Menurut laman Galeri24, kadar emas 750 artinya bahwa angka 750 menunjukan emas tersebut memiliki kadar emas 75%.
Emas merupakan barang istimewa yang memiliki nilai jual yang stabil. Namun, menentukan nilai emas tidaklah mudah. Untuk menentukan harga emas, emas biasanya diklasifikasikan menjadi dua bagian dan mengikuti kode pada emas. Oleh karena itu, faktor-faktor tersebut dapat menjamin kemurnian dan keaslian emas tersebut agar tidak terjebak dengan emas palsu.
Berbicara tentang klasifikasi dan kode emas, akan sangat menentukan harga jual emas tersebut. Hal ini juga sering terjadi sehingga harga emas dari satu toko ke toko perhiasan lainnya bisa berbeda.
Padahal, dalam satuan berat yang sama, harga emas bisa lebih tinggi atau lebih murah. Bagi Anda yang hobi mengoleksi emas perhiasan, sebaiknya Anda lebih memperdalam pengetahuan Anda tentang emas.
Klasifikasi Emas
Dalam dunia perhiasan emas, ada dua klasifikasi emas yang mempengaruhi harga jual. Agar Anda tidak salah pilih atau salah persepsi tentang perhiasan emas, yuk simak penjelasannya berikut ini.
Emas tua
Menyelidiki kalibrasi, emas muda dan emas tua ternyata hanya soal penamaan. Dan istilah ini hanya terdengar di Indonesia. Dunia emas di luar Indonesia tidak asing dengan istilah ini. Emas tua bukan berarti emas tua.
Sebaliknya, itu adalah istilah umum untuk emas yang memiliki kandungan emas lebih dari 70%. Diduga, kata “tua” lebih mengacu pada warna emas yang akan semakin kuning dan pekat jika kandungan emasnya tinggi.
Seperti yang kita ketahui, emas diukur dalam karat. Jika kita menemukan sebuah emas memiliki kadar 24 karat, maka kandungan emas tersebut benar-benar 99,99% emas logam (Au).
Emas 18 karat, kadar yang umum di banyak perhiasan, berarti mengandung 75% emas murni dan 25% campuran bahan lain untuk mengeraskannya—bisa berupa logam, tembaga, atau bahkan seng. Dengan begitu, yang bisa disebut emas muda adalah emas dengan kandungan logam emas murni (Au) di bawah 70% alias 17 karat ke bawah.
Namun di sisi lain, ada yang menyebut harga emas tua jauh lebih mahal. Hal ini karena kadar emas tua jauh lebih tinggi yaitu di atas 50%, sedangkan emas muda kadarnya jauh lebih rendah yaitu di bawah 50%. Biasanya kadar emas tua sekitar 58,5%, 70%, 75%, 85%, 95%.
Kode pada Emas Tua
Selain klasifikasi emas, ada juga kode-kode yang tertera pada perhiasan emas. Misalnya, di ring ada kode 375 atau 750. Apa arti kode-kode ini? Berikut penjelasannya
Kode Emas 585 atau 14K585
Kode 14K585 adalah kode yang digunakan pada perhiasan asing. Kode angka 585 berarti perhiasan emas tersebut memiliki kadar 58,5%.
Kode Emas 700
Emas dengan kode 700 paling banyak dijual di pasaran dan diproduksi oleh KH, SG, MT, JR, S22, HWT, dan UBS. Dan kode angka 700, diartikan sebagai penanda bahwa emas perhiasan tersebut memiliki kandungan emas 70%.
Kode Emas 750
Emas dengan kode 750 adalah emas produksi Prisma750, AYU, 18K, HT, MT, Citra, JR, KH, HWT dan UBS.
Kode 833
Emas yang memiliki kode 833 tentu memiliki harga jual yang tinggi. Karena. kode 833 menunjukkan bahwa emas tersebut memiliki kadar 83,3%. Seperti halnya kode 833, emas dengan kode 850 juga semakin mahal harganya. Emas dengan kode 850 memiliki kadar emas 85%.
Emas Muda
Beberapa orang mengatakan bahwa emas muda adalah emas yang memiliki kadar di bawah 50%. Dan harga emas mudah biasanya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga emas tua.
Hal ini karena emas muda memiliki kandungan emas yang jauh lebih sedikit mulai dari 15%, 30%, 40% dan 42%. Oleh karena itu, soal grade ini menyebabkan harga emas muda jauh lebih murah dibandingkan harga emas tua.
Kode pada Emas Muda
Seperti halnya emas gelap, kode pada emas muda juga memiliki arti yang sama. Misalnya, jika Anda menemukan emas dengan kode 150 pada salah satu perhiasan, itu menunjukkan bahwa emas tersebut memiliki kadar 15%.
Biasanya kode 150 banyak terdapat pada perhiasan kalung. Untuk kode emas 420 biasanya terdapat pada perhiasan kalung. Kode emas 420 menunjukkan karat pada emas sebesar 42%.
Apakah Emas Tua Lebih Baik?
Semakin "tua" atau semakin gelap kandungan emasnya, semakin intens dan mempesona warna kuningnya. Sayangnya, keindahan ini tidak diimbangi dengan tingkat kepadatannya.
Logam emas murni (Au) cenderung agak lunak, mudah meleleh jika terkena panas yang berlebihan, dan akan tertekuk karena tekanan. Untuk itu, pengrajin perhiasan mencampurnya dengan logam lain seperti tembaga atau seng.
Semakin tinggi kandungan emas dalam sebuah perhiasan, semakin indah warnanya dan semakin mahal harganya. Ini karena emas masih menjadi salah satu alias bijih logam paling langka di dunia, di atas perak.
Perhiasan dengan kualitas paling premium biasanya terbuat dari campuran 75% emas dan 25% perak, sehingga menghasilkan perhiasan dengan warna emas yang super mengkilat dan sangat indah saat terkena cahaya.
Meskipun demikian, kaum milenial atau investor perhiasan yang lebih muda biasanya tidak keberatan dengan campuran yang "lebih murah". Pasalnya, yang biasanya menghasilkan perhiasan emas dengan warna tertentu.
Misalnya, 75% emas, 20% tembaga, dan 5% seng akan menghasilkan emas merah muda, sejenis emas yang memiliki semburat merah muda tetapi tidak berkilau. Nah, sekarang kembali ke Anda, pilih emas muda atau emas tua.
Sumber : https://www.galeri24.co.id/post/mengenal-penggolongan-dan-kode-kode-pada-emas