnya tapi pembaca tidak bisa. Metode yang lain adalah menempatkan banyak kata kunci dalam font yang sangat kecil di footer pada situs Anda, sesuatu yang biasanya tidakdilirik pembaca apalagi dibaca.
Jangan melakukan praktek seperti ini. Mencoba untuk mengakali mesin pencari, tidak akan membantu situs Anda tapi justru dapat membahayakan posisi Anda dalam peringkat Google.
Berlebihan dalam optimasi anchor teks
Katakanlah Anda menulis sebagai guest post untuk blog terkenal di niche Anda. Beberapa tahun yang lalu, saran SEO konvensional adalahme-link kembali ke blog Anda sendiri dengan menggunakan frase kata kunci, seperti : "Dapatkan cara mendapatkan uang di blog ini".
Saat ini, di zaman algoritma Hummingbird ini, optimasi memakai anchor teksc berlebihan bukanlah ide yang baik. Google dapat mengendus sebagai over optimasi link, dan Google lebih suka jika Anda menggunakan frase yang lebih alami, seperti nama situs Anda atau judul postingan Anda. Jadi, ketika Anda menyusun sebuah posting tamu atau artikel apa pun yang me-link kembali ke situs Anda, maka pikirkan tentang apa manfaat untuk pembaca, bukan untuk mesin pencari.
Kalau begitu, apakah sebaiknya Anda mengabaikan kata kunci sama sekali ? Bukan begitu. Anda tetap bisa pakai kata kunci tertentu tapi jangan berlebihan. Tetap akan baik jika menggunakan kata kunci dalam judul Anda dan beberapa kali dalam postingan Anda. Tapi disarankan menggunakan kata lain yang semakna dengan kata kunci yang Anda bidik. Google lebih pintar dari sebelumnya untuk memahami "sinonim", seperti kata "tips" dan "trik".
Tag :
SEO
