Karena masih dianggap termahal uang koin kuno yang paling dicari kolektor ini menjadi incarannya. Mereka rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar hanya untuk mendapatkan koleksi koin kuno. Terkadang, harganya tidak masuk akal, tembus miliaran rupiah.
Namun, bagi sebagian kolektor, uang kuno memiliki nilai tertentu sehingga rela merogoh kocek berapa pun untuk mengoleksi barang unik ini. Saat ini, rekor harga koin kuno termahal masih dipegang oleh Flowing Hair Silver edisi 1795 yang terbuat dari perak oleh pemerintah Federasi AS.
Satu koin Flowing Hair Silver terdaftar memiliki nilai jual hingga Rp 141 miliar. Selain Flowing Hair Silver edisi 1795, ada juga uang logam kuno Indonesia yang dipasarkan dengan harga tinggi, baik uang logam maupun uang kertas.
Uang Koin Kuno Yang Paling Dicari Para Kolektor
Koin Kuno Pecahan Rp200
Uang logam kuno yang paling banyak dicari oleh para kolektor adalah uang logam pecahan Rp 200, uang logam keluaran tahun 1945-1970 ini banyak peminatnya.
Memiliki desain burung cenderawasih dan elang khas Indonesia, uang ini dibanderol Rp. 400 ribu menjadi Rp. 500 ribu per potong.
Uang logam kuno Rp. 1000 Minyak Sawit
Koin kuno ini paling banyak dicari oleh para kolektor yang sering meramaikan situs jual beli online. Kali ini, dunia maya kembali dihebohkan dengan kemunculan koin-koin yang dijajakan dengan harga yang fenomenal.
Koin yang sedang tren adalah uang kertas Rp 1.000 dengan pola pohon palem. Di media sosial, koin ini dibanderol dengan harga Rp50 juta. Sensasi ini terjadi di media sosial. Benarkah berita yang sedang trending di dunia maya?
Jika demikian, apa sebenarnya yang membuat beberapa kolektor koin mengincar uang dengan harga setinggi itu? Dari penelusuran situs jual beli online, terungkap beberapa barang bukti dari uang koin sawit Rp 1.000 yang viral.
Di dunia maya, koin dibandrol berkali-kali lipat dari harga aslinya. Di dunia maya, uang koin kuno Rp 1000 yang paling banyak diburu kolektor. Beberapa pemilik koin mulai menawarkan koleksi mereka di situs jual beli online.
Di Shopee, Rp. 1000 koin tua sawit dihargai mulai Rp. 2500 menjadi Rp. 5.000 per koin. Namun ada juga yang menjual di atas harga tersebut yaitu dengan harga Rp. 12.000 per koin. Lain lagi di Tokopedia, ada penjual yang menjualnya dengan harga Rp. 25 ribu per koin 1000 minyak sawit 1997.
Dikutip dari situs Bank Indonesia, uang pecahan Rp 1.000 berlogo pohon palem tersebut memiliki nama asli Uang Koin Bank Indonesia Emisi 1993. Uang logam kuno yang paling banyak dicari para kolektor sawit ini beredar pada 8 Maret 1993.
Padahal, uang logam ini lebih tebal dari uang logam lainnya, misalnya uang pecahan Rp 500 yang lebih tipis. Uang yang berbentuk bulat pipih ini memiliki berat 8,60 gram dan tebal 2,40 mm. Di bagian luar berdiameter 26 mm, dan bagian dalam berdiameter 18 mm.
Untuk warna dominan, bagian luarnya berwarna putih, baik di bagian depan maupun belakang. Dan bagian dalamnya berwarna kuning, baik di bagian depan atau belakang. Beberapa ciri dari uang tersebut adalah terdapat tulisan “Kelapa Sawit” dan “Rp 1.000” di bagian belakang.
Benarkah karena ada komponen khusus yang terdapat di dalam Rp. 1000 koin minyak sawit, untuk membuat uang ini bernilai langit?
Secara rinci formasi uang kertas sawit Rp 1.000 ini terbagi menjadi sisi ring (luar) yang mengandung 75% tembaga, 25% nikel, dan sisi utama berisi 60-70% Tembaga, 40-30% Seng. Lalu apakah tembaga sebagai bahan khusus untuk Rp. 1.000 ini ?
Tembaga adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik. Selain itu, elemen ini memiliki korosi yang sangat cepat.
Tembaga murni bersifat lunak dan mudah dibentuk, dengan permukaan oranye kemerahan. Tembaga dikombinasikan dengan timah untuk membuat perunggu. Artinya, isi uang logam Rp1.000 dengan motif telapak tangan didominasi oleh tembaga.
Selain uang logam kuno yang paling banyak dicari seharga Rp. 1.000 kolektor, ada juga yang mencari Rp. 500 koin yang dikeluarkan pada tahun 1991. Ada yang menawarkannya sebagai koleksi, tawaran membuat cincin, atau tawaran membuat souvenir pernikahan.
Pengumpul uang kuno menjelaskan bahwa label harga itu tidak biasa. Namun hingga saat ini masih banyak yang menjual uang tersebut dengan harga yang tidak masuk akal. Koin sawit umumnya dipasarkan dengan kisaran harga Rp 3.000 hingga Rp 10.000 per buah.
Kecuali, jika uang itu memiliki ciri lain seperti uang cetak khusus atau bukti, uang pecahan Rp 1.000 bisa dipasarkan hingga Rp empat juta, tergantung kondisi uangnya. Hanya saja orang jualan nekat. Masih banyak yang jual dengan harga Rp 3.000 hingga Rp 10.000 per koin.
Kejadian koin sawit yang dipasarkan hingga beberapa puluh juta rupiah sebenarnya terjadi lagi dan lagi. Pada tahun 2020, uang ini menjadi bahan perbincangan karena dipasarkan dengan harga yang terlalu tinggi.
Sampai saat itu, Bank Indonesia menjelaskan bahwa koin kelapa sawit masih legal sebagai alat pembayaran. Uang pecahan Rp 1.000 tahun 1993 itu masih sah sebagai alat pembayaran yang sah karena belum ditarik dan dikeluarkan dari peredaran.
Sebagai alat pembayaran yang sah, nilai tukar uang logam bermotif sawit itu sama dengan nilai nominalnya, yakni Rp1.000. Jika ada warga yang ingin mengumpulkan koin, umumnya harga jualnya tergantung kesepakatan antara penjual dan konsumen koin.
Seorang kolektor uang lama, membuka isu kehebohan tersebut. Pelapak mematok harga koin Rp. 1.000 secara sewenang-wenang. Itu hanya penjual acak. Masih banyak yang menjualnya dengan harga Rp. 3.000 hingga Rp. 10.000 per potong.
Uang logam kuno yang paling banyak diburu kolektor Rp1.000 itu hanya bernilai tinggi jika memiliki kekhususan lain, seperti cetakan khusus atau proof. Koin Rp 1.000 yang dicetak khusus dapat dihargai hingga Rp 4 juta, tergantung situasinya.
Di Indonesia, uang kertas lama Rp 1.000 motif Presiden Soekarno pernah dipasarkan dengan harga fenomenal Rp 5 miliar. Meski harganya tidak masuk akal, uang kuno tersebut masih banyak dicari oleh beberapa kolektor.
Baca juga :
- barang antik yang paling dicari di dunia
- uang lama
- kolektor uang kuno indonesia
- contoh barang antik
Isi artikel ini merupakan rangkuman yang diambil dari website Linqu melalui pencarian di Google Indonesia dengan kata kunci termahaluang koin kuno yang paling dicari kolektor.