Bagaimana cara membuat alat penghemat listrik 900 watt ? Beberapa waktu yang lalu ada yang menawari alat penghemat listrik dengan harga yang ditawarkan relatif mahal, kisaran di atas Rp. 200 ribuan.
Menurut penjualnya, jika alat ini dipasang dirumah, katanya bisa menghemat listrik 10 sampai 40%. Namun tawaran tersebut tidak diterima mengingat kondisi keuangan serta situasi yang belum mendesak membutuhkan alat itu.
Namun rasa penasaran tentang alat penghemat listrik yang katanya hemat listrik 10 sampai 40% itu terus mengiang-ngiang yang akhirnya membuat jari tangan segera menari-nari di atas keyboard laptop hendak mencari informasi lewat Mbah Google.
Apakah Alat Penghemat Listrik Itu Benar ?
Logika dasar orang awam seperti saya, bagaimana mungkin dan bagaimana bisa listrik bisa dihemat. Pasalnya, setiap alat atau perlengkapan listrik yang digunakan, telah disesuaikan dengan besarnya daya yang dibutuhkan.
Contoh: Mesin cuci 125 Watt, apakah bisa berfungsi jika dayanya dibawah 125 Watt. Contoh lain kipas 34 watt, dapatkah kipas angin berputar jika daya yang kita sediakan 10 watt dengan alasan penghematan.
Tetapi ini hanya logika dasar dari pemikiran umum. Seiring dengan kemajuan zaman dan perkembangan teknologi, pemikiran ini belum tentu 100% benar.
Peralatan listrik di rumah didominasi oleh beban induktif dan resistif. Misal alat induktif adalah kipas angin, bor, mesin cuci, AC, lemari es, vacuum clenar, pompa air dan alat lain yang menggunakan kumparan, sedangkan contoh yang resistif adalah bola lampu, setrika, pemanas air, TV, CPU dll.
Dalam dunia kelistrikan juga terdapat istilah beban kapasitif yang nantinya akan membentuk jaringan R L C (resistor, induktor dan kapasitor).
Fungsi dari saver ini adalah sebagai kompensator beban kapasitif, untuk mengisi kekurangan beban kapasitif sehingga beda fasa tegangan dan arus atau yang biasa disebut faktor daya mendekati angka ideal. Faktor daya atau sebutan lain "cos phi".
Jarang dan bahkan tidak mungkin jaringan listrik di rumah kita memiliki cos phi yang ideal. Kondisi ideal (cos phi ideal = 1) terpenuhi jika:
- Pemasangan yang baik (kualitas kabel / komponen, koneksi tiap terminal juga sesuai standar, dll)
- Efisiensi (Jaringan kabel cukup pendek)
- Grounding juga harus bagus.
Apabila instalasi kelistrikan tidak memenuhi kondisi di atas, maka jelas pemborosan akan terjadi karena nilai cosphi yang menurun. Lalu berapa cos phi yang ditetapkan oleh PLN? Setahu saya, untuk pabrik / industri PLN menetapkan cos phi 0,85, sedangkan untuk listrik rumah tangga kisarannya 0,5 - 0,7.
Untuk membuktikannya silahkan ukur dengan menggunakan cos phi meter. Memperbaiki cos phi juga berarti mengoptimalkan daya listrik yang digunakan.
Cara Kerja Alat Penghemat Listrik
Gelombang listrik yang dialirkan PLN ke rumah digambarkan seperti pada gambar di bawah ini:
Komponen utama dari sebuah alat penghemat listrik hanyalah satu buah kapasitor jenis non polar yang biasa digunakan untuk arus listrik ac. Tugas kapasitor ini adalah mereduksi riak gelombang listrik semaksimal mungkin. Gelombang diluruskan seperti pada ilustrasi di bawah ini :
Kuda 1 menarik beban kapal, sudutnya hampir 45 derajat, efeknya juga akan menarik beban kapal sangat berat. Setelah pemasangan kapasitor, kuda 2 berada di sudut kurang dari 45 derajat, efeknya adalah si kuda bisa menarik kapal lebih ringan.
Sebelum membuat penghemat listrik, dilakukan dahulu sebuah penelitian tentang pengaruh pemasangan kapasitor pada jaringan tenaga listrik rumah terhadap beban arus listrik dan pengaruhnya terhadap penggunaan KWH.
Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa :
- pemasangan kapasitor pada jaringan listrik rumah, dapat mengurangi beban arus listrik.
- nilai kapasitor yang dipasang harus sesuai dengan beban yang digunakan, beban arus listrik bertambah ketika kapasitor dipasang di jaringan rumah.
Jadi jika anda memasang alat penghemat listrik, jangan sampai beli sembarangan, harus disesuaikan dengan beban listrik rumah anda. Bagaimana caranya ? Solusi cara menghitung kapasitor disetiap rumah yaitu dengan menghitungnya dari pembayaran tagihan listrik bulanan.
