Niat Sahur Puasa Ramadhan Sesuai Sunnah


Yang dimaksud dengan niat sahur puasa Ramadhan sesuai sunnah adalah bacaan niat puasa yang dibaca waktu sahur atau dini hari. Niat puasa sendiri hukumnya wajib, sebab termasuk dalam rukun puasa.

Sementara membaca lafadz niat, maka hukumnya sunat. Artinya, jika kita niat puasa di dalam hati, tanpa dibacakan atau dilafadzkan, maka sah-sah saja puasanya. Namun jika kita hanya membacakan niat di lisan saja, tapi di hatinya zonk, maka puasanya tidak jadi.

Niat Sahur Puasa Ramadhan

Berikut ini adalah lafaz niat puasa ramadhan yang wajib dibaca mulai dari habis maghrib hingga sebelum adzan subuh keesokan harinya.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

NAWAITU SHOUMA GHODIN 'AN ADAA-I FARDHI SYAHRI RAMADHAANI HAADZIHIS SANATI LILLAAHI TA'AALA.

 “Aku niat puasa besok pagi karena menunaikan kewajiban saya di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

Saat akan makan sahur dianjurkan untuk membaca Basmalah, sebagaimana tercantum dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Abu Dawud, “Jika salah seorang dari kalian makan, hendaklah ia menyebut nama Allah Ta’ala. Dan jika ia lupa, hendaklah ia membaca “Bismilaahi Awalahu wa Aakhirahu” (HR. Tirmidzin dan Abu Dawud)

Niat Sahur Puasa Ramadhan Sesuai Sunnah

Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa berikut:

YARHAMULLAAHUL MUTASAHHIRIIN

“Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya kepada orang-orang yang sedang sahur”.

Doa lainnya yang bisa diamalkan sama seperti doa makan pada umumnya, berikut bacaannya :

"ALLOOHUMMA BAARIK LANAA FIIMAA ROZAQTANAA WA QINAA 'ADZAABAN NAAR".

“Ya Alloh, berkahilah kami dengan apa yang telah Engkau rezekikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa neraka,” (HR. Imam Malik dalam Al Muwatha').

Di akhir makan, dianjurkan untuk membaca doa setelah makan berikut:

ALHAMDU LILLAAHHIL-LADZII ATH-AMANAA WA SAQAANAA WAJA'ALANAA MINAL MUSLIMIIN

“Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum dan menjadikan kami termasuk orang-orang yang berserah diri.”

Saat sahur juga disunatkan banyak membaca istighfar. Hal ini sesuai dengan firman Allah dlam Al Quran Surat Ali Imran ayat 17 yang artinya : “dan orang-orang yang memohon ampun di waktu sahur.”

Bahkan Nabi Ya’qub ketika akan berdoa meminta pengampunan anak-anaknya, maka doanya ditangguhkan sampai waktu sahur. (QS Yusuf ayat 98). Hal ini karena memang waktu sahur adalah waktu turunnya rahmat Allah sehingga jika berdoa, maka doanya akan dikabulkan.

Demikianlah lafadz niat puasa Ramadhan dan artinya serta doa sahur dan artinya. Semoga ibadah puasa kita yang akan dilakukan diterima oleh Allah.


Back To Top