Cara Belajar SEO Untuk Pemula


Mungkin SEO bisa dianggap momoks menakutkan bagi pemula yang sedang belajar bikin blog atau website. Padahal jika Anda sudah memutuskan untuk terjun dalam dunia blogging, maka mau tak mau, SEO harus dilahap tiap hari karena memang menu sehari-hari dalam ngeblog. Tanpa SEO, Anda nggak akan mungkin mendapatkan ribuan pengunjung kecuali lewat iklan yang harus dibayar dengan uang. Sementara SEO hanya memerlukan kerja keras pemilik blog ketika mulai membuat blog dan menulis blog.

Oleh karenanya, maka wajar jika banyak pencarian di Google dengan megetikan kata kunci "cara belajar seo untuk pemula", karena memang semua orang yang mau mulai belajar ngeblog, pasti dihadapkan dengan istilah SEO. Memang ada juga orang yang bermodal, lebih mengandalkan jasa SEO daripada harus ribet mengurus sendiri. Bahkan penulisan blognya pun dia beli atau ngegaji penulis yang bisa kita dapatkan di dunia maya dengan mudah. Bagi orang semacam ini, berapa pun modal yang dikeluarkan, yang penting bisa balik modal dan menghasilkan.

Namun bagi Saya khususnya yang belum punya modal untuk itu, lebih baik mempelajari ilmu SEO saja serta menerapkannya dalam semua blog atau website yang Saya punya. Nah, bagi Anda yang sedang mendalami atau mau mempelajari ilmu SEO, berikut ini beberapa langkah atau step yang mesti Anda ketahui ketika akan belajar SEO.
- Konsep
- SEO Onpage
- Riset Keyword
- Pemasaran konten
- SEO Off page
- Evaluasi

Konsep dasar SEO
Ketika Anda mengetikkan kata kunci di Google, maka seketika itu pula Google memberikan urutan hasil pencarian berdasarkan berbagai faktor seperti relevansi, kualitas konten, struktur navigasi dan popularitas. Dengan demikian, blog Anda akan dikunjungi ribuan pengunjung, jika dalam membangun website atau blog, Anda memperhatikan faktor utama tersebut.

SEO On Page
Optimasi dilakukan dari dalam blog atau website. Ada 2 faktor penentu agar blog kita bagus menurut mesin pencari yaitu relevan dan berkualitas. Relevan artinya isi blog sesuai dengan apa yang diketikkan pengunjung. Berkualitas artinya pengunjung merasa mendapat jawaban dari apa yang dia cari.

Ada beberapa komponen yang harus diperhatikan jika ingin berhasil dalam SEO on page. Komponen tersebut adalah isi artikel, judul, kata kunci, url, deskripsi, gambar, link dan kecepatan loading.

Ciri artikel yang berkualitas adalah menyelesaikan permasalahan pengunjung atau membuat perasaan senang dan punya keunggulan dari artikel sejenis pada blog pesaing. Sebaliknya ciri artikel tak berkualitas adalah tidak memberikan solusi atau perasaan senang, sangat pendek dan isinya hampir sama dengan blog sejenis.

Kata kunci yang dipakai dalam sebuah artikel haruslah tepat sasaran sesuai yang diinginkan pengunjung. Jadi jika Anda akan menargetkan kata kunci tertentu, maka kata kunci tersebut minimal harus ada dalam judul artikel, url dan isi artikel itu sendiri.

Memang betul, kata kunci harus tepat sesuai dengan yang diinginkan pengunjung, tapi umumnya penulis blog menggunakan kata kunci yang sama, sehingga kata kunci tersebut diperebutkan dan tidak unik lagi. Jadi coba kreasikan judul tadi dengan kata-kata yang lebih menarik dan membuat pengunjung penasaran.

Begitu juga dalam deskripsi sebuah atikel atau url, maka tetap dianjurkan harus terdapat kata kunci yang ditarget, karena terkadang Google melihat deskripsi blog selain isi artikel.

Penggunaan gambar pun harus disesuaikan, jangan terlalu banyak sehingga memperlambat kecepatan loading website. Pasang gambar yang betul-betul dibutuhkan saja dan berkesesuaian dan juga tidak menjenuhkan pembaca.