Contoh misalnya tagihan listrik sebesar Rp 350.000 dengan harga per kwh Rp 790. Maka per bulannya kita menggunakan 350.000 / 790 = 443 Kwh per bulan, atau 443/30 hari = 14,76 kwh per hari, atau 14,76 khw / 24 jam = 0,615 kwh atau 0,615 * 1000 = 615 watt per jam atau dalam ampere 615 watt / 220volt = 2,8 amps per jam.
Jika formula penghematan maksimal 26%, maka 615 * 70% = 430,5 watt * 2/3 = 287 watt. 287/1 juta * 2 * 3.14 * 220volt * 50hz = 19.8uf = 20uf. Kalau mau lebih tepat cari dulu nilai resistor / resistansinya 287 watt. 220 * 220/287 = 168,6 ohm. 1mn / 2 / 3,14 / 50hz / 168,6 ohm = 18,88 = 19uf
Cara Membuat Alat Penghemat Listrik
Membuat alat hemat listrik caranya sangat mudah seperti rangkaian dibawah ini :
Harga kapasitor sangat tergantung dari nilai ufnya. Makin besar maka makin mahal. Kami sarankan beli kapasitor di toko penjual alat alat listrik online karena harganya relatif murah. Jika hasil perhitungan nilai kapasitornya misalnya 12.5 uf, maka belum ada solusinya di pasaran
Maka belilah yang 10 uf dan 2.5 uf yang biasa digunakan untuk kapasitor kipas lalu pasang secara paralel.
Contoh Rangkaian Alat Penghemat Listrik
Cara Memasang Alat Penghemat Listrik
Jika Sobat sudah membuat atau membeli alat penghemat listrik, maka cara pasangnya pun cukup mudah yaitu dengan mencolokkan ke stop kontak listrik dengan mencari colokan yang paling dekat dengan meteran listrik.
Kegunaan Alat Penghemat Listrik
Penghemat ini, memiliki komponen utama dari 2 bank kapasitor. Secara umum fungsi dan kegunaan alat penghemat listrik adalah sebagai berikut:
- Mengindari / minimalkan terjadinya njeglek, karena daya listrik yang digunakan lebih optimal.
- Memberikan tambahan daya yang tersedia, karena fungsi dari kapasitor itu sendiri adalah untuk menyimpan muatan listrik. Saat ada perangkat yang membutuhkan daya lebih, otomatis akan diambil dari alat ini.
- Menghindari tegangan drop line
- Membuat awet instalasi dan peralatan listrik / elektronik
Pada beban induktif terutama yang bersifat motorized seperti pompa air, fan, lemari es dan peralatan lain yang menggunakan motor akan terjadi overshoot tegangan. Overshoot bisa dikurangi, sehingga pemborosan daya akibat overshoot juga berkurang, jadi membuat hemat dan tagihan bulanan bisa turun.
Tarikan awal pada perangkat yang bersifat induktif akan menyebabkan harmonisa tegangan. Harmonik akan menimbulkan beberapa dampak seperti overheating pada beberapa alat seperti generator dan transformator karena kecenderungan harmonisa mengalir ke tempat-tempat dengan impedansi yang lebih rendah.
Efek harmonik tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, tetapi dapat dikurangi. Ada beberapa cara yang biasa digunakan untuk mengurangi harmonisa yaitu dengan menggunakan filter pasif seperti pemasangan kapasitor (penghemat listrik), penambahan jumlah fasa, dan kompensasi atau injeksi harmonik negatif.
Dengan meminimalkan terjadinya harmonisa tegangan maka secara otomatis daya listrik yang digunakan tidak akan terlalu besar, sehingga menghemat dan mengurangi tagihan bulanan.
Cara paling efektif untuk menekan tagihan listrik adalah dengan mengantisipasi penggunaannya agar tidak boros. Alat ini hanya untuk membantu, fungsi utama alat ini adalah untuk mengoptimalkan daya listrik, menghindari tegangan overshoot, menurunkan harmonisa tegangan, membuat alat listrik / elektronik awet karena arusnya stabil, dll.
Jika tagihan bulanan Anda turun setelah menggunakan alat ini, anggap saja sebagai efek samping dari fungsi utama alat tersebut. Faktor manusia masih nomor satu. Seribu alat hemat terpasang, percuma jika gaya hidup kita selalu boros dalam menggunakan listrik.
Baca juga :
- kapasitor untuk listrik 900 watt
- rangkaian penghemat listrik token
- cara membuat alat penghemat listrik pulsa
- apakah alat penghemat listrik itu benar
Sumber : http://slowers11.blogspot.com/2013/06/cara-buat-alat-hemat-listrik.html, http://www.sinyomualim.com/2015/01/penghemat-listrik-terbukti-ampuh-siap.html,