Bisakah emas asli jika dibakar membuktikan keasliannya? Emas merupakan salah satu logam mulia yang bernilai tinggi. Sebagian dari Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana kondisi emas asli jika dibakar?
Terbukti atau tidaknya keaslian emas melalui pembakaran dan cara lain untuk mengecek keaslian emas akan diulas pada artikel berikut ini. Dengarkan sampai akhir!
Bisakah Anda memeriksa keaslian emas dengan membakarnya? Perlu diketahui, jika emas asli dibakar atau emas perhiasan berpotensi rusak. Jadi, membakar emas untuk mengecek keasliannya adalah salah dan tidak boleh dilakukan.
Jika emas dibakar, kemudian meninggalkan bekas hitam terbakar, maka emas tersebut telah bercampur dengan logam lain. Emas murni yang dibakar tidak meninggalkan bekas hitam.
Memperhatikan Penampilan Fisik Emas
Mengetahui keaslian emas dapat dilihat melalui tampilan fisiknya. Ada tanda khusus yang biasanya disematkan pada emas murni atau emas batangan. Misalnya, ada stempel yang menandai kandungan emas terkait.
Biasanya satuan yang digunakan adalah kehalusan. Namun, biasanya menggunakan satuan karat dalam angka, seperti 10K, 18K, dan 24K.
Tetes Asam
Jika sebelumnya telah dibahas mengenai kondisi emas asli saat dibakar, maka cara mengetahui keaslian emas selanjutnya adalah dengan meneteskannya dengan asam. Biasanya cara ini diterapkan oleh para pedagang emas dan toko perhiasan.
Anda harus berhati-hati jika ingin melakukannya sendiri. Cairan asam nitrat merupakan cairan yang cukup berbahaya bagi tubuh dan pernapasan. Untuk mengaplikasikannya, Anda bisa meneteskan asam nitrat pada emas, lalu lihat reaksinya.
Jika emas berubah menjadi hijau, ini menandakan bahwa logam tersebut dilapisi besi dengan emas. Jika logam berubah menjadi kuning, berarti logam tersebut adalah kuningan yang dilapisi emas.
Logam yang berubah warna menjadi seperti susu, menunjukkan bahwa logam tersebut adalah perak yang dilapisi emas. Sementara itu, logam emas asli tidak berubah warna.
Menggores Emas ke Keramik atau Kertas
Mengetahui keaslian emas juga bisa dilakukan dengan bantuan keramik atau kertas. Jika tidak ada bekas pada keramik atau emas yang tergores di atas kertas, maka emas itu asli. Jika ingin menerapkan cara ini, Anda perlu berhati-hati, karena cara ini berisiko merusak emas.
Membawa Emas lebih dekat ke Magnet
Pada dasarnya, emas adalah logam yang memiliki sifat non-magnetik. Ketika emas didekatkan ke magnet, itu tidak akan menempel atau tertarik. Meski begitu, cara ini tidak terlalu akurat dalam menguji keaslian emas, karena banyak sekali logam nonmagnetik.
Digosok
Anda bisa memegang emas yang sudah dibeli, lalu menggosok permukaan emas tersebut menggunakan telapak tangan atau jari telunjuk. Ketika warna emas menjadi pudar dan tidak seragam setelah digosok, ini merupakan indikasi bahwa emas yang dipegang adalah palsu.
Manfaatkan Aplikasi CertiEye atau Kunjungi LM Boutique
Anda bisa mengecek keaslian emas batangan Anda melalui smartphone, menggunakan aplikasi CertiEye. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mengunjungi butik Antam LM dengan membawa emas yang telah Anda beli.
Intinya, daripada membakar emas untuk mengecek keasliannya, lebih baik minta bantuan petugas di butik LM Antam. Petugas biasanya sudah bisa mengenali ciri-ciri emas asli atau palsu.
Kesimpulannya, emas asli jika dibakar tidak meninggalkan bekas. Tidak seperti emas, yang telah dicampur dengan logam lain, ia meninggalkan bekas. Poin penting yang perlu diingat, periksa keaslian emas dengan cara yang lebih aman!
