Kenapa Sobat mesti tahu berapa sih kecepatan atau rpm dinamo mesin cuci berputar ? Tentunya ada tujuannya dong, kenapa juga pabrikan mesin cuci mencantumkan rpm dari mesin cuci itu. Sebentar, apakah Sobat sudah ngerti apa itu rpm.
RPM itu sebetulnya singkatan dalam bahasa Inggris yang apabila ditranslate artinya jumlah putaran per menit. Jadi kalau dalam data mesin cuci ada tulisan RPM 700, itu artinya si mesin cuci bisa memutar tabungnya sebanyak 700 kal per menit.
Lalu apa keuntungan memilih mesin cuci dengan rpm yang cepat. Kalau yang dimaksud pada dinamo mesin cuci pengering, maka manfaat yang dirasakan jika rpmnya tinggi adalah, pakaian dari cucian akan cepat kering.
Tentu saja hal ini sangat bermanfaat khususnya untuk mereka yang berbisnis laundry, dimana kecepatan merupakan sebua keharusan dalam memberikan layanan kepada konsumen. Sebab semakin cepat kering pakaian, maka akan semakin cepat diserahkan kembali kepada konsumen dan konsumen tentu akan senang jika cuciannya bisa selesai dalam waktu singkat dan berkualitas.
Namun ada kelebihan ada juga kekurangan. Ternyata ada fakta yang mengejutkan dari mesin cuci ber-rpm tinggi ini. Apa saja ? Kekurangan dari mesin cuci yang punya putaran tinggi adalah harganya yang lumayan mahal di pasaran.
Padahal nih faktanya, sebagian besar pabrikan mesin cuci menggunakan dinamo yang sama dan juga body yang sama namun diatur agar kecepatan mesin berbeda. Teknik ini tentu saja diatur pada module elektronik mesin cuci.
Nah, kalau faktanya sudah begini, maka otomatis si mesin yang standarnya buat 700 rpm misalnya, dipaksa harus bekerja pada 1000 rpm. Apa yang terjadi ? Tentu saja mesin dinamo pengering mesin cuci akan cepat rusak. Kalau sudah rusak, siapa yang mau ganti ?
Disamping itu, kekurangan yang lainnnya adalah terjadi polusi suara, sebab semakin cepat mesin berputar, maka mesin cuci semakin berisik. Itu adalah hal alamiah. Sehingga kalau Anda melakukan pencucian di malam hari, otomatis ini akan mengganggu tetangga Anda yang sedang istirahat baru pulang kerja sambil minum kopi dan nonton tv yang kebetulan lagi nonton iklan mesin cuci.
Nah, sekarang pasti Anda bertanya dalam hati. Lalu berapa rpm mesin cuci yang ideal buat kita beli ? Itu kan pertanyannya ? Pasti deh. Ya, Saya kasih tahu ya, rpm mesin cuci yang stabdar adalah antara 1200 sampai 1400 rpm.
Jadi sebelum Anda beli, ya tanya-tanya dulu lah kepada pembelinya, berapa rpm-nya. Kalau s penjual plunga plongo nggak ngertieun, coba Anda cari lup atau kaca pembesar dari rumah. Umpamakan Anda seorang detektif yang ditugaskan mau nyari jarum hilang di belakang mesin cuci.
Coba lihat di bawah mesin cuvi itu, jarumnya ada nggak ? Kalu nggak ada, coba telusuri di belakang panel mesin cuci. Di situ ada data tulisan berupa tipe mesin cuci dan lain sebagainya. Coba cari-cari tulisan rpm-nya, pasti deh ketemu berapa rpm mesin cuci tersebut.
Itu buat mesin cuci manual. Gimana kalau mesin cuci otomatis ? Karena otomatis, maka kita nggak perlu pusing-pusing mikirin rpm, soalnya di mesin cuci otomatis rpmnya berbeda-beda tergantung jenis bahan pakaian yang mau kita keringkan.
Anda cukup menekan tombol jenis pakaian yang mau dikeringkan, maka tak lama kemudian si mesin cuci akan berputar sesuai dengan yang direkomendasikan dari pabrikannya.
Misalnya nih, kalau Anda memilih Wool maka, dinamo mesin pengering akan melambat menjadi sekitar 600 – 800 rpm. Kalau Anda memilih Synthetic, maka tabung akan berputar 800 – 100 rpm, sedangkan untuk Cotton maka secara otomatis tabung akan berputar di kecepatan 900 – 1400 rpm.
Semoga, apa yang Saya sampikan seputar rpm pengering mesin cuci ini bisa membuat Anda ngangguk-ngangguk sendiri dan ngerti dan bisa menarik kesimpulan, Saya mau beli mesin cuci yang rpmnya standar saja.
