Kandungan Vitamin A dan E pada buah alpukat sangat baik untuk kesehatan dan kecantikan. Kandungan crotenoid pada alpukat mengandung Vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan mata dan tubuh lainnya.
Kandungan asam oleat dalam alpukat merupakan sumber antioksidan tinggi yang berguna sebagai penangkal radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Kandungan potasium dalam alpukat dapat mencegah retensi cairan dalam tubuh, menyeimbangkan elektrolit dalam tubuh dan membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan zat besi dalam alpukat sangat baik untuk mencegah anemia.
Manfaat Alpukat untuk Kesehatan
Buah alpukat tidak hanya memiliki rasa yang lezat tetapi juga menyimpan begitu banyak manfaat. Karena banyaknya kandungan nutrisi di dalamnya, alpukat sering dijadikan sebagai menu diet sehat.
Bayangkan saja, ada lebih dari 20 vitamin dan mineral yang terkandung dalam alpukat. Nah, berikut ini manfaat buah alpukat untuk kesehatan.
Mengurangi risiko kanker
Mungkin tidak banyak orang yang tahu bahwa alpukat dapat menurunkan risiko kanker. Kandungan antioksidan yang sangat tinggi dalam alpukat ternyata mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti kanker prostat dan kanker mulut.
Kandungan asam oleat yang ada pada buah yang satu ini juga dapat memberikan efek menguntungkan pada gen yang berhubungan dengan kanker.
Menurunkan kolesterol jahat
Alpukat mengandung banyak lemak baik. Saking banyaknya, buah yang satu ini mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
Menurunkan kadar kolesterol jahat tentu berdampak pada kesehatan jantung. Meski memiliki lemak baik yang dibutuhkan tubuh, Sobat tetap tidak disarankan mengonsumsi alpukat terlalu banyak.
Sebab, apapun yang dikonsumsi terlalu banyak akan berdampak buruk bagi kesehatan. Selain alpukat, teh juga dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol LDL, lho.
Mencegah osteoporosis
Manfaat lain dari alpukat adalah untuk mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang.
Menjaga berat badan
Menjadi salah satu sumber serat terbaik, alpukat bisa dijadikan menu diet sehat bagi Sobat yang ingin menurunkan berat badan. Kandungan serat yang tinggi akan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama sehingga Sobat tidak akan tergoda untuk makan lebih banyak.
Serat juga berkontribusi untuk mencegah lonjakan gula darah yang merupakan faktor utama diabetes mellitus. Agar manfaat alpukat dapat dirasakan secara menyeluruh, cobalah untuk menyeimbangkannya dengan pola hidup sehat yang konsisten.
Mengandung lebih banyak potasium
Alpukat kaya akan nutrisi. Padahal, kandungan potasium pada alpukat lebih tinggi dari pada pisang. Jika pisang hanya mengandung 10 persen potasium, alpukat memiliki 14 persen potasium.
Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa asupan kalium yang tinggi dapat menurunkan tekanan darah, yang merupakan salah satu pemicu serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Menjaga kesehatan mata
Manfaat alpukat selanjutnya adalah menjaga kesehatan mata. Seseorang yang berisiko katarak dianjurkan untuk mengkonsumsi buah alpukat secara teratur. Hal ini dikarenakan alpukat memiliki kandungan antioksidan yang tinggi berupa lutein dan zeaxanthin yang tinggi.
Selain itu, alpukat juga dapat mengurangi risiko katarak yang disertai degenerasi makula. Tak tanggung-tanggung, penurunan risiko tersebut bisa dilihat secara signifikan pada orang yang sudah berusia lanjut.
Meningkatkan kesehatan kulit
Apakah kulit Sobat kusam dan terasa kasar? Atas dengan alpukat. Buah yang sering diolah menjadi minuman ini tidak hanya kaya akan antioksidan tetapi juga mengandung karotenoid seperti alfa karoten dan beta karoten.
Kedua bahan ini ternyata sangat mampu menutrisi kulit sehingga kesehatan kulit bisa terjaga dengan optimal. Faktanya, karotenoid yang ada dalam alpukat juga dapat meningkatkan ketahanan dan kepadatan kulit.