Penggunaan link referensi pun cukup dianjurkan, mengingat blog kita masih berusia muda dan belum popular. Penyimpanan link ke website bereputasi untuk referensi adalah salah satu cara meningkatkan kepercayaan Google terhadap blog kita. Disamping itu, sediakan pula link ke artikel lainnya dalam blog kita untuk memperkecil nilai bounce rate karena semakin kecil nilai bounce rate, semakin bagus blog kita di hadapan Google.

Untuk masalah kecepatan loading website, bisa dengan cara memilih template atau theme yang ringan, membuat widget atau plugin yang tidak perlu serta memilih hosting yang handal tentunya.

Riset keyword
Untuk mencari kata kunci yang banyak pencarinya, maka kita bisa menggunakan tool dari Google yaitu Keyword Planner. Batasan sedikit atau banyak tentunya tergantung masing-masing penulis. Ada penulis yang membatasinya dengan 1000 pencarian ke atas, ada juga yang memilih di bawah 500. Yang harus diketahui adalah, sesuaikan jumlah pencarian dengan jumlah kompetitor pada kata kunci yang kita targetkan. Bagi blog baru, mendingan pilih kata kunci yang panjang karena lebih unik, dan ini yang Saya lakukan dengan blog-blog baru Saya. Hasilnya luar biasa, dalam 2 hari saja semenjak artikel dipublish dengan judul yang Saya targetkan, sudah bisa muncul di 50 besar Google, bahkan ada yang nongol di 10 besar Google. Bagi blog baru, menggunakan kata kunci yang unik dan rendah persaingannya adalah sebuah keharusan.

Pemasaran konten
Dalam memasarkan konten atau mempromosikan konten harus memperhatikan kualitas konten. Google akan merangking sebuah laman artikel berdasarkan  kualitas artikel bukan berdasarkan kuantitas artikel dalam sebuah blog. Jadi, usahakan membuat sebuah artikel berkualitas tinggi yang cukup panjang dan lengkap dalam sehari daripada membuat 3 artikel per hari namun berkualitas rendah. Artikel berkualitas ditandai dengan puasnya pengunjung dan pengunjung yang puas biasanya akan melahap seluruh artikel yang ada di blog tersebut. Hal ini mengindikasikan kepada Google bahwa pengunjung betah di blog tersebut. Lama mengunjugi blog mengakibatkan nilai bounce rate rendah dan inilah yang membuat Google memberikan peringkat tinggi.

SEO Off page
Kita kenal dengan membangun link atau backlink dari luar website. Backlink yang bagus adalah backlink yang berkualitas, beragam dan natural atau dikasih pemilik blog lain. Blog lain akan ngasih backlink jika konten kita bener-bener bermutu tinggi dan dijadikan referensi. Backlink diperlukan jika kata kunci yang kita bidik sangat kompetitif atau banyak pesaingnya. Adapun jika kita membidik kata kunci unik dengan pesaing sedikit, maka SEO onpage sudah cukup.

Ada banyak cara mendapatkan backlink, cuma Saya tetap menyarankan fokus pada kualitas artikel dan cukup promosi di media sosial saja. Jangan nyari-nyari backlink via komentar dan semacamnya karena buang-buang waktu saja.

Evaluasi
Hasil kerja SEO kita bisa kita pantau di Google Analytics. Kita bisa mengetahui mana kata kunci yang berpotensi memberikan pengunjung banyak dan mana yang rendah. Lakukan optimasi terhadap kata kunci yang jumlah pencariannya banyak namun masih belum peringkat 10 besar. Buat artikel pendukung dan kasih link inbound ke artikel dengan kata kunci tersebut.

Itulah tahap yang harus Anda lewati ketika akan mempelajari SEO untuk mendapatkan pengunjung blog yang banyak tiap hari. SEO membutuhkan kesabaran dan ketekunan, oleh karena itu bagi orang yang ingin hasil instan, mendingan gak usah dekati SEO, cari metode lain yang lebih cocok.

Tag : belajar seo
Back To Top