Cara Mengatasi Asam Lambung Naik ke Dada


Pernahkah Sobat merasakan sensasi nyeri dan perih di tenggorokan ? Ini bisa menjadi tanda dan gejala Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD). GERD adalah saat di mana ada rasa sakit di ulu hati seperti sensasi terbakar karena asam lambung naik ke kerongkongan.

Kondisi ini mirip dengan refluks asam lambung. Refluks asam lambung sebenarnya merupakan bagian normal dari pergerakan sistem pencernaan. Namun jika terjadi terlalu sering hingga menimbulkan rasa nyeri dan perih di dada, berarti ada masalah lain.

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik ke Dada

Tidak perlu terburu-buru minum obat, ada beberapa cara mengatasi asam lambung naik ke dada secara alami sekaligus mencegahnya. Berikut Kami rangkum informasinya dari Pop Mama (https://www.popmama.com/life/health/annas/cara-mengatasi-asam-lambung-naik-ke-dada-secara-alami/7 ) untuk Sobat:

Perhatikan porsi makanan

Makan dalam porsi besar dapat menyebabkan refluks, yaitu asam lambung yang naik ke kerongkongan. Oleh karena itu, cara yang tepat untuk mengatasi asam lambung adalah dengan mengonsumsi makanan tidak terlalu banyak, tetapi sering. Hal ini menyebabkan perut terbiasa dengan porsi makanan dan tidak mengeluarkan asam berlebih.

Hindari makan berlebihan

Ketika ada rasa sakit di kerongkongan, inilah saat otot cincin lambung (sphincter), yang berfungsi sebagai katup untuk menahan asam lambung, tidak berfungsi dengan baik. Sfingter ini biasanya terbuka secara alami saat Sobat menelan, bersendawa atau muntah. Jika tidak, maka sfingter ini harus ditutup.

Nah, pada mereka yang memiliki riwayat asam lambung, biasanya otot cincin ini tidak berfungsi dengan baik. Untuk mengurangi masalah yang disebabkan oleh kondisi ini, hindari makan dalam porsi besar sekaligus. Lebih baik makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering.

Cara makan ini Salah satu langkah yang akan membantu meminimalkan refluks asam adalah dengan menghindari makan besar.

Tidak minum kopi untuk sementara waktu

Studi menunjukkan bahwa minum kopi sering menyebabkan masalah sfingter yang lebih rendah, sehingga meningkatkan risiko refluks asam. Beberapa bukti lain menunjukkan hal ini disebabkan oleh kafein, yang jika dikonsumsi berlebihan juga dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah.

Selain itu, minum kopi tanpa kafein telah terbukti mengurangi refluks dibandingkan dengan kopi biasa. Nah, bila Sobat memiliki riwayat asam lambung atau rentan terhadap masalah asam lambung, sebaiknya hindari minum kopi terlebih dahulu, oke? Jika memang ingin, minimal batasi maksimal satu cangkir per hari.

Mengunyah permen karet

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat membantu mengurangi keasaman di kerongkongan. Terutama permen karet yang mengandung bikarbonat.

Temuan ini menunjukkan bahwa mengunyah permen karet, yang meningkatkan produksi air liur, dapat membantu membersihkan kerongkongan dari asam lambung.

Namun, ini tidak sepenuhnya mengurangi refluks asam lambung sepenuhnya. Masih diperlukan langkah-langkah lain untuk sepenuhnya menghilangkan refluks, Ma.

Batasi minuman berkarbonasi

Selain kopi dan minuman berkafein lainnya, orang dengan riwayat refluks asam dan GERD juga harus membatasi asupan minuman berkarbonasi. Satu studi observasional menemukan bahwa minuman ringan berkarbonasi dikaitkan dengan peningkatan gejala refluks asam.

Selain itu, meminum minuman berkarbonasi atau bersoda secara terus menerus juga dapat melemahkan sfingter esofagus.

Penyebabnya adalah gas karbon dioksida dalam minuman berkarbonasi, yang menyebabkan orang lebih sering bersendawa. Efek ini juga dapat meningkatkan jumlah asam lambung yang keluar ke kerongkongan.

