Harga Kurma Ajwa di Madinah


Harga Kurma Ajwa di Madinah adalah 30 sampai 50 Riyal per kilo tepatnya di Kebun Kurma Al Barokah. Kebun Kurma Albarokah yang terletak di dekat Masjid Quba ini memang menjadi favorit jemaah haji Indonesia untuk berburu kurma, buah khas Arab Saudi. 

Tak hanya kurma, tempat ini juga menjual aneka manisan khas Saudi lainnya, seperti kacang, cokelat, kismis, dan madu.

Peziarah juga bisa melihat kurma di kebunnya, jika beruntung bisa memetik dan mencicipinya langsung dari pohonnya.

Kurma ini bisa dicicipi gratis, sepuasnya. Mereka hanya membayar apa yang ingin mereka bawa pulang. Kurmanya pun beragam, mulai dari sukkari, kurma muda atau ruthab, hingga ajwa. Yang paling favorit tentu saja kurma Ajwa, kurma favorit Nabi.

Kurma Ajwa juga memiliki berbagai tingkatan, dari yang biasa hingga yang istimewa. Harganya tentu disesuaikan dengan kualitasnya. Ajwa harganya sekitar 50 riyal per kilo, ada yang 30 riyal.

Ajwa dengan kualitas tinggi, berbeda dengan kurma ajwa yang biasa dijual di Indonesia, kurma ajwa ini tidak kering, ukurannya lebih besar, dan empuk. Kurma ajwa basahnya lumer di mulut dengan rasa manis yang tidak berlebihan.

Perkebunan kurma tidak hanya menerima riyal, tapi juga rupiah, bahkan dolar. Nilai tukar di kebun ini adalah Rp 4.000 per riyal. Jemaat Indonesia membawa dua mata uang tersebut.

Mereka gila-gilaan berbelanja, padahal sudah diperingatkan untuk tidak membeli banyak oleh-oleh. Masalahnya, mereka masih harus ke Mekkah untuk menjalankan prosesi haji atau umroh.


Harga Kurma Ajwa di Madinah


Pemimpin kelompok kemudian memanggil jemaah dengan toa, meminta mereka untuk naik bus. Berbondong-bondong, jemaah keluar dari toko. Dengan tangan kanan dan kiri mereka membawa oleh-oleh dari tanah suci. Beberapa jemaah terlihat kelelahan membawa barang belanjaan yang berat.

Jemaah pergi, kondisi toko tiba-tiba sepi, hening. Penjaga toko tapi tetap sibuk. Mereka membereskan dagangannya tanpa bicara, menyapu lantai yang lengket dengan biji kurma.

Mereka sedang menyiapkan toko untuk kedatangan jemaah haji lainnya. Saat musim haji banyak rombongan jamaah yang datang, namun hanya 15-20 menit.

Kebun kurma menjadi tempat yang wajib dikunjungi dalam perjalanan ziarah haji di Madinah, selain Masjid Kuba, Masjid Kiblatain, dan Gunung Uhud. Lima belas menit adalah waktu yang singkat, tak heran jemaah cepat gila berbelanja.

Menurut pemilik perkebunan kurma Abdul Rahman, setiap hari mereka hanya buka 3 jam di pagi hari. Setiap hari, ia berhasil menjual 100-200 kilogram kurma kepada jemaah haji.

Adapun harga Kurma Ajwa di pasar online Indonesia cukup beragam, bisa dicek disini.


Tag : Harga Kurma
Back To Top