Ciri Ciri Paru Paru Basah


Pneumonia merupakan penyakit yang tergolong ringan atau berat karena dapat membahayakan nyawa penderitanya. 

Meski begitu, pneumonia dapat dicegah mulai dari sekarang, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat, menjaga kebersihan diri untuk mencegah penularan kuman, mengurangi konsumsi minuman beralkohol, dan berhenti merokok.

Pneumonia atau radang paru-paru adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang memicu terjadinya peradangan pada kantung udara atau pada alveolus pada salah satu bagian paru-paru, atau bahkan keduanya. 

Paru-paru basah dapat disebabkan oleh serangan (infeksi) virus, jamur, atau bakteri pada sistem pernapasan.

Ciri Ciri Paru Paru Basah

Ciri-ciri paru-paru basah memiliki stadium yang bervariasi mulai dari yang ringan sampai yang berat. Ciri-ciri paru-paru basah dapat dilihat dari kondisi alveolus yang berisi cairan atau nanah yang menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan bernapas.

Paru-paru basah umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri dan sejumlah kecil kasus lainnya karena serangan virus. Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri dapat disembuhkan dengan pemberian antibiotik melalui diagnosis yang tepat oleh dokter.

Pneumonia adalah penyakit yang mulai dinyatakan serius, umumnya menyerang anak-anak dan orang yang sudah lama mengidap penyakit paru-paru atau kronis. Untuk itu, vaksinasi pneumonia dapat diberikan untuk menghindari jenis pneumonia lainnya dan penyakit mematikan lainnya.

Gejala paru-paru basah menurut laman baliandbeyond.co.id dan hospitalpmc.com, terlihat dengan munculnya sejumlah gangguan, antara lain:

Sakit di Dada

Ciri pertama yang harus Sobat  ketahui tentang penyakit paru-paru basah adalah nyeri di area dada. Bahkan, rasa sakit di dada ini bisa bertambah parah saat batuk sehingga membuat penderitanya merasa sangat tidak nyaman, karena sulit bernapas!.

Batuk Kering Berkepanjangan

Tak hanya nyeri di area dada, penderita paru-paru basah juga akan mengalami batuk kering berkepanjangan. 

Tentunya kondisi ini akan sangat menyiksa bagi penderitanya. Terutama batuk kering yang berlangsung lama (biasanya lebih dari 1 bulan). Batuk kering ini juga biasanya disertai dahak dan mengi

Sesak nafas

Seperti disebutkan pada poin di atas, bahwa pasien dengan paru-paru basah akan mengalami kesulitan bernapas. Kondisi ini terjadi akibat batuk kering yang terus menerus, sehingga tempo nafas yang ia ambil akan pendek atau cepat.

Demam tinggi dan sering berkeringat

Pada dasarnya, kondisi demam ini sangat umum sehingga penderita menganggap demam itu normal. Namun, jika demam cukup tinggi dan disertai dengan sering berkeringat, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter terdekat.

Jantung Berdebar

Detak jantung yang lebih cepat dari biasanya adalah indikasi berbahaya! Hal ini dikarenakan jantung akan dipaksa bekerja lebih keras lagi dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

Ciri ciri lainnya adalah mual dan muntah, sakit otot serta kehilangan selera makan. Jika sejumlah gejala tersebut muncul, segera hubungi dokter atau cari bantuan medis di klinik kesehatan terdekat. 

Disarankan juga untuk segera berkonsultasi ke dokter jika mengalami gejala lain seperti warna kulit biru karena kekurangan oksigen, sering merasa linglung, batuk darah, dan demam tinggi di atas 39 derajat Celcius. 

Ciri Ciri Paru Paru Basah

 

Jenis-Jenis Pneumonia

Berikut ini adalah jenis-jenis pneumonia berdasarkan penyebab umumnya.

Pneumonia karena bakteri

Penyakit ini mempengaruhi segala usia dan dapat berkembang setelah pilek atau flu yang parah. Selain Streptococcus pneumoniae, bakteri lain yang menginfeksi adalah Legionella pneumophila dan Chlamydophila pneumonia. Bakteri Pneumocystis jiroveci terkadang dapat ditemukan pada penderita HIV/AIDS yang mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh penderita tidak mampu melawan infeksi.

Pneumonia karena mikroplasma

Meskipun mikroplasma tidak diklasifikasikan sebagai bakteri dan virus, organisme ini memiliki sifat keduanya. Mikroplasma adalah agen terkecil yang menyebabkan penyakit paru-paru basah ringan yang biasanya menyerang anak-anak dan dewasa muda.

Pneumonia karena virus

Dalam banyak kasus, infeksi virus pada sistem pernapasan dapat menjadi pemicu pneumonia yang sering menyerang anak-anak dan orang tua. Virus flu dapat memperburuk pneumonia, terutama jika terjadi pada wanita hamil, penderita gangguan jantung dan paru-paru. Kondisi ini juga diperparah jika ada bakteri yang menyerang tubuh.

Jenis pneumonia lainnya

Pneumonia jenis lain sering menyerang sistem kekebalan dari inang atau individu dengan sistem kekebalan yang lemah. Jenis pneumonia lainnya adalah pneumonia pneumocystis carinii yang umumnya menyerang penderita human immunodeficiency virus atau HIV/AIDS dan TBC.

Mencegah Paru-Paru Basah

Pencegahan paru-paru basah dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat. Misalnya dengan tidak merokok dan mengurangi konsumsi minuman beralkohol. Namun tidak hanya itu, ada tindakan pencegahan lain yang bisa dilakukan, yaitu:

  • Menjaga kebersihan untuk mencegah penyebaran kuman. Cuci tangan secara teratur untuk menghindari penularan kuman dari satu orang ke orang lain atau ke benda yang disentuh.
  • Buang tisu atau alat pembersih lain yang memungkinkan kuman tumbuh dan menyerang mulut dan hidung manusia
  • Menutup mulut dan hidung dengan sapu tangan saat bersin.

Konsultasikan dengan dokter jika kesehatan Sobat menurun karena gejala pneumonia. Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala paru-paru basah, seperti nyeri dada, sering merasa linglung, dan sesak napas.

Demikianlah bagaimanakah gejala umum pada penderita paru-paru basah. Tentunya agar terhindar dari penyakit ini, akan lebih bijak jika kita menjauhi apa kebiasaan yang menyebabkan paru-paru basah atau penyebab paru-paru basah tersebut.

Tapi kalau terlanjur terkena penyakit, maka segera cari informasi bagamana cara menyembuhkan paru-paru basah. Minimal segera pergi ke dokter spesialis paru-paru terdekat di kota Sobat. 

Dengan penaganan lebh dini, tentunya kemungkinan sembuh akan cepat tercapai dan tidak terjadi proses menular ke orang lain.


Back To Top