Hindari minum jus jeruk

Dalam sebuah penelitian terhadap 400 pasien GERD, 72 persen melaporkan bahwa jus jeruk memperburuk gejala refluks asam mereka.

Keasaman buah jeruk tampaknya bukan satu-satunya faktor yang berkontribusi terhadap efek ini. Dalam penelitian tersebut bahkan ditemukan bahwa jeruk dengan pH netral juga ternyata memperburuk gejala asam lambung.

Pada dasarnya, jeruk tidak mempengaruhi sfingter esofagus bagian bawah seperti kopi dan minuman berkarbonasi. Oleh karena itu, ada kemungkinan efek asam lambung dipengaruhi oleh komposisi lain. Dipercaya dapat mengiritasi lapisan kerongkongan.

Jadi intinya, meskipun jus jeruk mungkin tidak secara langsung menyebabkan refluks asam, minuman ini dapat memperburuk gejala jika Sobat memiliki riwayat masalah sebelumnya.

Tinggikan kepala Sobat saat berbaring

Gejala dan tanda refluks sering muncul di malam hari, terutama jika Sobat memiliki kebiasaan makan malam dalam porsi besar lalu langsung berbaring. Jika gejala muncul di malam hari, masalah ini tentu bisa membuat Sobat sulit tidur dan akibatnya akan terjadi masalah dengan kualitas tidur.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jika Sobat mengangkat kepala lebih tinggi (seperti bersandar), tanda dan gejala refluks asam dapat mereda. Hal ini tentunya dibandingkan jika Sobat tidur dengan posisi kepala sejajar dengan badan.

Selain itu, analisis studi terkontrol lainnya juga menyimpulkan bahwa meninggikan posisi kepala saat berbaring juga merupakan strategi efektif untuk mengurangi masalah asam lambung dan mulas di malam hari.

Tidur berbaring miring ke kiri

Jadi masalah refluks asam perut tidak bertambah parah di malam hari, selain mengangkat posisi kepala Sobat juga bisa berbaring miring ke kiri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur di sisi kanan dapat memperburuk gejala refluks asam di malam hari.

Alasannya tidak sepenuhnya jelas, tetapi dapat dijelaskan secara anatomis. Kerongkongan memasuki lambung dari sisi kanan. Oleh karena itu, sfingter esofagus bagian bawah akan berada pada posisi yang lebih tinggi di atas batas asam lambung saat Sobat tidur miring ke kiri.

Sebaliknya, ketika Sobat berbaring miring ke kanan, asam lambung yang lebih tinggi akan menutupi sfingter esofagus. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko asam lambung bocor melalui saluran dan menyebabkan refluks asam lambung.

Menghindari aktivitas buruk

Banyak sekali kegiatan buruk yang sering kita lakukan, dan kegiatan buruk tersebut tidak baik untuk kesehatan kita. Salah satu kegiatan tersebut adalah merokok.

Jika Sobat mengalami asam lambung yang naik dan merokok, ada baiknya Sobat sekarang berhenti melakukan aktivitas buruk berupa merokok. Meski rokok tidak akan masuk ke perut tapi dampaknya bisa menyebar.

Kurangi Stres

Stres adalah suatu kondisi di mana pikiran mengalami tekanan akibat masalah yang biasa dialami. Kondisi seperti ini pada dasarnya tidak baik untuk tubuh, karena dapat meningkatkan hormon atau hal-hal yang dapat memperburuk kondisi tubuh.

Salah satu hal buruk yang muncul akibat stres adalah asam lambung yang meningkat. Peningkatan ini dapat mengiritasi organ dalam yang dilalui HCl.

Jadi cara mengatasi asam lambung naik ke dada adalah dengan menekan atau mengontrol emosi. Dengan begitu masalah stres tidak muncul dan memperburuk keadaan tubuh bagian dalam.

Untuk mengurangi stres Sobat bisa melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti traveling, olahraga dan lain-lain. Memang, stres harus ditinggalkan dari kehidupan modern seperti ini.

Hindari Makanan dan Minuman Panas

Sebelumnya, Sobat diharuskan menghindari makanan dan minuman untuk dikonsumsi. Ada tambahan yang harus kamu perhatikan yaitu makanan dan minuman panas juga perlu kamu hindari. Meski makanan dan minuman hangat sangat baik, cobalah untuk mengurangi tingkat konsumsinya.