Selain dikonsumsi langsung, alpukat juga sering digunakan sebagai masker. Nah, untuk memaksimalkan manfaat alpukat, Sobat bisa membuat masker alpukat yang dicampur dengan bahan-bahan alami seperti minyak zaitun dan madu.
Kesehatan jantung
Sebagai informasi, alpukat mengandung sterol alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Kandungan ini dikenal sebagai beta-sitoterol. Dirangkum dari Medical News Today, konsumsi beta-sitoterol terbukti mampu menjaga kesehatan kadar kolesterol. Hal ini dapat menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, alpukat juga mengandung potasium. Kalium sendiri dibutuhkan oleh tubuh untuk bekerja secara normal, salah satunya untuk menjaga detak jantung tetap stabil.
Memperkuat tulang
Setengah buah alpukat umumnya mengandung 15 persen kebutuhan vitamin K harian orang dewasa. Nutrisi ini dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah patah tulang.
Popularitas vitamin K seringkali dikalahkan oleh kalsium dan vitamin D. Namun, mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K akan membantu meningkatkan kekuatan tulang.
Menurunkan risiko depresi
Sebagai sumber makanan yang kaya asam folat, alpukat juga memiliki manfaat menurunkan risiko depresi. Manfaat ini didapat karena folat dapat membantu mencegah penumpukan homosistein, zat yang dapat mengganggu sirkulasi dan pengiriman nutrisi ke otak.
Penumpukan homosistein dalam darah juga dapat mengganggu produksi hormon serotonin, dopamin, dan norepinefrin. Ketiga hormon ini bertanggung jawab untuk mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.
Nutrisi kehamilan
Asam folat juga dikenal sebagai nutrisi penting untuk kehamilan. Inilah sebabnya, pada umumnya ibu hamil disarankan untuk banyak mengonsumsi alpukat. Asupan folat sangat penting untuk mengurangi risiko keguguran dan cacat lahir pada bayi.
Melindungi otak
Kandungan vitamin E ini dapat membantu melindungi Sobat dari penyakit Alzheimer serta memperlambat daya ingat dan kemampuan berpikir Sobat.
Menurunkan risiko penyakit kronis
Alpukat diketahui memiliki kandungan serat yang tinggi. Melansir dari Healthline, sebuah studi tentang kebiasaan diet menunjukkan bahwa orang yang makan alpukat lebih sehat daripada mereka yang tidak.
Ini karena alpukat kaya akan nutrisi yang menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Selain itu, buah tropis ini juga memiliki kandungan serat yang tinggi.
Menurut Departemen Ilmu Penyakit Dalam dan Program Ilmu Gizi Universitas Kentucky, asupan serat yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, diabetes, dan obesitas yang jauh lebih rendah.
Baik Untuk Pertumbuhan dan Perkembangan
Alpukat mengandung 3,5 gram lemak tak jenuh per 1 ons porsi (sekitar 1/5 buah alpukat). Penelitian telah menunjukkan bahwa lemak tak jenuh penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf pusat dan otak anak-anak.
Menjaga Tekanan Darah
Alpukat bebas sodium dan direkomendasikan bagi Sobat yang sedang menjalankan program penurun tekanan darah. Buah ini juga memiliki jumlah potasium yang baik yang juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Penelitian telah menemukan bahwa alpukat yang dimakan dapat digunakan sebagai pengganti lemak lain (seperti mentega dan mayo). Alpukat dapat membantu mengontrol tekanan darah.
Kepadatan Nutrisi
Alpukat kaya akan nutrisi dan buah ini mampu memenuhi kebutuhan nutrisi harian seperti vitamin, mineral, antioksidan dan nutrisi lainnya. Keunggulan buah ini adalah kalorinya jauh lebih sedikit dibandingkan makanan lain.
Diperkirakan satu buah alpukat mengandung nutrisi penting seperti protein, karbohidrat dan lemak. Jadi, dengan makan setengah atau satu buah alpukat sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan makanan sehat.
Bebas gula
Alpukat bebas gula dan juga tidak mengandung kolesterol atau natrium. Asupan gula yang rendah dapat membantu mengurangi konsumsi energi yang berlebihan. Kelebihan gula merupakan faktor risiko berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung koroner.
