Nah sebelum kita membahas apa saja obat tradisional untuk darah tinggi dan vertigo, lebih baik kita bahas dahulu apa penyebab darah tinggi dan vertigo tersebut. Menurut AloDokter, vertigo adalah jenis sakit kepala yang dirasakan sebagai sensasi berputar dan biasanya datang dan pergi.
Serangan vertigo bervariasi dari ringan sampai berat. Beberapa pasien vertigo mengalami perbaikan keluhan secara spontan tanpa pengobatan khusus, namun beberapa pasien memerlukan terapi bertahap untuk mengatasi keluhannya.
Hal terpenting dalam menentukan sumber pusing/vertigo adalah apakah letak kelainan tersebut perifer atau sentral (otak).Ada beberapa perbedaan ciri gejala vertigo perifer dan sentral. Vertigo sentral umumnya menyebabkan gejala pusing berputar yang tidak separah vertigo perifer, vertigo sentral juga bisa mengeluhkan perasaan kepala melayang/kepala ringan.
Gejala lain yang disebabkan oleh vertigo perifer, baik muntah, kesulitan berjalan/berdiri, umumnya lebih ringan dari vertigo sentral.
Pada vertigo sentral, gejala dapat muncul akibat gangguan saraf lain, seperti kelemahan/kelumpuhan pada satu sisi tubuh, kesulitan menelan atau sering tersedak saat makan/minum. Gerakan mata yang tidak normal/nistagmus pada vertigo sentral sering vertikal, sedangkan vertigo perifer sering kiri dan kanan.
Untuk mendiagnosis vertigo, dokter perlu melakukan beberapa pemeriksaan/tes, seperti tes koordinasi, pemeriksaan refleks, CT scan kepala, pemeriksaan dix halpixe, atau lainnya tergantung pertimbangan dokter yang memeriksa pasien secara langsung.
Jika seseorang mengeluhkan gejala yang berlangsung lama, semakin parah, atau telah mengganggu aktivitas sehari-hari, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke ahli saraf untuk penanganan yang tepat.
Sementara itu, Sobat dapat mencoba mengurangi keluhan dengan mengonsumsi obat betahistin dan menghindari perubahan posisi kepala secara tiba-tiba, terutama dari posisi tidur ke posisi tegak, juga membatasi konsumsi garam dan lemak, santan, kafein, menghindari rokok, dan minum obat untuk tekanan darah tinggi secara teratur sesuai kebutuhan saran dokter Sobat.
Dikatakan vertigo jika terjadi gangguan pada sistem keseimbangan tubuh, baik dari pusat otak maupun sistem vestibular. Kondisi berikut menyebabkan vertigo, antara lain:
- BPPV atau vertigo yang dipicu oleh perubahan posisi
- neuritis vestibular
- penyakit meniere
- migrain
Sedangkan seseorang dikatakan hipertensi jika tekanan darahnya berada di atas batas normal, yaitu 140 ke atas pada tekanan sistolik atau 90 ke atas pada tekanan diastolik. Dari informasi tersebut dapat dikatakan bahwa Sobat menderita hipertensi.
Jika pengobatan yang diberikan sebelumnya tidak kunjung membaik, maka sebaiknya Sobat kembali ke dokter atau ahli saraf terkait agar bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut. Hingga saat ini belum ada pengobatan alami yang dijamin aman dan efektif untuk menyembuhkan vertigo.
Bahaya suatu penyakit hanya dapat dipastikan melalui pemeriksaan yang lengkap. Tentu saja jika hanya sebatas vertigo yang dipengaruhi oleh posisi, maka tidak tergolong berbahaya.
Saran yang bisa dilakukan:
- mengobati vertigo secara mandiri
- Hindari membuat perubahan posisi secara tiba-tiba
- berolahraga secara teratur
- istirahat yang cukup
- banyak makan makanan bergizi
Demikian informasi yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat. Jika dalam beberapa hari keluhan semakin parah, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mengetahui sumber vertigo dan mendapatkan penanganan lebih lanjut.