Manfaat kurma muda untuk promil antara lain :
- Meningkatkan Kesuburan
- Meningkatkan Energi
- Penuhi Kebutuhan Besi
- Melancarkan Pencernaan
- Menjaga Kesehatan Otak
- Membantu Menjaga Kekuatan Tulang
- Rendah Gula dan Kalori
- Kandungan Air Lebih Banyak
- Meningkatkan hormon oksitosin
- Merangsang ovulasi
- Membantu memperlancar persalinan
Bukan rahasia lagi bahwa begitu banyak manfaat kurma muda untuk kesehatan. Tak hanya untuk kesehatan, kurma muda juga menjadi solusi bagi para wanita yang sedang menjalani program hamil atau promil.
Kurma muda sendiri merupakan kurma segar yang belum masak sehingga rasanya tidak semanis kurma masak dan berwarna coklat kehitaman.
Saat mengonsumsi kurma muda, mungkin Anda akan merasakan rasa asam yang unik dan sensasi kencang di mulut, sehingga banyak orang yang meminum air rebusan atau dijus agar lebih mudah dikonsumsi. Yuk simak berapa manfaat kurma muda untuk promil yang perlu kamu ketahui!
1. Meningkatkan Kesuburan
Sebelum menikah, ada baiknya mulai mengkonsumsi kurma muda untuk meningkatkan kesuburan dengan kandungan zat besi, serat dan antioksidan. Tak hanya wanita, pria juga bisa mengonsumsi kurma muda untuk meningkatkan kualitas sperma.
Dalam 100 gram kurma muda terdapat kandungan vitamin B6 yang dapat memenuhi 12 persen kebutuhan vitamin B6 harian Anda.
Menurut American Pregnancy Association, vitamin B6 penting dalam proses produksi hormon wanita sekaligus menyeimbangkan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Kedua hormon ini sangat mempengaruhi tingkat kesuburan pria dan wanita.
Selain vitamin B6, kurma muda juga lebih kaya vitamin C dibandingkan kurma kering. Dalam 100 gram kurma muda terdapat sekitar 30 mg vitamin C.
Itu sebabnya, banyak orang yang percaya bahwa kurma yang berwarna kuning muda dapat meningkatkan kesuburan wanita dan dapat membantu promil.
2. Meningkatkan Energi
Meski mengandung lebih sedikit gula dibanding kurma biasa, kurma muda bisa menambah energi, terutama bagi ibu hamil yang mudah loyo dan kehilangan banyak energi dari aktivitas sehari-hari. Konsumsi beberapa butir kurma muda dapat meningkatkan gula darah dalam tubuh tanpa menimbulkan lonjakan yang berlebihan.
3. Penuhi Kebutuhan Besi
Cegah risiko cacat lahir dengan mengonsumsi asam folat dan zat besi. Jika asam folat bermanfaat untuk pertumbuhan otak, zat besi bermanfaat untuk pembentukan sel dan tulang bayi.
Ibu hamil yang kekurangan zat besi akan meningkatkan kemungkinan bayi lahir cacat, sehingga konsumsi kurma muda sangat baik dimulai sejak masa promil. Ini sangat penting untuk ibu hamil yang sering pusing dan lemas akibat anemia, yuk rajin konsumsi kurma muda!
4. Melancarkan Pencernaan
Lurma muda kaya akan serat yang dibutuhkan oleh pencernaan. Ini juga berperan penting dalam mencegah sembelit sehingga buang air besar lebih teratur. Kandungan potasium pada kurma juga dapat mengatasi diare dan kadar gula pada kurma menjadi makanan bagi bakteri baik di dalam usus.
5. Menjaga Kesehatan Otak
Ternyata kurma muda juga membantu meningkatkan fungsi otak, terutama dalam memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif dan peradangan pada otak. Hal ini terjadi karena kandungan antioksidan yang tinggi pada kurma muda seperti flavonoid.
