Kurma identik dengan buah-buahan dari Timur Tengah dengan berbagai macam jenisnya. Salah satunya adalah Kurma Sukari. Apa itu Kurma Sukari ? Tahukah Sobat asal Kurma Sukari Al Qassim dari mana ?
Kurma Sukari ini sering juga disebut kurma ratu atau kurma raja karena kurma sukari memiliki ukuran yang cukup besar. Warna daging buah kurma cenderung coklat muda, mirip karamel, teksturnya tidak kenyal tapi lembut dan lembab serta mudah lumer di lidah.
Kurma sukari juga merupakan jenis kurma yang disukai raja-raja di Timur Tengah karena rasanya yang manis dan lengket. Kurma sukari berasal dari Perkebunan Al-Qaseem, salah satu pusat perkebunan kurma terbaik di Arab Saudi.
Kurma jenis ini paling populer di antara berbagai kalangan, dan menjadi oleh-oleh yang wajib dibeli oleh jamaah haji dan umrah yang berangkat beribadah di rumah Allah di Tanah Suci Mekkah.
Manfaat Kurma Sukari Al Qassim
Selain dari rasa, kurma asal Arab Saudi ini juga memiliki beragam khasiat untuk tubuh. Beberapa manfaat kurma sukari adalah kandungan mineral dan zat besinya yang membantu mencegah tubuh lesu dan anemia.
Kandungan nutrisi lain pada buah ini juga membantu meningkatkan stamina. Inilah mengapa kurma jenis sukari sangat direkomendasikan sebagai menu berbuka puasa. Meski rasanya manis, kurma punya banyak sekali manfaat bahkan bisa menurunkan kadar gula. Kandungan gula dalam Kurma Sukari masih aman untuk dikonsumsi.
Selain itu, kurma mengandung antioksidan tinggi yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab penyakit. Manfaat sukari bagi tubuh karena mengandung Vitamin A dan mineral yang sangat penting untuk kesehatan.
Perkebunan Al-Qaseem
Menurut PPMI ARAB SAUDI, disebut perkebunan Al Qaseem karena perkebunan ini berada di wilayah Provinsi Al Qasim, Arab Saudi. Provinsi Al Qasim merupakan provinsi dengan pendapatan perkapita tertinggi di Kerajaan Arab Saudi.
Tidak hanya itu, provinsi ini sangat terkenal dengan keislamannya yang masyarakatnya sangat menjunjung tinggi hukum Islam. Daerah yang menyebar darinya adalah Tauhid murni di seluruh Arab dengan munculnya Syekh Muhammad At tamimi Rahimahullah di Najd.
Provinsi Al Qassim (Gassim) merupakan salah satu dari 13 provinsi Arab Saudi yang terletak di tengah-tengah kerajaan yang berbatasan dengan Provinsi Riyadh dari selatan dan timur. Madinah dari barat dan Al Hail dari utara.
Buraydah adalah ibu kota provinsi Qassim. Unayzah, Ar Rass, Al Midznab, Al Bukhayriyyah dan Riyadh Al Khabra adalah kota-kota di Provinsi Al Qassim.
Secara etimologis, kata Al Qassim berasal dari kata Qassimah yang mengacu pada bukit pasir di Kasawan yang banyak ditumbuhi pohon Haloxylon Persicum.
Provinsi Al Qassim adalah salah satu penghasil kurma terbesar di Timur Tengah. Menghasilkan sekitar 205 ribu ton varian kurma terbaik. Setiap bulan September (umumnya musim panas) ada banyak festival kurma seperti di Kota Buraydah, dengan festival kurma terbesar di Kerajaan Arab Saudi.
Selain kurma, bidang peternakannya pun luar biasa. Qassim juga memiliki salah satu peternakan ayam terbesar di Kerajaan yang disebut yakni Al Watania Poultry.
Sebagai pemasok ayam di seluruh Kerajaan Arab Saudi, Al Watania memiliki luas 230 kilometer persegi dengan jumlah pekerja 6.500 orang. Produk yang dihasilkan juga sangat beragam, mulai dari ayam utuh hingga olahan lain seperti sosis dan nugget.
Dalam bidang pendidikan, universitas negeri di Provinsi Qassim adalah Universitas Qassim, yang merupakan cabang dari Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud di Riyadh. Pusat Universitas Qassim terletak di Al Mulayda' dan memiliki tiga cabang di Unayzah, Al Rass dan Buraydah.
Selain Universitas Qassim, terdapat juga 4 universitas swasta termasuk Qassim Private Colleges, Sulaiman Al Rajhi University, Buraydah Colleges dan Al Ghad International Medical Sciences Colleges.
Buraydah dan Unayzah adalah dua tempat yang paling sering ditemukan oleh para ulama dari seluruh dunia. Karena banyaknya ulama besar yang datang dari kedua kota tersebut. Sebut saja di antara mereka yang masih hidup hingga saat ini seperti Syekh Salih Al Fauzan, Syekh Shalih Aluhaydan dan Syekh As Sudais Imam Masjidil Haram Hafizhahumullah.
Untuk objek wisata, di antara tempat wisata yang dapat ditemukan di Provinsi Al Qassim adalah Menara Al Shihanah di Al Rass, Situs Warisan Tradisional di Buraydah, Warisan Uyun Al-Jiwa dan Warisan Unayzah di Unayzah serta Gunung Midznab, Festival Kurma Buraydah dan Festival Stroberi di Al Bukhayriyyah.
Bagi Sobat yang ingin ke Provinsi ini, bisa melalui jalur udara dan darat di Bandara Regional Pangeran Nayef bin Abdulaziz yang terletak di Al Mulayda'.
Sedangkan untuk jalur darat, Anda bisa menggunakan jalan mobil biasa atau dengan kereta api untuk turun di stasiun yang terletak di timur Buraydah 10 km dari jalan Raja Fahd, yang menghubungkan Riyadh, Al Jouf Al Qassim, Hail dan Perbatasan Utara.
Demikianlah informasi seputar asal muasal Sukari Al Qassim dates, semoga Sobat menjadi tahu, tidak menjadi tempe.