Untuk mengetahui jawaban bagaimana kondisi pasien asma yang mengalami gejala berat, silahkan baca terus artikel di bawah ini. Asma merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan manusia. Asma adalah penyakit jangka panjang.
Penyebab utama asma adalah penyumbatan saluran udara yang disebabkan oleh alergi. Alergi seperti udara dingin, rambut, bulu, kotoran, debu, atau stres psikologis.
Dalam perkembangan dunia kesehatan, seseorang yang memiliki riwayat asma dapat mengalami gejala yang parah. Kondisi ini merupakan keadaan darurat dan dapat mengancam nyawa penderitanya.
Bagaimana Kondisi Pasien Asma Yang Mengalami Gejala Berat ?
Gejala asma yang parah meliputi:
- Pasien mengalami serangan batuk parah.
- Pasien mengalami sesak napas yang parah.
- Sesak nafas bisa berupa kehabisan nafas.
- Munculnya sianosis atau kondisi kulit kebiruan yang dimulai dari sekitar area mulut.
- Sulit untuk tidur.
- Tingkat kesadaran sudah menurun.
- Bernafas sangat cepat
- Merasakan tekanan di dada
- Otot leher dan dada kaku
- Kesulitan berbicara
- Perasaan cemas atau panik
- Wajah pucat dan berkeringat
Bagi sebagian orang, asma hanya terjadi dalam bentuk
gangguan ringan. Namun bagi sebagian orang lain, asma bisa menjadi masalah
utama yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan bisa berujung pada serangan
asma yang mengancam jiwa.
Serangan asma adalah gejala asma yang memburuk secara
tiba-tiba yang disebabkan oleh pengencangan otot-otot di sekitar saluran udara
di bronkus (bronkospasme). Selama serangan asma, lapisan saluran udara juga
menjadi bengkak dan meradang dan lendir yang berlebihan diproduksi.
Semua faktor ini - pengencangan otot, peradangan, dan produksi lendir di saluran udara - menyebabkan gejala serangan asma yang meliputi kesulitan bernapas, mengi, batuk, sesak napas, dan kesulitan melakukan aktivitas normal sehari-hari.
Karena dampaknya bisa mematikan, itulah mengapa pasien asma yang mengalami gejala berat harus segera
mendapat pertolongan dan perawatan.