Syarat Sholat Tahajud Apakah Harus Tidur ?


Ada pertanyaan yang sering Saya baca di forum-forum Islam. Salah satu pertanyaanya, syarat sholat tahajud apakah harus tidur dulu ? Kita sudah pada tahu bahwa sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah tidur, meskipun tidurnya hanya singkat.

Hal ini sesuai dengan makna yang terkandung dalam kata "tahajjud", yaitu "bangun dari tidur". Jadi prasyarat untuk melaksanakan sholat tengah malam adalah "tidur sebelumnya", bahkan untuk waktu yang singkat. Ini adalah pendapat pertama yakni pendapat Imam Rafi'i yang bermadzhab Syafi'i. 

Pendapat yang ke dua adalah tidak harus tidur dulu. Menurut pendapat ini, sholat tahajud adalah semua shalat sunah yang dikerjakan setelah isya, baik sebelum tidur maupun sesudah tidur. 

Karena tahajud memiliki arti mujanabatul hajud (menjauhi tempat tidur). Dan semua shalat malam dapat disebut tahajud jika dilakukan setelah bangun tidur atau di saat banyak orang tidur.

Hukum sholat tengah malam ini adalah sunnat mu'akkad, artinya sholat yang sangat dianjurkan, karena menurut hadits nabi, shalat yang paling afdol dilakukan setelah shalat fardu adalah sholat tengah malam alias sholat tahajud.

Jumlah rakaat sholat tahajud adalah minimal 2 rakaat, dan maksimum tidak terbatas. Jadi sholat tahajud dapat dilakukan dengan berapa pun rakaatnya, sekuat mungkin. Rasulullah SAW pernah melakukan sholat tahajud sebanyak 10 rakaat plus 1 rakaat sunat witir, atau 8 rakaat plus 1 rakat sunat witir, dan pernsh jugs 8 rakaat plus 3 rakat sunat witir.

Jadi dalam melaksanakan sholat tahajud, sebaiknya diakhiri dengan sholat sunat witir. Sholat tahajud ini harus dilakukan 2 rakaat 2 rakaat. Sementara shalat sunat witir, jika dilakukan lebih dari satu rak'ah, misalnya 3 rakaat, dapat dilakukan sekaligus dengan satu salam, atau bisa juga dua rakaat terlebih dahulu, kemudian 1 rakaat sisanya.

Kesimpulannya, tentang makna tahajud ini ada 3 pendapat: pertama, tidur lalu sholat lalu tidur lagi, lalu sholat. Kedua, sholat setelah tidur. Ketiga, tahajjud adalah sholat setelah isya. 

Menurut Abu Bakar Al 'Arobi, beliau mengomentari bahwa makna yang pertama adalah pemahaman ulama tabi'in, yang mengandalkan pekerjaan Nabi bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tidur lalu sholat, lalu tidur, lalu sholat. Sedangkan pendapat yang paling kuat menurut Malikiyah adalah pendapat kedua. 

Bagi Anda yang khawatir tidak bisa bangun sebelum subuh untuk sholat tengah malam, disarankan untuk sholat sebelum tidur. Meskipun tidak disebut tahajud oleh beberapa ulama, namun sholat itu masih masuk dalam kategori qiyam lail, yang memiliki pahala besar.

Dengan demikian pertanyaan pada judul artikel ini sudah terjawab. Artikel ini juga menjawab pertanyaan serupa yakni apakah sholat tahajud harus sholat isya dulu dan 
bolehkah seseorang melakukan shalat tahajud setelah isya sebelum tidur ?

Baca juga artikel mearik lainnya :
- apakah sholat tahajud harus mandi dulu
- waktu sholat tahajud
- niat sholat tahajud dan witir
- sholat tahajud berapa rakaat
- niat sholat tahajud jam 3
- doa sholat tahajud dan dzikir

Back To Top