Konsumsi makanan dan minuman panas dapat membuat produksi asam lambung berlebih dan dapat membuatnya naik.

Minum air secara teratur

Tidak bisa dipungkiri bahwa mengkonsumsi air putih secara rutin dan dalam kadar yang cukup dapat membantu menyehatkan tubuh. Bahkan racun dalam tubuh bisa dilarutkan dengan minum air putih.

Selain bisa melarutkan racun, minum air putih bisa mengurangi peningkatan asam lambung yang sedang Sobat alami. Pastikan Sobat memenuhi kebutuhan air putih 8 gelas setiap hari.

 

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik ke Dada

Penyebab Asam Lambung Naik

Anda sudah mengetahui cara mengatasi gangguan lambung. Selanjutnya perlu diketahui penyebabnya, bahkan beberapa informasi di atas telah menyebutkan beberapa penyebabnya. Jadi ini bisa menjadi gambaran untuk Sobat. Untuk lebih jelasnya langsung saja simak ulasan dari laman erincoodi.web.id di bawah ini terkait penyebab asam lambung naik.

Soda

Mengkonsumsi soda pada dasarnya sudah tidak baik untuk tubuh. Karena meminum minuman bersoda dapat merusak organ dalam kita. Organ-organ tersebut antara lain ginjal, lambung dan lain-lain. Asam lambung sangat mudah bereaksi dengan soda.

Begitu keduanya bertemu, peningkatan asam lambung tak tertahankan. Nantinya, mual, panas perut akan segera terasa akibat hal ini.

Makanan berlemak

Tak bisa dipungkiri, makanan yang mengandung lemak harus dihindari. Bagaimana tidak, makanan berlemak bisa memicu masalah kesehatan mulai dari obesitas, serangan jantung, dan salah satunya adalah lambung.

Lemak yang terkandung dalam makanan akan memicu peningkatan HCl di lambung. Lalu makanan apa saja yang berlemak? Misalnya gorengan, susu berlemak, daging berlemak dan lain-lain.

Minuman mengandung kafein

Kafein memang bisa bermanfaat saat Sobat begadang, karena kafein bisa membantu meningkatkan kerja jantung. Meski cukup bermanfaat, Sobat juga bisa mendapatkan dampak negatifnya. Salah satu efeknya adalah menyebabkan peningkatan asam lambung yang bisa mencapai dada.

Minuman yang mengandung kafein antara lain kopi dan teh. Jika Sobat mengalami masalah ini, sebaiknya hindari minuman berkafein.

Mengkonsumsi buah asam

Ada banyak buah-buahan dan bahkan sayuran yang memiliki sifat asam. Tomat dan buah jeruk merupakan salah satu buah yang memiliki asam yang dapat memicu masalah peningkatan asam lambung. Padahal, mengonsumsi tomat secara berlebihan dan menyebabkan HCl di perut naik hingga mencapai tenggorokan.

Hal ini juga berlaku untuk buah jeruk, dengan meningkatnya asam biasanya akan menimbulkan gangguan seperti batuk dan suara serak.

Alkohol

Alkohol memang sudah terkenal sebagai minuman yang sangat tidak baik bahkan berbahaya. Minum minuman beralkohol meski dalam jumlah sedikit tetap berdampak pada kesehatan. Salah satu masalah yang biasanya muncul adalah naiknya asam lambung.

Selain memabukkan, minuman beralkohol dapat bereaksi dengan katup di tenggorokan sehingga menyatu dengan saluran lambung. Akibatnya, asam di lambung bisa naik sewaktu-waktu.

Jika tanda dan gejala asam lambung naik tidak kunjung reda dan malah bertambah parah, sebaiknya segera periksakan ke dokter!

Demikian beberapa hal terkait pertolongan pertama saat asam lambung naik ke dada tengah sesak dan sakit. Kalau Sobat biasa mengkonsumsi obat asam lambung naik ke dada di apotek, silahkan share nama obat asam lambung naik ke dada di apotik tersebut biar pembaca semua tahu.


Back To Top