Sumber :
https://www.arjunaelektronik.com/panduan/panduan-membeli-mesin-cuci-2/berapa-spin-speed-yang-anda-butuhkan-di-mesin-cuci-anda/
RPM itu sebetulnya singkatan dalam bahasa Inggris yang apabila ditranslate artinya jumlah putaran per menit. Jadi kalau dalam data mesin cuci ada tulisan RPM 700, itu artinya si mesin cuci bisa memutar tabungnya sebanyak 700 kal per menit.
Lalu apa keuntungan memilih mesin cuci dengan rpm yang cepat. Kalau yang dimaksud pada dinamo mesin cuci pengering, maka manfaat yang dirasakan jika rpmnya tinggi adalah, pakaian dari cucian akan cepat kering.
Tentu saja hal ini sangat bermanfaat khususnya untuk mereka yang berbisnis laundry, dimana kecepatan merupakan sebua keharusan dalam memberikan layanan kepada konsumen. Sebab semakin cepat kering pakaian, maka akan semakin cepat diserahkan kembali kepada konsumen dan konsumen tentu akan senang jika cuciannya bisa selesai dalam waktu singkat dan berkualitas.
Namun ada kelebihan ada juga kekurangan. Ternyata ada fakta yang mengejutkan dari mesin cuci ber-rpm tinggi ini. Apa saja ? Kekurangan dari mesin cuci yang punya putaran tinggi adalah harganya yang lumayan mahal di pasaran.
Padahal nih faktanya, sebagian besar pabrikan mesin cuci menggunakan dinamo yang sama dan juga body yang sama namun diatur agar kecepatan mesin berbeda. Teknik ini tentu saja diatur pada module elektronik mesin cuci.
Nah, kalau faktanya sudah begini, maka otomatis si mesin yang standarnya buat 700 rpm misalnya, dipaksa harus bekerja pada 1000 rpm. Apa yang terjadi ? Tentu saja mesin dinamo pengering mesin cuci akan cepat rusak. Kalau sudah rusak, siapa yang mau ganti ?
Disamping itu, kekurangan yang lainnnya adalah terjadi polusi suara, sebab semakin cepat mesin berputar, maka mesin cuci semakin berisik. Itu adalah hal alamiah. Sehingga kalau Anda melakukan pencucian di malam hari, otomatis ini akan mengganggu tetangga Anda yang sedang istirahat baru pulang kerja sambil minum kopi dan nonton tv yang kebetulan lagi nonton iklan mesin cuci.
Nah, sekarang pasti Anda bertanya dalam hati. Lalu berapa rpm mesin cuci yang ideal buat kita beli ? Itu kan pertanyannya ? Pasti deh. Ya, Saya kasih tahu ya, rpm mesin cuci yang stabdar adalah antara 1200 sampai 1400 rpm.
Jadi sebelum Anda beli, ya tanya-tanya dulu lah kepada pembelinya, berapa rpm-nya. Kalau s penjual plunga plongo nggak ngertieun, coba Anda cari lup atau kaca pembesar dari rumah. Umpamakan Anda seorang detektif yang ditugaskan mau nyari jarum hilang di belakang mesin cuci.
Coba lihat di bawah mesin cuvi itu, jarumnya ada nggak ? Kalu nggak ada, coba telusuri di belakang panel mesin cuci. Di situ ada data tulisan berupa tipe mesin cuci dan lain sebagainya. Coba cari-cari tulisan rpm-nya, pasti deh ketemu berapa rpm mesin cuci tersebut.
Itu buat mesin cuci manual. Gimana kalau mesin cuci otomatis ? Karena otomatis, maka kita nggak perlu pusing-pusing mikirin rpm, soalnya di mesin cuci otomatis rpmnya berbeda-beda tergantung jenis bahan pakaian yang mau kita keringkan.
Anda cukup menekan tombol jenis pakaian yang mau dikeringkan, maka tak lama kemudian si mesin cuci akan berputar sesuai dengan yang direkomendasikan dari pabrikannya.
Misalnya nih, kalau Anda memilih Wool maka, dinamo mesin pengering akan melambat menjadi sekitar 600 – 800 rpm. Kalau Anda memilih Synthetic, maka tabung akan berputar 800 – 100 rpm, sedangkan untuk Cotton maka secara otomatis tabung akan berputar di kecepatan 900 – 1400 rpm.
Sumber :
https://www.arjunaelektronik.com/panduan/panduan-membeli-mesin-cuci-2/berapa-spin-speed-yang-anda-butuhkan-di-mesin-cuci-anda/
Tag :
mesin cuci,
rpm dinamo