Menjadi Suplai Vitamin
Alpukat menyediakan sejumlah vitamin dan mineral penting. Dan kandungan lemaknya yang tinggi juga membantu meningkatkan penyerapan usus dari vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E dan K. Semua nutrisi ini memainkan peran penting dalam kesehatan dan penyembuhan.
Makanan Pendamping Bayi
Manfaat lain dari alpukat adalah dapat menjadi makanan pendamping ASI untuk bayi. Rasanya yang lezat dan teksturnya yang lembut sangat cocok untuk bayi yang sedang disapih.
Kandungan seratnya juga membantu mencegah sembelit. Kandungan lemak yang tinggi membantu menjaga tingkat pertumbuhan yang baik pada bayi.
Baik Untuk Kesehatan Usus
Alpukat adalah sumber serat makanan yang dapat meningkatkan motilitas usus dan pergerakan usus yang tepat. Makanan kaya serat ini juga dapat mencegah diabetes dan obesitas. Satu buah alpukat ukuran sedang dapat memasok sepertiga dari kebutuhan serat harian dengan sendirinya.
Mencegah dan mengobati sembelit
Sembelit bisa terjadi karena kurangnya asupan serat atau kurang minum air putih. Oleh karena itu, untuk mencegah atau mengobati sembelit, Sobat bisa mengonsumsi makanan berserat tinggi, salah satunya alpukat.
Untuk memaksimalkan manfaat alpukat untuk sembelit, Sobat juga disarankan untuk minum cukup air dan berolahraga secara teratur.
Mencegah radang sendi
Alpukat merupakan sumber antioksidan yang berguna untuk mengurangi peradangan pada tubuh. Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi alpukat dapat mencegah terjadinya radang sendi (arthritis). Namun, manfaat alpukat ini masih perlu dipelajari lebih lanjut.
Selain berbagai manfaat di atas, alpukat juga baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Hal ini karena alpukat mengandung folat, protein, lemak, dan vitamin yang berperan penting dalam mendukung proses tumbuh kembang janin dan juga sebagai pilihan buah penambah darah.
Tidak hanya untuk ibu hamil, manfaat alpukat juga sangat baik untuk bayi dan anak-anak. Kandungan gizi yang beragam pada buah alpukat membuat buah ini cocok dijadikan sebagai bahan pelengkap makanan. Alpukat bahkan bisa dijadikan masker alami untuk menutrisi kulit wajah lho.
Melihat begitu banyak manfaat alpukat bagi kesehatan, tidak ada salahnya untuk mulai memasukkan buah ini ke dalam menu harian Sobat bukan?
Selain bisa dikonsumsi langsung, alpukat juga bisa diolah menjadi berbagai macam masakan, mulai dari jus atau smoothies, bahan sandwich atau sandwich, hingga es buah.
Kaya serat
Serat merupakan nutrisi lain yang relatif kaya akan daging buah alpukat. Daging buah alpukat yang kaya serat tidak mudah dicerna di dalam tubuh.
Makan alpukat berkontribusi pada penurunan berat badan, mengurangi lonjakan gula darah, dan mengurangi risiko penyakit lain yang terkait dengan kadar gula darah.
Lebih bugar
Sebuah penelitian di Amerika Serikat melihat kebiasaan orang yang makan alpukat. Mereka menganalisis data dari 17.567 peserta dalam survei, yang menemukan mereka yang makan alpukat jauh lebih sehat daripada orang yang tidak makan buah ini.
Mereka memiliki asupan nutrisi yang jauh lebih tinggi. Tak hanya itu, orang yang rutin mengonsumsi alpukat juga memiliki berat badan yang lebih rendah.
Membantu penyerapan nutrisi
Manfaat alpukat bagi kesehatan selanjutnya adalah buah ini membantu sistem pencernaan dalam penyerapan nutrisi makanan. Ini karena kandungan lemaknya yang besar.
Beberapa zat gizi yang masuk ke dalam tubuh hanya dapat larut dalam lemak, artinya perlu dicampur dengan lemak agar dapat dimanfaatkan. Vitamin A, D, E dan K larut dalam lemak, bersama dengan antioksidan seperti karotenoid.
Makanan Lezat Selain kaya akan nutrisi, manfaat alpukat tentu saja dari rasanya yang lezat. Buah ini merupakan buah yang cocok untuk berbagai jenis campuran makanan. Alpukat dapat ditambahkan ke salad dan resep lainnya.
