Saat melakukan aktivitas fisik, suhu tubuh akan meningkat. Untuk menurunkan suhu, tubuh akan merespon dengan mengeluarkan banyak keringat. Kondisi serupa akan terjadi saat Sobat berada di lingkungan yang panas atau saat mengalami panas.
Namun selain kondisi normal di atas, ada kondisi lain yang menyebabkan tubuh tiba-tiba berkeringat dalam jumlah banyak, salah satunya saat perut bermasalah. Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasi keringat dingin karena asam lambung ?
Saat masalah perut menyerang, tidak jarang tubuh mengeluarkan banyak keringat yang dikenal dengan istilah keringat dingin. Istilah keringat dingin sendiri bukan berarti keringat dingin, melainkan keringat yang muncul saat suhu tubuh berada di titik normal.
Keringat dingin sendiri bukan disebabkan oleh aktivitas fisik, tetapi sebagai respon adanya kondisi yang tidak normal, atau ada rasa tidak nyaman pada tubuh, seperti nyeri yang berkepanjangan, gangguan kecemasan, dan lain-lain.
Cara Mengatasi Keringat Dingin Karena Asam Lambung
Umumnya, keringat dingin akan keluar lebih banyak ketika masalah perut ini terjadi pada waktu dan tempat yang salah, atau masalah perut yang disebabkan oleh gangguan kecemasan, seperti sebelum wawancara kerja, akan bertemu dengan orang penting, dan lain-lain.
Bagaimana menanganinya? Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal General Hospital Psychiatry, menegaskan kecemasan secara tidak langsung menyebabkan masalah perut. Risiko ini semakin meningkat jika Sobat terbiasa mengelola gangguan kecemasan dengan merokok.
Hal senada diungkapkan The National Women's Health and Information Center yang menjelaskan bahwa gangguan stres dan kecemasan dapat memperburuk masalah lambung yang Sobat derita, dan meningkatkan risiko kekambuhan.
Untuk mengatasinya, ketika perut bermasalah, pertama yang harus dilakukan adalah minum obat antasida, apalagi jika masalah perut ini menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, seperti nyeri di ulu hati, dada atau bahkan mulas.
Setelah itu, coba atasi akar penyebabnya. Misalnya, jika masalah perut muncul karena rasa cemas atau gugup saat bertemu orang penting, wawancara kerja, ujian dan lain-lain, Sobat bisa mencoba menenangkan diri dengan teknik pernapasan dan meditasi.
Anda juga bisa menghirup minyak aromaterapi, dan membisikkan kata-kata motivasi yang bisa membuat Sobat lebih percaya diri dan percaya diri.
Cara Mencegah Masalah Perut
Untuk mencegah munculnya keringat dingin akibat masalah perut yang mulai menyerang, hal pertama yang harus Sobat lakukan adalah meminimalisir penyebabnya dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin agar merasa lebih percaya diri.
Misalnya, pelajari data yang diperlukan sebelum bertemu orang penting, cari tahu apa yang diinginkan klien, dan siapkan presentasi yang memukau. Intinya, lakukan persiapan sebaik mungkin agar rasa percaya diri Sobat meningkat.
Selain melakukan persiapan yang matang dari faktor psikologis, Sobat juga diharuskan melakukan persiapan dari segi pencegahan fisik, misalnya dengan makan dalam porsi sedang sebelum berangkat, menjauhi makanan yang bisa memicu masalah lambung, dan selalu membawa antasida di dalam tas.
Tidur yang cukup, dan berolahraga sebelum pergi bekerja, terbukti cukup efektif untuk membuat Sobat lebih siap, dan membantu mencegah masalah perut di saat yang paling tidak terduga.
Keringat dingin dapat muncul disertai pusing, menggigil, kulit pucat, lemas, mual dan muntah. Keringat dingin bukanlah keadaan darurat yang harus segera ditangani, kecuali jika disertai gejala seperti halusinasi, kesadaran menurun, sesak nafas dan batuk, nyeri di dada, bahu, lengan atau punggung, demam tinggi, kejang, jantung berdebar, warna bibir, kuku dan kulit menjadi pucat, sakit tenggorokan, pembengkakan pada wajah, mulut, dan lidah dan pendarahan dalam tinja atau muntah berdarah.
Penyebab Lain Keringat Dingin
Selain kecemasan, keringat dingin juga bisa muncul karena kondisi kesehatan berikut ini:
- Adanya nyeri akibat patah tulang, amputasi atau migrain.
- Tubuh kekurangan oksigen sehingga terjadi sesak nafas. Akibatnya, tubuh mengirimkan sinyal ke otak untuk mencari oksigen, membuat tubuh stres dan menyebabkan keringat dingin.
- Hipoglikemik atau gula darah rendah, suatu kondisi yang bisa dialami oleh penderita diabetes dengan gizi buruk. Keringat dingin akan muncul bersamaan dengan pusing, gemetar, dan pandangan kabur.
- Tekanan darah rendah di bawah 120/80 mm Hg.
- Syok karena cedera parah atau penyakit akut dan terminal.
- Menopause pada wanita memasuki usia paruh baya.
- Reaksi yang timbul akibat migrain.
- Konsumsi obat-obatan seperti antibiotik atau obat tekanan darah.
- Serangan jantung.
- Gangguan peredaran darah, influenza, infeksi virus, dan penyakit kekebalan tubuh.
Cara Mengatasi Keringat Dingin
Atasi kondisi keringat dingin dan meredakan gejalanya, dengan melakukan:
- Bersantai. Yoga dan latihan pernapasan dapat membantu Anda lebih rileks. Kemudian, mandi dengan air hangat.
- Ubah lingkungan tempat Anda tidur jika keringat dingin sering muncul saat Anda tidur. Ganti tempat tidur Anda, kenakan pakaian tidur yang nyaman dan matikan semua sumber cahaya.
- Lakukan penyesuaian pada diet Anda. Jangan pernah melewatkan waktu makan, terutama waktu makan biasa. Ngemil camilan sehat (rendah gula dan indeks glikemik) dianjurkan untuk penderita diabetes.
- Terlibat dalam kegiatan produktif sehingga Anda dapat mengalihkan pikiran dari kecemasan.
- Lakukan terapi dan minum obat sesuai anjuran dokter.
Demikianlah cara mengatasi sakit perut disertai keringat dingin dan gemetar. Mungkin Sobat bisa menggunakan ramuan untuk mengatasi keringat dingin.