6. Membantu Menjaga Kekuatan Tulang
Kurma muda kaya akan tembaga, fosfor, magnesium, selenium dan mangan, mineral yang penting untuk menjaga kesehatan dan peremajaan. Kurma muda juga kaya akan vitamin K untuk pembekuan darah, lho!
7. Rendah Gula dan Kalori
Pada promil atau ibu hamil, banyak dokter yang memberikan metformin atau obat gula agar kadar gula darah dalam tubuh lebih stabil. Hal ini sangat penting untuk mencegah keguguran. Kurma muda bisa menjadi alternatif camilan yang baik karena kandungan gula dan kalorinya yang rendah.
Begitu juga dengan kemampuan menaikkan gula darah atau biasa disebut indeks glikemik, kurma muda memiliki indeks glikemik yang cenderung rendah.
8. Kandungan Air Lebih Banyak
Berbeda dengan kurma, kurma muda cenderung lebih banyak mengandung air karena tidak melalui proses pengeringan. Hal ini membuat kurma muda dapat membantu menjaga hidrasi tubuh dan mengandung lebih banyak mineral yang baik untuk tubuh.
Jadi sudah tahu kan manfaat kurma muda untuk promil? Namun, khusus untuk promil dan ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi suplemen makanan sehat untuk menjaga kesehatan dan menunjang pertumbuhan janin dengan nutrisi yang tepat.
9. Meningkatkan hormon oksitosin
Hormon oksitosin merupakan hormon cinta yang diketahui mempengaruhi sistem reproduksi wanita serta proses persalinan dan menyusui.
Meningkatkan hormon oksitosin dapat mencegah stress dan berperan dalam memperlancar proses ereksi dan orgasme sehingga hubungan seksual menjadi lebih intim dan intim untuk mempercepat proses kehamilan.
Selain itu kurma muda juga membantu hormon botosin yang berperan dalam meningkatkan pergerakan pembuluh darah rahim, sehingga dapat meningkatkan kesuburan.
10. Merangsang ovulasi
Pada wanita, vitamin C pada kurma muda dapat merangsang ovulasi. Sedangkan bagi pria, manfaat kurma muda dengan kandungan vitamin C dapat meningkatkan kualitas dan jumlah sperma sekaligus memicu pergerakannya sehingga lebih cepat mencapai sel telur.
11. Membantu memperlancar persalinan
Penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi kurma atau kurma muda berwarna kuning menjelang persalinan akan mengalami proses persalinan yang lancar.
Pasalnya, kandungan kurma dapat merangsang terbukanya jalan lahir sehingga waktu melahirkan akan lebih singkat.
Ibu hamil yang makan kurma muda sebelum melahirkan juga terbukti membutuhkan lebih sedikit induksi dibandingkan ibu hamil yang tidak makan kurma.
Manfaat buah kurma muda berkaitan dengan kandungannya yang mirip dengan hormon oksitosin, yaitu hormon yang paling berperan dalam proses persalinan bagi ibu hamil. Selain itu, kurma muda juga mengandung tanin yang berperan dalam merangsang kontraksi.
Kurma muda juga mengandung gula alami yang dapat menjaga energi ibu hamil saat persalinan.
Berikut beberapa keuntungan lain yang bisa didapatkan:
Menstabilkan Kadar Gula Darah
Penderita diabetes harus memperhatikan asupan makanan agar kadar gula darah tetap stabil. Jika kurma tua (matang sempurna) memiliki kandungan gula yang tinggi, tidak demikian halnya dengan kurma muda.
Kadar gula yang lebih rendah membuat buah ini bisa membantu menstabilkan kadar gula darah. Selain itu, kandungan seratnya juga membuat Anda kenyang lebih lama. Ini mencegah Anda makan berlebihan.
Meningkatkan Imunitas
Kurma memiliki sifat antioksidan dan antimutagenik yang baik bagi tubuh. Karena itu, mengkonsumsi kurma muda dapat membantu menangkal radikal bebas, sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