Hal ini karena alpukat memiliki tekstur yang lembut, kaya, berlemak dan menyatu dengan baik dengan bahan lainnya.
Kandungan Sehat Alpukat
Tak sedikit orang yang menghindari alpukat dengan alasan khawatir akan kandungan lemaknya. Padahal, lemak yang dimiliki buah ini adalah lemak tak jenuh yang sebenarnya menyehatkan.
Buah ini harus masuk dalam daftar buah yang wajib dikonsumsi karena padat nutrisi. Apa saja kandungan nutrisi alpukat?
Protein
Protein adalah salah satu nutrisi penting dalam alpukat. Alpukat menyediakan 18 asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk protein lengkap. Berbeda dengan protein dalam daging yang sulit dicerna, protein dalam alpukat sangat mudah diserap tubuh karena mengandung serat.
Jika Sobat sedang mengurangi sumber protein hewani atau vegetarian, alpukat bisa menjadi pilihan untuk memenuhi nutrisi Sobat dan sebagai pengganti protein hewani.
Lemak Bermanfaat
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa alpukat menyediakan jenis lemak sehat yang dibutuhkan tubuh. Seperti minyak zaitun, alpukat dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol "baik"). Kolesterol HDL dapat membantu melindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Padahal, kolesterol jenis ini juga bisa membantu mengatur kadar trigliserida dan mencegah diabetes.
Karotenoid
Alpukat adalah sumber karotenoid dan fitonutrien terbaik. Alpukat, juga dikenal sebagai buah, menawarkan berbagai macam karotenoid tidak hanya seperti beta-karoten, alfa-karoten dan lutein, tetapi juga varietas fitonutrien yang kurang dikenal. contohnya termasuk neoxanthin, zeaxanthin, chrysanthemaxanthin, neochrome, beta-cryptoxanthin, dan violaxanthin.
Makan makanan yang kaya karotenoid akan memberikan tubuh banyak vitamin A, yang baik untuk kesehatan mata.
Karotenoid juga meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan fungsi sistem reproduksi yang sehat. Karotenoid larut dalam lemak, sehingga dapat mengoptimalkan penyerapan nutrisi.
Lutein
Salah satu kandungan nutrisi terpenting dari alpukat adalah lutein, yang merupakan senyawa karotenoid, fitonutrien, dan antioksidan alami.
Satu buah alpukat mengandung 81 mcg lutein yang dapat membantu kesehatan mata. Mengkonsumsi lutein dapat mengurangi risiko degenerasi makula mata akibat usia.
Vitamin dan mineral
Alpukat mengandung hampir 20 vitamin dan mineral yang berbeda, meskipun dalam jumlah kecil, menyediakan sekitar 10 persen dari kebutuhan harian vitamin dan mineral dalam setiap porsi.
Antiinflamasi
Efek gabungan dari nutrisi yang terkandung dalam alpukat menawarkan manfaat anti-inflamasi yang hebat. Kombinasi unik vitamin C dan E pada alpukat, karotenoid, selenium, seng, pitosterol, dan asam lemak omega-3 membantu mencegah peradangan.
Hal ini menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko osteoartritis dan rematik.
Natrium dan Kolesterol
Dalam buah alpukat mengandung 3 gram karbohidrat dalam setiap sajiannya dan 1 gramnya adalah serat makanan (dietary fiber). Oleh karena itu, alpukat adalah pilihan yang baik untuk orang-orang yang menjalani diet rendah karbohidrat.
Alpukat mengandung folat, potasium, lemak tak jenuh tunggal, dan serat yang sangat tinggi. Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat mengandung asam oleat, yang meningkatkan kadar lemak dalam tubuh dan membantu mengendalikan diabetes.
Dengan menggunakan alpukat sebagai sumber utama lemak dalam makanan, penderita diabetes dapat menurunkan kadar trigliserida hingga 20 persen. Selain membantu penderita diabetes, lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat juga baik untuk menurunkan kolesterol.
Diet rendah lemak yang menyertakan alpukat di dalamnya telah terbukti menurunkan kolesterol lipoprotein densitas rendah yang berbahaya dan meningkatkan kolesterol lipoprotein densitas tinggi yang sehat.