Gaji Engineer di Indonesia


Berapakah gaji engineer di Indonesia ? Itu barangkali pertanyaan yang cukup menggelayut bagi calon karyawan yang berkecimpung di bidang perteknikan, terutama bagi para insinyur yang baru saja lulus dari perguruan tinggi. Gelar insinyur ini sebetulnya gelar dari luar negeri yang bahasa Inggrisnya engineering atau kalau disingkat Eng.

Kalau dulu orang yang sudah lulus kuliah teknik S1, pastilah gelarnya Ir. Namun saat ini, gelar tersebut sudah diganti menjadi ST alias Sarjana Teknik, lebih Indonesia-lah. Berbeda dengan gelar lainnya, biasanya orang tua sangat bangga jika anaknya bisa sampai mendapatkan gelar insinyur atau ST dan juga dokter. Mengapa ? Karena gaji seorang insinyur katanya lumayan besar.

Betulkah ?

Kalau menurut Saya sih tergantung. Maksudnya tergantung pekerjaannya, apakah dia insinyur perkapalan, insinyur penerbangan, insinyur elektronik atau apa ? Jelas, hal ini yang membedakan besar kecilnya gaji seorang insinyur.

Seorang insinyur berlatar belakang ilmu pesawat terbang, gajinya pasti akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan insinyur elektro, misalnya. Kenapa ? Jelas, karena yang memahami ilmu kepesawatan jumlahnya sangat jarang dibandingkan dengan ilmu elektro. Maka tak heran jika insinyur pesawat terbang gajinya berpuluh kali lipat dari gaji insinyur elektro.


Gaji Engineer di Indonesia


Makin penasaran ?

Mari kita intip berapa besaran gaji rata-rata insinyur di perusahaan yang ada di Indonesia.

Gaji insinyur di Ericcson : Rp. 10 juta - Rp. 11 juta
Gaji insinyur di Samsung : Rp. 4.8 juta - Rp. 5.1 juta
Gaji insinyur di Nokia : Rp. 9.5 juta - Rp. 10.4 juta
Gaji insinyur di Bakrie Telekom : Rp. 6.2 juta - Rp. 6.7 juta
Gaji insinyur di XL Axiata : Rp. 4.8 juta - Rp. 5.2 juta
Gaji systems engineer di XL Axiata : Rp. 4.3 juta - Rp. 4.6 juta
Gaji insinyur di Schneider : Rp. 6.7 juta - Rp. 7.2 juta
Gaji test engineer di Schneider : Rp. 3.5 juta - Rp. 3.8 juta
Gaji insinyur di Pertamina : Rp. 19.4 juta - Rp. 21 juta
Gaji field engineer di Pertamina : Rp. 11.4 juta - Rp. 12.6 juta
Gaji rotating engineer di Pertamina : Rp. 19.3 juta - Rp. 20.9 juta
Gaji insinyur di Sampoerna : Rp. 2.3 juta - Rp. 2.5 juta
Gaji insinyur di Chevron : Rp. 11.6 juta - Rp. 12.5 juta
Gaji software engineer di Samsung : Rp. 6.2 juta
Gaji service engineer di Ericcson : Rp. 12 juta
Gaji senior RF engineer di Ericcson : Rp. 16.3 juta - Rp. 17.8 juta
Gaji junior process engineer di Holcim Indonesia : Rp. 5.3 juta - Rp. 5.7 juta
Gaji junior system engineer di Nokia : Rp. 4.8 juta - Rp. 5.1 juta
Gaji software engineer di Huawei : Rp. 5.3 juta - Rp. 5.7 juta
Gaji software engineer di Telkom Indonesia : Rp. 6.6 juta - Rp. 7.2 juta
Gaji IT engineer di Huawei : Rp. 7.6 juta - Rp. 8.3 juta
Gaji project engineer di Huawei : Rp. 4.7 juta - Rp. 5.1 juta
Gaji systems engineer di NEC : Rp. 6.2 juta - Rp. 6.7 juta
Gaji systems engineer di BNI : Rp. 6.7 juta - Rp. 7.3 juta
Gaji junior engineer di Indocement Tunggal : Rp. 8.5 juta - Rp. 9.3 juta
Gaji reseach engineer di Toshiba : Rp. 14.5 juta - Rp. 15.6 juta
Gaji project engineer di L'Oreal : Rp. 7.6 juta - Rp. 8.3 juta
Gaji process engineer di Krakatau Steel : Rp. 4.6 juta
Gaji civil engineer di Krakatau Steel : Rp. 4.1 juta
Gaji mechanical engineer di Krakatau Steel : Rp. 4.5 juta

Itulah sedikit gambaran tentang besaran gaji para insinyur di Indonesia dari berbagai jabatan yang ada di perusahaan besar dan terkenal, menurut situs glassdoor.com.

Tag : Gaji
Back To Top